Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami
Minum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja tanpa campuran lain seperti sirup atau buah.
Pendapat minum air es bisa bikin gemuk membuat minuman ini sering dihindari. Namun, apakah air es bikin gemuk benar adanya?
Apakah Air Es bikin Gemuk? Berikut Penjelasannya yang Wajib Dipahami
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar berbagai mitos dan anggapan seputar makanan dan minuman yang kita konsumsi. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, "Apakah air es bisa bikin gemuk?"
Banyak orang percaya bahwa minum air es dapat menyebabkan kenaikan berat badan, namun benarkah demikian? Artikel ini akan mengulas tentang anggapan air es yang bikin gemuk. Selain itu, kami juga akan menjelaskan tentang sejumlah mitos-mitos yang berkaitan dengan air es. Dengan memahami informasi yang benar, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijak tentang konsumsi air es dalam keseharian Anda.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Apa saja ciri-ciri kelebihan minum air putih? Berikut ciri-ciri kelebihan minum air putih yang perlu diperhatikan: 1. Warna urine yang tidak normal: Minum air putih yang berlebihan dapat menghasilkan urine yang berwarna sangat terang atau bening. Urine yang normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning yang lebih gelap. Jika terlalu sering menghasilkan urine yang terlalu terang, dapat menandakan bahwa tubuh sedang kekurangan elektrolit atau mineral penting. 2. Terlalu sering ke kamar mandi: Jika seseorang minum air putih dalam jumlah yang berlebihan, maka frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin harus sering ke kamar mandi bahkan di malam hari. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan rasa lelah. 3. Mual atau muntah: Kelebihan air dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, seperti kadar sodium. Hal ini dapat menyebabkan mual atau bahkan muntah pada beberapa kasus. 4. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari: Terlalu banyak minum air putih juga dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar sodium dalam tubuh terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut sepanjang hari. 5. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir: Kebanyakan minum air putih juga dapat mengurangi jumlah elektrolit dalam tubuh, termasuk pigmen seperti karotenoid di kulit. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir. 6. Otot lemah dan mudah kram: Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi otot. Seseorang yang minum air putih secara berlebihan mungkin mengalami kelemahan otot dan cenderung mengalami kram otot. 7. Kelelahan: Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan, adanya kelebihan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini terjadi karena air yang berlebihan akan mempengaruhi tingkat elektrolit dalam tubuh.
-
Kapan air akan menyusut saat dipanaskan? Jika air dipanaskan sampai di atas suhu 4 derajat celcius maka air akan memuai. Tetapi air justru menyusut jika di panaskan diantara 0 derajat Celcius sampai dengan 4 derajat Celcius.
-
Kenapa air sumur bisa jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Apa manfaat minum air es saat hamil? Justru minum air es saat hamil punya banyak manfaat bagi kehamilan, yaitu mencegah tubuh ibu hamil kepanasan, serta membantu merangsang pergerakan bayi di dalam kandungan.
-
Kenapa air keran bisa jadi tidak maksimal? Keran air merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Hampir setiap saat, kita menggunakan keran air jika menghabiskan waktu untuk beraktivitas di rumah. Keran air diperlukan saat si pemilik rumah hendak mandi, mencuci baju, mencuci piring, memasak, hingga sekadar menyirami tanaman kesayangan. Namun, rasanya selalu saja ada banyak masalah mengenai keran air yang bisa menghampiri. Salah satunya ialah air yang dikeluarkan keran justru tidak maksimal. Padahal, segala cara telah Anda gunakan untuk dapat membuat keran air bekerja secara optimal.
Apakah Air Es bikin Gemuk?
Minum air es di saat cuaca sedang terik memang sangat menyegarkan. Namun, kabar apakah air es bikin gemuk adalah hal yang keliru.
Ini karena untuk menambah bobot tubuh, kita perlu mengonsumsi makanan atau minuman berkalori yang mengandung lemak, karbohidrat, atau protein. Air es tidak memiliki ketiga kandungan tersebut.
Malahan, sering minum air es justru dipercaya bisa memangkas bobot tubuh. Anggapan ini berasal dari penelitian yang menyatakan bahwa saat minum air es, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menyesuaikan suhu air yang diminum dengan suhu tubuh. Oleh karena itu, minum air es bisa membakar sedikit kalori.
