Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Seorang ibu rumah tangga di Kota Serang, Banten, mampu membuktikan keisengan bisa bercuan hingga ratusan juta rupiah. Ia awalnya hanya menyalurkan hobi untuk membuat aksesori, namun saat dijual justru untung besar.
Adalah Linda Yuli Yani, owner dari produk aksesori Elye Craft yang beralamat di Jalan Samaun Bakri, Lopang. Ia mengaku jika usaha yang sudah digeluti selama beberapa tahun ini bisa terus berkembang berkat ketekunannya mengeluarkan berbagai jenis produk aksesori.
-
Mengapa quote rumah tangga bahagia bisa menjadi inspirasi bagi pasangan? Quote tentang rumah tangga bahagia sering kali menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak pasangan. Kata-kata bijak tersebut dapat memberikan pandangan baru dan semangat untuk terus memperbaiki hubungan dalam keluarga. Melalui ungkapan-ungkapan sederhana namun penuh makna, quote ini mampu mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik, kesetiaan, serta komitmen untuk selalu mendukung satu sama lain.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa saja yang bisa mendapatkan inspirasi dari quote rumah tangga bahagia? Quote tentang rumah tangga bahagia sering kali menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak pasangan. Kata-kata bijak tersebut dapat memberikan pandangan baru dan semangat untuk terus memperbaiki hubungan dalam keluarga. Melalui ungkapan-ungkapan sederhana namun penuh makna, quote ini mampu mengingatkan kita akan pentingnya komunikasi yang baik, kesetiaan, serta komitmen untuk selalu mendukung satu sama lain.
-
Apa yang dijual oleh Ibu Rumah Tangga ini? Dhita, ibu rumah tangga di Tulungagung, Jawa Timur sempat kebingungan karena usaha toko jilbab yang ia jalankan bersama suami sepi akibat pandemi. Sementara itu, ia tak ingin melakukan PHK kepada para karyawannya. Selama pandemi, Dhita sendiri punya banyak waktu luang di rumah. Saat memikirkan usaha baru demi menyelamatkan nasib karyawan toko jilbabnya, tercetuslah ide berjualan olahan ikan tongkol.
-
Apa yang menjadi ciri khas rumah Suzzanna di Semarang? Sesuatu yang mewah dan megah yang menjadi ciri khas rumah para kaum kaya pada masa lampau terlihat jelas melalui keberadaan banyak tiang raksasa di area luar.
-
Kapan Ibu Rumah Tangga ini memulai usaha kulinernya? Dhita, ibu rumah tangga di Tulungagung, Jawa Timur sempat kebingungan karena usaha toko jilbab yang ia jalankan bersama suami sepi akibat pandemi.
“Awal membuka ini, saya tidak meniatkan untuk dijadikan sebuah usaha. Tetapi hanya mengisi waktu luang setelah resign dari pekerjaan di sebuah perusahaan telekomunikasi,” terangnya, mengutip YouTube Liputan6, Rabu (28/2).
Pilih Tekuni Hobi
Menurut Linda, ia saat ini lebih ingin menekuni hobinya terhadap pernak pernik kerajinan tangan yang sudah lama ia gemari.
Linda memutuskan untuk berhenti dari tempatnya bekerja karena ia dituntut untuk tidak boleh hamil dan memiliki anak. Hikmahnya, Linda kini bisa dekat dengan keluarga, sekaligus menjalani bisnisnya.
“Dulunya saya bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi seluler, lalu saya resign kerja karena memiliki anak. Dulu saya bekerja sebagai customer service officer dan di sana tidak boleh hamil serta punya anak, akhirnya saya pilih berhenti,” katanya.
Jual Berbagai Jenis Aksesori
Setelah menekuni usahanya, serta permintaan aksesori yang terus meningkat, Linda akhirnya memiliki dua toko. Pertama di wilayah Kota Serang dan cabangnya di Cilegon.
Linda ingat betul, ia hanya mengandalkan modal sebesar Rp400 ribu untuk membangun usaha ini. Setelahnya ia bisa membuat berbagai produk, mulai dari gelang, cincing, manik-manik, kalung, gantungan kunci dan lainnya.
“Produk-produk kita itu ada cincing handmade yang harganya mulai dari Rp3 ribu, kemudian gelang harganya mulai Rp20 ribu, kalung bisa Rp40 sampai Rp60 ribu dan yang termahal di harga Rp1 juta itu tali makrame yang prosesnya sulit,” ungkapnya.
Omzet Capai Ratusan Juta Rupiah
Sebagai seorang pengusaha, toko aksesorinya tidak selalu ramai. Bahkan di masa pandemi Covid-19 tiga tahun lalu pendapatannya menurun drastis.
Sebelumnya ia juga sempat vakum, karena melahirkan. Namun berkat dukungan suami serta keluarganya, kini bisnis yang ia tekuni kembali berjalan. Omzetnya pun telah mencapai ratusan juta rupiah per bulan dengan kondisi yang naik turun.
- 8 Model Tangga Depan Rumah, Bikin Rumah Minimalis jadi Lebih Estetik, Modern dan Elegan
- Usus Goreng Krispi Tanpa Tepung Sebagai Ide Jualan Menarik di Rumah
- Kreatif, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Ini Sulap Kulit Jagung Jadi Wayang, Sukses Kurangi Sampah dan Tambah Penghasilan
- Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Lebak Sukses Budidaya Anggur Impor Pakai Pupuk Racikan Sendiri
“Awalnya pandemi itu jadi musibah bagi kami, namun sekarang jadi berkah. Karena connector masker dan strap masker ini jadi salah satu aksesoris handmade yang paling banyak dicari di masa pandemi saat ini. Hampir setiap orang butuh dan pake strap dan connector masker, jadi alhamdulillah penjualan kita naik banget. Alhamdulillah ada hikmahnya dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah,” katanya.
Terjual Sampai Luar Negeri
Tantangan yang harus ia hadapi saat ini adalah dengan melakukan inovasi. Dirinya juga terus memantau tren aksesori yang saat ini banyak dicari oleh masyarakat.
Walau sudah banyak kompetitor, namun justru dijadikan Linda sebagai motivasi untuk terus mengeluarkan produk yang belum ada. Ini terbukti hingga produknya laku sampai ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Taiwan, hingga Hong Kong.
“Mimpi besar saya, ingin menebar banyak manfaat lagi kepada teman-teman perempuan yang ada di Indonesia, agar bisa tetap produktif walaupun hanya dari rumah,” katanya.
Diburu Konsumen
Beberapa konsumen mengaku menyukai produk handmade dari Linda, karena banyak memiliki motif dan pilihan warna yang menarik.