Bacaan Doa Sholat Dhuha Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Doa sholat dhuha adalah doa yang dianjurkan untuk diamalkan usai ibadah dhuha. Dalam doa ini terkandung pujian kepada-Nya, keberkahan, dan kelimpahan rezeki.
Usai menjalankan sholat dhuha, ada doa sholat dhuha yang dianjurkan untuk dibaca.
Bacaan Doa Sholat Dhuha Latin dan Artinya, Ketahui Keutamaannya
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim adalah sholat dhuha. Sholat ini dilakukan pada waktu pagi setelah terbitnya matahari, namun sebelum waktu sholat dzuhur. Sholat dhuha memiliki banyak keutamaan dan berkah, sehingga banyak diantara umat muslim yang rajin melaksanakannya.
Setelah melakukan ibadah sholat dhuha, ada amalan lain yang dianjurkan. Amalan tersebut adalah membaca doa sholat dhuha.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat Dhuha? Membaca doa usai sholat dhuha akan menambah kesempurnaan amal ibadah yang satu ini.
-
Apa isi dari bacaan doa setelah sholat Dhuha? Berikut selengkapnya mengenai bunyi bacaan doa setelah dhuha serta keutamaan menjalankan ibadah sunnah yang satu ini, dilansir dari laman NU Online dan Liputan 6.
-
Bagaimana cara menunaikan sholat Dhuha? Sholat Dhuha sunnahnya dikerjakan dua rakaat, sedangkan batasnya adalah 12 rakaat. Adapun surat yang dibaca setelah surat Al-Fatihah sunnahnya adalah membaca surat as-Syamsu dan ad-Dhuha, atau pun surat al-Kafirun dan al-Ikhlas.
-
Apa saja bacaan doa yang bisa diamalkan setelah sholat dhuha? Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya yang bisa Anda amalkan: Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin
-
Bagaimana cara melakukan sholat Dhuha? Sholat dhuha merupakan ibadah sholat sunnahyang dikerjakan pada saat dhuha, yakni di pagi hari. Sholat dhuha dilakukan setelah matahari terbit sempurna hingga waktu istiwa, saat matahari berada di titik tertingginya atau tepat berada berada di atas kepala.
-
Bagaimana cara melakukan sholat dhuha? Sholat dhuha dilakukan dalam dua rakaat salam, artinya setiap dua rakaat dikerjakan salam. Sehingga, sholat dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Doa ini memiliki makna yang sangat dalam dan penuh harapan. Dalam bacaan doa sholat dhuha, umat muslim memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan, perlindungan, keselamatan, dan keberlimpahan rizki dari-Nya. Doa ini juga menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
merdeka.com
Aturan Sholat Dhuha
Sebelum mengetahui bacaan doa setelah sholat dhuha, perlu dipahami terlebih dahulu aturan dasar dalam pelaksanaan sholat dhuha.
Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah matahari terbir seukuran satu tombak hingga sebelum tergelincirnya matahari ke barat, atau sebelum dzuhur.
Sholat dhuha dilakukan dalam dua rakaat salam, artinya setiap dua rakaat dikerjakan salam. Sehingga, sholat dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dan maksimal 12 rakaat. Sebelum sholat, diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niatnya:
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Pelaksanaan sholat dhuha sama seperti sholat wajib pada umumnya. Setelah membaca niat, kemudian takbiratul ihram, membaca Al Fatihah dan surat pendek saat berdiri tegak di rakaat pertama, rukuk, itidal, sujud, duduk antara dua sujud, sujud kedua, lalu berdiri untuk melakukan rakaat kedua dengan rukun yang sama, dan diakhiri dengan tahiyat serta salam.
Waktu Sholat Dhuha yang Mustajab
Sebelum mengetahui waktu sholat dhuha yang mustajab, perlu dipahami terlebih dahulu aturan waktu dalam pelaksanaan sholat dhuha. Sesuai dengan namanya, sholat dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan di waktu dhuha. Waktu dhuha ini adalah waktu naiknya matahari hingga sebelum tergelincirnya matahari.