Jadi, kesimpulannya, minum air es tidak akan menyebabkan penambahan berat badan selama kita hanya minum air putih dingin saja.
Namun, jika kita menambahkan sirop aneka rasa di dalam air es, minuman ini tentu akan mengandung kalori yang dapat menyumbang pertambahan berat badan.
merdeka.com
Air Es untuk Diet
Minum air es justru dapat membantu Anda yang sedang berdiet. Ini karena air es memiliki efek yang positif terhadap tubuh, seperti:
- Air es sebagai pengganti minuman lain: Minum air es dapat menggantikan minuman lain yang lebih tinggi kalori, seperti soda, jus buah, atau minuman beralkohol. Dengan mengganti minuman yang lebih tinggi kalori dengan air es, seseorang dapat mengurangi konsumsi kalori yang tidak diperlukan dan mungkin membantu dalam menurunkan berat badan.
- Air es dalam diet seimbang: Minum air es dalam konteks diet seimbang yang mencakup asupan nutrisi yang tepat dan aktivitas fisik yang cukup tidak akan membuat seseorang gemuk. Air es hanya membantu dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan tidak memiliki efek langsung pada berat badan.
- Efek air es pada metabolisme: Minum air es sebelum makan dapat membantu dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Air es membantu dalam mengatur suhu tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu dalam meningkatkan laju metabolisme. Namun, ini tidak berarti bahwa minum air es secara langsung membuat seseorang gemuk.
- Air es dalam konteks diet rendah kalori: Dalam konteks diet rendah kalori, minum air es dapat membantu dalam mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Ini dapat membantu dalam mengurangi konsumsi kalori yang tidak diperlukan dan mungkin membantu dalam menurunkan berat badan.
Bagaimana Setelah Olahraga?
Minum air dingin setelah berolahraga dapat membantu mencegah dehidrasi dan menurunkan suhu tubuh yang terlalu panas. Air dingin dianggap lebih cepat diserap oleh tubuh daripada air hangat, sehingga membantu menggantikan cairan yang hilang akibat keringat.
Namun, hindari minum air es yang suhunya terlalu rendah (di bawah 4 derajat Celsius). Suhu yang terlalu dingin dapat mengagetkan organ tubuh yang baru saja panas setelah berolahraga.
Dan sebisa mungkin jangan langsung minum air es setelah berolahraga. Anda bisa menunggu suhu tubuh menurun dengan minum air putih biasa terlebih dulu.
Mitos-Mitos Seputar Minum Air Es
Fakta: Minum air dingin atau es tidak secara langsung menyebabkan perut buncit. Air dingin yang kita minum akan mengalami proses penghangatan oleh tubuh sebelum diserap. Proses ini terjadi di saluran pencernaan, terutama lambung. Bantalan lemak pada perut juga berperan dalam menghangatkan air. Jadi, minum air es tidak langsung berhubungan dengan penambahan lemak di perut.
- Mitos: Minum Air Dingin Menyebabkan Lemak Susah Dicerna
Fakta: Kesehatan kita lebih baik jika makanan dan minuman mendekati suhu tubuh. Pada suhu dingin, saraf-saraf di mulut, tenggorokan, dan perut bagian atas terangsang. Enzim dan cairan lambung bereaksi lebih cepat terhadap suhu dingin. Namun, tidak ada bukti bahwa minum air es secara langsung memengaruhi pencernaan lemak. Lemak tetap dicerna oleh tubuh dengan efisien.
Fakta: Tidak ada hubungan langsung antara minum air es dan risiko serangan jantung atau kanker. Minum air dingin tidak menyebabkan masalah kesehatan serius seperti ini. Yang penting adalah menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
- Mitos: Minum Air Es Melambatkan Pencernaan atau Menyimpan Lemak di Usus
Fakta: Minum air es tidak memperlambat pencernaan atau menyimpan lemak di usus. Proses pencernaan terjadi dengan efisien, terlepas dari suhu minuman yang kita konsumsi. Jadi, minum air es dengan bijaksana tidak akan berdampak negatif pada pencernaan.
Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini. Wanita haid dan ibu menyusui dapat minum air es dengan aman. Yang penting adalah memperhatikan keseimbangan nutrisi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.