Bacaan Doa Setelah Tahajud Arab, Latin dan Artinya
Doa setelah tahajud merupakan ungkapan rasa syukur, pengakuan, dan pujian kepada Allah SWT.
Doa setelah tahajud merupakan amalan lain yang melengkapi ibadah malam.
Bacaan Doa Setelah Tahajud Arab, Latin dan Artinya
Namun, amalan malam bukan hanya sholat tahajud saja. Apa yang kita lafalkan usai melaksanakan sholat tahajud juga harus menjadi perhatian.
Ya, bacaan doa setelah tahajud merupakan pelengkap sholat malam kita sekaligus bentuk permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Doa setelah tahajud merupakan ungkapan rasa syukur, pengakuan, dan pujian kepada Allah SWT. Doa ini juga memperkuat iman, meningkatkan kualitas ibadah, dan menjaga hati dari godaan syaitan.
-
Bagaimana cara mengamalkan doa setelah sholat tahajud? Doa Setelah Sholat Tahajud Arab اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّاَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
-
Apa itu doa setelah sholat tahajud? Doa setelah sholat tahajud ini berisi pujian kepada Allah, permohonan ampun, hingga permohonan kemudahan akan hajat.
-
Bagaimana cara membaca doa setelah sholat tahajud? Berikut ini adalah doa setelah sholat tahajud yang ditemukan dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi halaman 25. Bunyi lengkap baik Arab, latin, hingga terjemahnya sesuai sunnah Rasulullah SAW sebagai berikut:اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْححَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِييُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqa’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan naru haq. Wan nabiyyuna haq. Wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haq. Was sa‘atu haq. Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirli ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah. Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku.Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Mahaterdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR Bukhari dan Muslim)
-
Bagaimana cara membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud? Membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir.
-
Bagaimana cara melakukan doa setelah sholat subuh? Mereka doa setelah sholat subuh dengan sangat khusyu. Memohon ampun kepada Allah dan meminta agar mendapatkan ridho dan anugerah dari Allah.
-
Apa bacaan doa dan dzikir yang dianjurkan setelah sholat tahajud? Membaca doa dan dzikir setelah sholat tahajud akan kian lengkap untuk prosesi ibadah yang khusyuk. Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya memuji dan mensyukuri nikmat Allah SWT melalui dzikir. Berikut dzikir yang dibaca setidaknya 100 kali:Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), Artinya Maha Suci Allah.Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), Artinya Segala Puji Bagi Allah. Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر),Artinya Allah Maha Besar. Istighfar pendek: Astaghfirullah,Artinya, aku mohon ampun kepada Allah. Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih." Artinya: "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."Selain itu, bisa ditambahkan dengan sayyidul istighfar.
Pengertian Sholat Tahajud
Sholat tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan di malam hari setelah bangun dari tidur, meskipun tidurnya hanya sebentar.
Sholat tahajud sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan, dan mengharapkan rahmat-Nya. Sholat tahajud juga merupakan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu.
Sholat tahajud bisa dikerjakan dengan minimal dua rakaat dan maksimal tidak dibatasi, asalkan setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Waktu yang paling utama untuk sholat tahajud adalah sepertiga malam terakhir, karena pada saat itu Allah turun ke langit dunia dan menerima doa hamba-Nya.
Berikut tata cara sholat tahajud yang benar:
- Membaca niat
- Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat dalam Al-Qur'an
- Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
- I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal
- Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud
- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama
- Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir
- Melakukan gerakan salam
- Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.
Bacaan Doa Setelah Tahajud Arab
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qoddamtu, wa maa akhkhartu, wa maa asrartu, wa maa a'lantu, wa maa anta a'lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu'akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Arti Doa Setelah Tahajud:
"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
Bacaan Doa Setelah Tahajud dengan Zikir
Selain doa setelah sholat tahajud di atas, ada juga bacaan zikir yang bisa dilafalkan sebelumnya. Zikir ini bukan sekadar untuk menyempurnakan sholat dan memohon ampunan kepada Allah SWT semata, tapi juga untuk menjaga hati tetap tenang dan menambah pahala. Berikut bacaannya:
Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Istighfar Sebanyak 100 Kali
- Tasbih: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.
- Tahmid: Alhamdulillah (الحمد لله), artinya Segala Puji Bagi Allah.
- Takbir: Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar.
- Istighfar pendek: Astaghfirullah, artinya Aku mohon ampun kepada Allah.
- Istighfar panjang: Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih, artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.
Selain bacaan zikir di atas, Anda juga bisa menambahkannya dengan bacaan sayyidul istighfar yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut ini:
اللَّهُمَّأَنْتَرَبِّيلَاإِلَهَإِلَّاأَنْتَخَلَقْتَنِيوَأَنَاعَبْدُكَوَأَنَاعَلَىعَهْدِكَوَوَعْدِكَمَااسْتَطَعْتُأَعُوذُبِكَمِنْشَرِّمَاصَنَعْتُأَبُوءُلَكَبِنِعْمَتِكَعَلَيَّوَأَبُوءُلَكَبِذَنْبِيفَاغْفِرْلِيفَإِنَّهُلَايَغْفِرُالذُّنُوبَإِلَّاأَنْتَ
Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Keutamaan Sholat Tahajud
Disebutkan dalam hadis di awal bahwa sholat tahajud merupakan sebaik-baiknya sholat sunah. Selain itu, mengerjakan sholat tahajud menjadi tanda orang bertakwa dan calon penghuni surga. Keutamaan ini disebutkan dalam ayat yang artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.”
(QS. Adz Dzariyat: 15-18)
“Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang sholih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa. ” (Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)
Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajud
Sholat tahajud sendiri bisa dikerjakan di awal, pertengahan, atau pun di akhir malam. Ini karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan sholat tahajud di semua waktu tersebut.
Hal ini dijelaskan dalam hadis dari Anas bin Malik yang mengatakan,
“Tidaklah kami bangun agar ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari mengerjakan sholat kecuali pasti kami melihatnya. Dan tidaklah kami bangun melihat beliau dalam keadaan tidur kecuali pasti kami melihatnya pula.”
(HR. Bukhari, An Nasai, Tirmidzi)
Meski begitu, ada waktu terbaik untuk melaksanakan sholat sunah ini. Disebutkan bahwa waktu terbaik untuk bertahajud adalah pada akhir malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.” (HR. Bukhari dan Muslim).
‘Aisyah pernah ditanya terkait sholat malam yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ‘Aisyah menjawab,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa tidur di awal malam, lalu beliau bangun di akhir malam. Kemudian beliau melaksanakan sholat, lalu beliau kembali lagi ke tempat tidurnya. Jika terdengar suara muadzin, barulah beliau bangun kembali. Jika memiliki hajat, beliau mandi. Dan jika tidak, beliau berwudu lalu segera keluar (ke masjid).” (HR. Bukhari).