Namun, secara umum waktu pelaksanaan sholat dhuha dibagi menjadi tiga bagian.
- Pertama adalah waktu dhahwah, yaitu waktu mulai terbitnya matahari.
- Kedua adalah waktu dhuha, yaitu dimulai dari matahari setinggi satu tombak hingga waktu istiwa (matahari tepat di atas langit).
- Ketiga adalah waktu dhaha, yaitu dimulai dari waktu istiwa hingga waktu tergelincirnya matahari.
merdeka.com
Dengan begitu, dapat dipahami bahwa waktu dhuha bukanlah waktu saat terbitnya matahari, melainkan setelah matahari melewati ketinggian satu tombak. Inilah yang disebut sebagai wahu sholat dhuha yang mustajab, yaitu waktu dhuha.
Meski begitu, harus diakui bahwa ukuran matahari setinggi satu tombak memang sulit untuk dipastikan. Namun terdapat penjelasan berbagai ulama yang dapat membantu Anda untuk memahami ukuran waktu ini. Salah satu yang bisa menjadi pedoman, yaitu ukuran satu tombak diperkirakan 1/3 hingga 1/4, atau 15-20 menit sejak matahari terbit. Dengan ukuran ini, Anda bisa lebih jelas memahami kapan waktu sholat dhuha yang mustajab untuk dilakukan.
Doa Sholat Dhuha
Setelah mengetahui aturan dasar pelaksanaannya, berikutnya akan dijelaskan bacaan doa setelah sholat dhuha.
Ini adalah doa khusus yang bisa dibaca setelah selesai sholat dhuha.
Berikut bacaan doa setelah sholat dhuha dan artinya yang bisa Anda amalkan:
Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal 'ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba'idan fa qoribhu, bihaqqidhuhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita 'ibaadakash shoolihiin
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih."
Zikir Setelah Sholat Dhuha
Selain membaca doa setelah sholat dhuha, terdapat bacaan zikir lainnya yang baik diamalkan usai sholat sunah dhuha.
Rangkaian zikir ini cukup sederhana dan mudah dipraktikkan. Dengan membaca zikir, maka ini bisa menjadi amalan untuk menghapus dosa, memudahkan rezeki dan hajat yang sedang dipanjatkan kepada Allah.
Berikut bacaan zikir setelah sholat dhuha yang bisa diamalkan:
- Membaca istighfar (Astaghfirullahal’ adziim) sebanyak 33 kali.
- Membaca Surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali.
- Membaca Surat Al Falaq sebanyak 3 kali.
- Membaca Surat An Nas sebanyak 3 kali
- Membaca tasbih (Subhanallah) sebanyak 33 kali.
- Membaca tahmid (Alhamdulillah) sebanyak 33 kali.
- Membaca tahlil (Laa ilaaha illallaahu) sebanyak 33 kali.
- Membaca doa penutup (Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm) sebanyak 40 hingga 100 kali.
Manfaat Keutamaan Sholat Dhuha
Setelah mengetahui bacaan doa setelah sholat dhuha dan zikirnya, terakhir akan dijelaskan beberapa manfaat keutamaan dari amalan sholat sunah dhuha.
Sama seperti ibadah sunah lainnya, meski hukumnya tidak wajib, namun tersimpan banyak pahala dan manfaat kebaikan bagi siapa saja yang bisa istiqomah menjalankan.
Berikut beberapa manfaat keutamaan sholat dhuha, perlu Anda ketahui:
- Sholat dhuha bisa menjadi amalan yang dapat menghapus dosa-dosa, jika dilakukan secara rutin.
- Sholat dhuha dapat menjadi amalan yang dapat memudahkan dan melancarkan rezeki.
- Sholat dhuha bisa menjadi amalan yang dapat memudahkan segala macam urusan di dunia.
- Orang yang rajin melakukan sholat dhuha bukan termasuk golongan orang yang lalu dan lengah.