Angkat Sejarah Lokal, Pembatik 12 Tahun Asal Karawang Kenalkan Karya sampai Moskow
Seorang gadis berusia 12 tahun asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil mengkreasikan batik dengan motif sejarah khas daerah setempat. Pembatik bernama Akeyla Naraya itu diketahui membuat motif Candi Jiwa yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Karyanya pun telah dikenalkan hingga ke Kota Moskow, Rusia.
Seorang gadis berusia 12 tahun asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berhasil mengkreasikan batik dengan motif sejarah khas daerah setempat. Pembatik bernama Akeyla Naraya itu diketahui membuat motif Candi Jiwa yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Karyanya pun telah dikenalkan hingga ke Kota Moskow di Rusia.
Diungkapkan Akeyla (sapaannya), beberapa waktu lalu, gadis 12 tahun itu sejak kecil memang mengagumi sisa-sisa peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Banyak dari motif batiknya yang terinspirasi dari bangunan candi di sana.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Secara konkret, Akeyla membubuhkan motif-motif khas Candi Jiwa di batiknya karena memiliki bentuk yang indah menyerupai bunga teratai. Berikut kisah selengkapnya yang telah dikutip dari ANTARA, Senin (3/10).
Motif yang Dibuat oleh Akeyla
©2022 Instagram @akeyla.id/Merdeka.com
Candi Jiwa merupakan salah satu bangunan yang berada di kompleks Situs Batujaya, di Kecamatan Batu Jaya dan Pakis Jaya, Kabupaten Karawang.
Bangunan tersebut terbuat dari bahan batu bata merah, dengan ukuran 19x19 meter dan memiliki ketinggian 4,7 meter. Di bagian atasnya terdapat sejumlah bola-bola tersusun melingkar yang diperkirakan adalah tempat stupa dengan sejumlah motif.
Beberapa motif itu kemudian menjadi andalan batik dari Akeyla seperti ayam ciparage, bunga tarum, rumah perjuangan, lumbung padi, bedog (golok), bunga teratai, ikan etong, dan padi karena Karawang merupakan daerah lumbung Padi.
Pola tersebut Akeyla capkan dan lukiskan ke kain yang sudah dirancang, dengan berbagai warna. Untuk komposisinya Akeyla mengandalkan warna hitam bercorak kuning emas, merah, biru hijau, ungu, serta banyak warna lagi.
Melanglang Buana hingga ke Rusia
Batik hasil rancangannya kemudian sempat terbang ke sejumlah negara untuk ditampilkan di acara fesyen negara Lebanon, Kyrgyzstan sampai Rusia. Di Rusia, batiknya ditampilkan di Festival Indonesia, Kota Moskow pada tahun 2017 lalu.
Akeyla ke Moskow secara mandiri. Saat itu, karyanya dikurasi oleh teman ibunya sebelum berangkat ke Rusia. Di sana, motif batik Candi Jiwa tampil di acara bertemakan kerajaan Indonesia zaman dahulu.
Di tahun 2019 batiknya kembali mendapat undangan untuk tampil di Moskow. Selanjutnya, tampil pada event Indonesia Days di Beirut, Lebanon untuk membawa misi perdamaian di wilayah tersebut. Kemudian ia juga berhasil menampilkan karyanya di Nomad Fashion World, Kyrgyzstan pada Juni 2022.
Guru Batik Akeyla
Gadis kelahiran 4 November 2010 itu mengaku sudah 7 tahun menggeluti dunia batik. Sebelumnya ia banyak belajar dari seniman batik difabel di Kabupaten Karawang dan enam di antaranya menjadi guru Akeyla dalam merancang model.
Berkat ilmu dari para seniman itu dirinya bisa mengenalkan karyanya hingga ke Rusia dan mancanegara lainnya. Sebagai bentuk terima kasih, Akeyla kemudian berupaya berperan lebih dengan membantu mendirikan kampung batik di daerah tersebut.
Pendirian kampung batik yang ia bantu melalui situs donasi daring itu bertujuan untuk mengangkat seniman batik di sana, sekaligus mengenalkan batik buatan difabel agar mendunia.
Saat ini, hasil donasi pembangunan kampung batik di Karawang baru terkumpul Rp733.070 dari target Rp200 juta, namun masih tersisa waktu untuk donasi sekitar 59 hari lagi.
Kreativitas Akeyla Bersama Teman-Temannya
©2022 Instagram @akeyla.id/Merdeka.com
Belum lama ini, dirinya menyelesaikan peragaan busana batik dengan tema lokal Karawang bersama rekan-rekan satu daerahnya di Sea World Ancol, Jakarta Utara, akhir September lalu.
Rekan timnya yakni Caca Karisa, Kesha Wilhelmina, Calisa Salsabila Dalimunthe, Aretha Felicia, dan Cerika Putriana Sofia. Mereka tampil meragakan busana Akeyla untuk menyambut HUT taman wisata tersebut.
Caca dan kawan-kawan sering menyertai kegiatan pertunjukan Akeyla di Indonesia karena mereka berteman. Di ajang itu, Akeyla menyertakan batik dengan teknik drapping atau melilit kain tanpa memotong dan menjahit.