Bacaan Doa Orang Menikah Latin dan Artinya, Buat Momen Indah Penuh Berkah
Untuk mengiringi sebuah pernikahan, sebagai seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa orang menikah yang dapat dibaca oleh pengantin. Melafalkan doa orang menikah ini akan menjadikan momen indah yang dimiliki dipenuhi dengan keberkahan dan doa-doa baik untuk ke depannya.
Bagi setiap pasangan, menikah adalah tujuan yang selalu diimpikan. Ini akan menjadi momen yang membahagiakan, tak hanya bagi para mempelai, tapi juga keluarga dan orang-orang terdekat lainnya.
Dalam Islam, pernikahan disebut sebagai ibadah yang paling panjang dalam hidup manusia. Menikah juga disebut sebagai usaha untuk menyempurnakan separuh agama. Mengutip dari rumaysho.com, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi).
BACA JUGA : Doa pengantin agar harmonis dan juga samawa
Untuk mengiringi sebuah pernikahan, sebagai seorang muslim juga dianjurkan untuk membaca doa orang menikah yang dapat dibaca oleh pengantin. Melafalkan doa orang menikah ini akan menjadikan momen indah yang dimiliki dipenuhi dengan keberkahan dan doa-doa baik untuk ke depannya.
Doa Orang Menikah
Doa Orang Menikah untuk Pengantin Baru
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
Artinya: "(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Doa Orang Menikah Setelah Akad
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."
Doa Orang Menikah untuk Mempelai Pria
Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.
Artinya: "Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah".
Doa Orang Menikah di Malam Pertama
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi setiap kita."
Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya."
Keutamaan dalam Pernikahan
Membaca bacaan doa orang menikah memiliki keutamaan. Pernikahan tak hanya sebuah momen indah dalam hidup. Dalam Islam, sebuah pernikahan menyimpan keutamaan besar seperti yang telah disebutkan dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu sebelumnya, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi).
Hadis tersebut menyebutkan bahwa salah satu keutamaan besar dari pernikahan adalah untuk menyempurnakan separuh agama. Ini karena para ulama menjelaskan bahwa agama seseorang bisa rusak karena dua hal, yaitu kemaluan dan perut. Kemaluan akan mengantarkan pada zina, sedangkan perut dapat mengarahkan seseorang pada sifat serakah.
Dan melangsungkan pernikahan, dua orang telah membentengi diri dari salah satu di antara dua hal tersebut, yaitu zina.
Al Ghozali rahimahullah (dalam kitab Mirqotul Mafatih) berkata, “Umumnya yang merusak agama seseorang ada dua hal yaitu kemaluan dan perutnya. Menikah berarti telah menjaga diri dari salah satunya. Dengan nikah berarti seseorang membentengi diri dari godaan syaithon, membentengi diri dari syahwat (yang menggejolak) dan lebih menundukkan pandangan.”
Dicukupkan Rejekinya
Keutamaan lain dari pernikahan adalah janji Allah SWT untuk mencukupkan orang-orang yang menikah. Sayangnya, hal ini yang sering menjadi hambatan seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Padahal, Allah SWT telah berfirman dalam salah satu ayatnya,
“Dan nikahkan orang-orang yang sendirian di antara kamu dan hamba-hamba sahayamu, laki-laki atau perempuan, yang shalih dan telah pantas menikah. Jika mereka miskin, Allah akan membuat mereka kaya dengan karunia-Nya. Allah itu Mahaluas pemberian-Nya dan Dia Maha Mengetahui.” (QS. An-Nuur : 32).
Saat menafsirkan ayat ini, Ibnu Mas’ud radhiyallahu ’anhu berkata,
“Carilah kecukupan dengan menikah.” Kemudian beliau pun membacakan ayat ini. (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Selanjutnya, Al-Qurthubi rahimahullah juga menjelaskan bahwa,
”Janji ini hanya ditujukan kepada orang yang hendak menikah untuk mendulang ridha Allah dan melindungi diri dari maksiat.” (Al-Jami’ li Ahkam Alquran).
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga bersabda terkait hal ini, yang artinya,
“Ada tiga kelompok manusia yang pasti ditolong oleh Allah: (1) mujahid di jalan Allah; (2) pemuda yang menikah untuk menjaga kehormatan diri; dan (3) budak yang berusaha memerdekakan diri (agar lebih leluasa beribadah).” (HR. Ahmad).
Dengan membaca doa orang menikah dengan baik, keutamaan pernikahan tersebut diharapkan akan menyertai.