Alasan Kenapa Pemain Basket Tinggi dan Fakta Lainnya, Menarik Disimak

Alasan Kenapa Pemain Basket Tinggi

Pertama, akan dijelaskan alasan kenapa pemain basket tinggi. Pemain basket memang dikenal memilki tubuh yang tinggi, bahkan melebihi rata-rata tinggi normal. Ternyata, badan yang tinggi memang diperlukan pemain basket dalam permainan. Berikut alasannya. 

1. Keuntungan di Dekat Ring: Pemain yang lebih tinggi memiliki keunggulan dalam hal mencapai ring untuk melakukan lay up atau dunk. Ini membuat mereka lebih efektif dalam mencetak poin di dekat ring.
2. Rebound: Tinggi badan yang lebih besar membantu pemain untuk mengambil bola rebound (bola yang memantul setelah tembakan gagal) lebih mudah. Pemain yang lebih tinggi memiliki jangkauan yang lebih luas untuk menangkap bola di udara.
3. Pertahanan: Pemain tinggi lebih mampu memblok tembakan lawan dan menghalangi jalur tembakan. Ini membuat mereka lebih efektif dalam bertahan dan melindungi ring dari serangan lawan.
4. Passing: Pemain tinggi sering kali memiliki pandangan yang lebih baik di atas lapangan, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk melihat rekan satu tim dan melakukan passing yang lebih akurat.
5. Penjagaan Posisi: Di beberapa posisi, terutama center dan power forward, tinggi badan sangat penting karena posisi ini sering kali berhubungan dengan permainan di bawah ring dan pertahanan area cat (paint area).

Meskipun tinggi badan adalah keuntungan yang besar, keterampilan seperti kecepatan, kelincahan, penanganan bola, dan kemampuan menembak juga sangat penting dalam permainan bola basket. Sehingga, meskipun tinggi badan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemain, kombinasi dengan keterampilan lainnya adalah yang membuat seorang pemain benar-benar hebat.

1. Ditemukan karena Musim Dingin

Setelah menyimak alasan kenapa pemain basket tinggi, berikutnya dijelaskan fakta menarik olahraga basket. Fakta pertama, olahraga basket ditemukan oleh James Naismith pada tahun 1891 sebagai solusi untuk menghibur siswa selama musim dingin. Naismith, seorang instruktur pendidikan jasmani di YMCA di Springfield, Massachusetts, menghadapi tantangan menjaga siswa tetap aktif di dalam ruangan saat cuaca dingin melanda. Untuk mengatasi masalah ini, ia menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam gedung.

Dengan ide permainan yang melibatkan lemparan bola ke dalam keranjang (basket), Naismith menetapkan aturan sederhana dan menjadikannya sebagai olahraga kompetitif. Hanya dalam waktu singkat, permainan ini menjadi populer di kalangan siswa dan meluas ke tempat lain.

Setelah ditemukan, basket pun terus berkembang menjadi salah satu olahraga paling terkenal di dunia. Seiring dengan waktu, aturan, dan peralatan permainan mengalami perubahan, basket kini dimainkan secara profesional dan di berbagai level, menciptakan ikatan sosial dan kesenangan bagi jutaan orang. 

2. Ring Bola Basket Tidak Berlubang

Selain alasan kenapa pemain basket tinggi, fakta kedua yang menarik disimak berkaitan dengan ring basket. Pada awal sejarahnya, ring bola basket tidak berlubang dan terbuat dari ember. Diperkenalkan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891, ember tersebut digunakan untuk mengambil bola yang dilempar ke dalamnya sebagai bagian dari permainan. Dengan ring yang tidak berlubang, bola tidak dapat jatuh kembali ke lapangan setelah masuk, sehingga proses mengambil bola menjadi kurang praktis.

Seiring perkembangan permainan, sekitar awal tahun 1900-an, ring bola basket bertransformasi menjadi bentuk jaring dengan bagian bawah yang berlubang. Perubahan ini memungkinkan bola yang masuk dapat jatuh kembali ke lapangan, meningkatkan alur permainan dan memberikan kecepatan pada pertandingan. Dengan desain baru ini, ring yang berbentuk jaring tidak hanya berfungsi untuk menandai skor, tetapi juga memperkaya pengalaman bagi para pemain dan penonton.

3. Pemain Basket yang Dikurung di Lapangan

Fakta menarik olahraga basket selanjutnya tentang pemain yang dikurung di lapangan. Pada awal tahun 1900-an, sejarah unik muncul ketika pemain basket sering kali terkurung di dalam lapangan dengan pagar kawat yang dipasang di sekelilingnya.

Pagar ini berfungsi untuk menjaga keselamatan penonton dari bola yang meluncur deras dan pemain yang berlari dengan leluasa. Meskipun demikian, banyak pemain mengalami cedera akibat benturan dengan pagar tersebut, yang menambah tantangan permainan.

Kini, permainan basket umumnya tidak lagi menggunakan pagar kawat. Di mana pertandingan basket bisa dilakukan di ruang terbuka atau di dalam ruangan tanpa sekat dengan penonton.

4. Pria Dilarang Menonton Pemain Wanita

Fakta olahraga basket lainnya yaitu pria dilarang menonton pemain wanita. Larangan bagi pria untuk menonton pemain wanita dalam olahraga basket memiliki sejarah yang cukup unik. Sejak diperkenalkan pada tahun 1893, olahraga basket wanita mengalami banyak kendala, termasuk stigma sosial terkait perempuan yang berolahraga. Pada saat itu, fokus utama adalah menjaga reputasi dan moralitas wanita, sehingga ruang pertandingan seringkali dikunci dari dalam untuk mencegah akses pria.

Perlakuan terhadap atlet wanita dalam sejarah olahraga sering kali tidak setara dibandingkan dengan pria. Banyak kompetisi dan event yang mapan tidak menyediakan kesempatan yang sama bagi wanita untuk bersaing, bahkan penonton pria dilarang hadir demi menjaga tradisi dan norma sosial yang ada.

Kini permainan basket wanita mulai bisa dsaksikan secara umum dengan tetap memperhatikan keamana. Meski begitu, tentang larangan menonton pemain basket wanita tetap menjadi jejak sejarah perkembangan olahraga basket.