Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara
Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.
Ada banyak cara kampanye unik para calon legislatif untuk meraup suara masyarakat.
Kampanye Antimainstream, Deretan Caleg Ini Pakai Cara Unik untuk Raup Banyak Suara
Pesta demokrasi sudah di depan mata. Tahun 2024 akan menjadi pemilu paling ditunggu-tunggu oleh calon legislatif.
Sejak akhir tahun 2023, para caleg sudah mulai melakukan kampanye untuk meraup suara. Tak lagi dengan serangan fajar atau sogokan uang, para caleg mulai menempuh jalur kreatif.
Berikut Merdeka rangkum deretan kampanye unik para caleg.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang memulai aksi jalan kaki dari Yogyakarta ke Bandung? Aksi kemanusiaan dilakukan oleh seorang lansia penyintas stroke asal Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Komaruddin Rachmat.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tren ini? Para wanita muda dilaporkan terlihat menjual pelukan, ciuman, dan kebersamaan mereka di kios-kios pinggir jalan, yang memicu kembali wacana media sosial yang tersebar luas tentang ekonomi persahabatan berbayar.
-
Kapan onde-onde menjadi tren di Indonesia? Onde-onde merupakan salah satu kue tradisional yang hingga kini masih memiliki penggemarnya.
Caleg bernama Jamaludin Malik mencuri perhatian publik dengan kampanyenya yang menggunakan kostum ultraman. Alih-alih memasang foto sendiri, caleg dapil Jepara ini percaya diri dengan topengnya.
Tak hanya berkostum seperti ultraman, Jamal juga mengajak tim suksesnya untuk mengenakan busana ninja Akatsuki. Gaya semacam ini dipakainya saat blusukan ke rumah warga.
Berbeda dengan Jamal, caleg dapil Riau, Fajar Lase memilih kampanye menggunakan kendaraan antik. Ia mempromosikan namanya sambil mengendarai mobil antik VW Kombi dan mengunjungi museum kendaraan antik.
Quotes galau digunakan salah seorang caleg Sragen bernama Marno untuk meraup suara. Baliho berisi kalimat promosi ala anak muda masa kini ini tersebar di perempatan jalan wilayah dapilnya.
Tri Wahyudi, bacaleg DPRD Kabupaten Pasuruan
Beda dari yang lain, Tri Wahyudi, bacaleg DPRD Kabupaten Pasuruan ini memilih melakukan kampanye dengan manfaatkan aplikasi kencan Bumble.
Laki-laki yang memilih lokasi pencalonan di DPRD Pasuruan ini menyasar generasi muda yang melek teknologi digital.