7 Makanan Pencegah Sesak Napas, Bantu Jaga Kesehatan Paru-Paru
Bisa pula menjadi tanda bahwa saluran pernapasan sedang bermasalah. Salah satu upaya menjaga kesehatan saluran pernapasan adalah dengan menjalankan pola hidup sehat yakni mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin.
Sebagian besar orang barang kali pernah merasakan sesak napas. Sesak napas sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit pernapasan. Bisa pula menjadi tanda bahwa saluran pernapasan sedang bermasalah. Salah satu upaya menjaga kesehatan saluran pernapasan adalah dengan menjalankan pola hidup sehat yakni mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin.
Ada beberapa makanan yang dipercaya dapat mengatasi sesak napas, salah satu yang paling terkenal adalah jahe. Kamu bisa dengan mudah mendapatkan makanan pencegah sesak napas karena ada di sekitarmu. Bahkan bisa jadi tanpa kamu sadari kamu mengonsumsinya setiap hari. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai 7 makanan pencegah sesak napas, bantu jaga kesehatan paru-paru telah dirangkum dari Liputan6.com:
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa definisi dari lemak sehat? Lemak sehat atau lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara molekul-molekulnya.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Di mana kita bisa menemukan sumber lemak sehat? Jenis lemak sehat tak jenuh ganda adalah lemak omega-3 umumnya ditemukan pada ikan, terutama ikan berminyak. Sementara itu, lemak omega-6 dapat ditemukan di beberapa minyak seperti safflower dan minyak kedelai, bersama dengan beberapa kacang, termasuk kacang brazil.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Bagaimana cara mendapatkan lemak sehat? Namun, penting untuk memilih lemak yang sehat seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, dan minyak zaitun.
1. Jahe
©2021 Merdeka.com
Makanan pencegah sesak napas yang pertama adalah jahe. Jahe dapat diandalkan untuk mencegah masalah sesak napas terutama pada penderita asma. Hal ini tak lain karena jahe memiliki sifat anti-peradangan, anti-oksidan, dan mampu mencegah pelepasan histamin.
Dalam Konferensi Internasional American Thoracic Society 2013 di Philadelphia.Pada pertemuan itu, dinyatakan bahwa jahe atau akar pedas dapat membantu penderita asma bernapas lebih mudah. Elizabeth Townsend, doktor di Universitas Columbia Departemen Anestesiologi menyatakan, komponen jahe dapat bekerja secara sinergis dengan beta-agonis untuk merelaksasi jaringan otot di saluran napas atau yang disebut ASM.
Para peneliti menemukan jaringan yang diberi kombinasi ekstrak jahe dan isoproterenol menunjukkan respons relaksasi secara signifikan lebih besar. Namun, sebelum mengonsumsinya lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter karena dikawatirkan akan mengganggu efektivitas obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.
2. Madu
©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Gayvoronskaya_Yana
Makanan pencegah sesak napas berikutnya adalah madu. Pasalnya madu dikenal memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Tak heran jika madu baik dijadikan sebagai makanan pencegah sesak napas. Madu akan bekerja mengeluarkan dahak pada penderita sesak napas.
Sebuah studi pada tahun 2007 menguji efek madu soba pada infeksi saluran pernapasan atas yang menyerang anak-anak. Dilaporkan bahwa anak yang secara konsisten mengonsumsi madu mengalami perbaikan gejala yang signifikan.
Cobalah untuk rajin mengonsumsi 1 sendok makan madu setiap 3 atau 4 jam sekali. Lakukan hingga lendir di dada atau paru-paru terasa mereda. Hindari memberikan madu untuk anak di bawah 1 tahun karena bisa membahayakannya.
Selain itu bisa konsumsi madu dengan campuran lemon. Campur keduanya dengan air hangat. Iritasi dan penumpukan dahak di tenggorokan bisa diatasi dengan mengonsumsinya. Saat meminumnya juga akan membuat saluran pernapasan menjadi lebih nyaman.
3. Ginseng
©2021 Merdeka.com
Bukan hanya madu, ginseng juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita masalah sesak napas. Ginseng dipercaya mampu menghambat peradangan, mencegah kerusakan sel di saluran pernapasan, dan mampu meredakan gejala PPOK.
Jurnal Chinese Medicine yang terbit tahun 2014 mengungkap campuran herbal dengan makanan pencegah sesak napas ini bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Untuk penelitian yang lain, ginseng baik untuk penderita Chronic Bronchitis and Emphysema.
Namun meski demikian, mengatasi sesak napas dengan ginseng masih harus dikaji lagi tentang efektivitasnya. Jika perlu sebelum mengonsumsi ginseng, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter atau tenaga medis.
4. Ubi Jalar
Shutterstock/mama_mia
Ubi jalar bisa digunakan untuk mencegah masalah sesak napas karena kandungan beta-karoten dan antioksidannya. 200 gram ubi jalar panggang dengan kulit memberikan lebih dari tujuh kali jumlah beta-karoten yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa per hari.
Beta-karoten dalam makanan pencegah sesak napas ini bisa meredakan sesak karena penyakit paru obstruktif kronis yang sering dialami perokok. Selain itu, dapat pula meringankan sesak napas yang dialami penderita bronkitis. Meski demikian, mengonsultasikannya ke dokter masih perlu dilakukan.
Mengingat hasil studi Institute Linus Puling mengatakan konsumsi suplemen beta-karoten berisiko menyebabkan kanker paru-paru. Lalu studi yang diterbitkan Journal of Nutrition menemukan beta-karoten justru dapat menurunkan risiko kanker paru-paru.
5. Seafood
©Shutterstock.com/Robyn Mackenzie
Selain ikan, rumput laut dan alga termasuk makanan pencegah sesak napas yang kaya kandungan omega-3. Kandungan omega-3 pada keduanya serupa dalam ikan. Rumput laut mengandung omega-3 jenis DHA dan EPA. Meski EPA paling banyak tetap pada ikan.
EPA dalam seafood dapat menghasilkan senyawa kimia eicosanoid yang bisa berperan menjaga anti bodi dan mengendalikan peradangan. Beberapa penelitian juga mengatakan, omega-3 dapat membantu menurunkan peradangan pada paru-paru dan mempercepat pemulihan sesak napas karena pneumonia.
6. Apel
©Shutterstock
Makanan pencegah sesak napas berikutnya adalah buah apel. Rasanya yang khas manis, segar, dan lezat membuat buah ini sangat cocok dijadikan camilan sehat untuk menyehatkan paru-paru. Apel juga disebut sebagai makanan pencegah sesak napas dengan mengendalikan masalah asma.
Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin C yang dimiliki apel. Kandungan vitamin C dalam 100 gram buah apel adalah 5 mg. Vitamin ini sangat baik untuk menutrisi paru-paru. Selain asma, bisa mencegah sesak karena PPOK, emfisema, dan bronkitis kronis.
7. Jeruk
©Pixabay
Jeruk merupakan makanan pencegah sesak napas yang mengandung vitamin C sangat tinggi. Satu buah jeruk berukuran 88 gram memiliki kandungan vitamin C sekitar 69,7 mg. Vitamin C inilah yang dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Jurnal Allergy, Asthma & Clinical Immunology, vitamin C dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi insiden gejala pernapasan hingga setengahnya selama dan setelah berolahraga.
Tak heran jika mengonsumsinya dapat membantu melegakan pernapasan dan mencegah sesak napas. Meski demikian, hindari berbagai masalah yang dapat memicu masalah sesak napas. Konsultasikan juga dengan dokter.
(mdk/nof)