Bapak-Bapak di Bandung Buka Jasa Cas HP Pakai Pembangkit Listrik Sederhana, Kreatif
Seorang bapak di Kota Bandung, Jawa Barat membuka jasa cas HP dengan alat pembangkit listrik sederhana. Ia merakit usahanya itu di pinggiran Jalan Japati, kawasan Coblong. Kreativitasnya kemudian viral di media sosial.
Seorang bapak di Kota Bandung, Jawa Barat membuka jasa cas HP dengan alat pembangkit listrik sederhana. Ia merakit usahanya itu di pinggiran Jalan Japati, kawasan Coblong. Kreativitasnya kemudian viral di media sosial.
Sebagaimana dimuat di akun Twitter @Outstandjing, Selasa (31/1), pria bernama Pak Bayu itu menawarkan jasanya kepada orang-orang yang melintas. Terlihat ia ditemani sepeda tua, sebagai alat transportasinya sehari-hari.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Kisahnya berhasil mencuri perhatian, lantaran semangatnya bekerja melalui inovasi sederhana yang ia miliki.
“Di pinggir jalan ketemu bapak-bapak nawarin jasa nge-charge baterai pake tenaga dia sendiri. Alatnya kayak gini saking gak mau mengemis kali ya,” tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis (2/1).
Gunakan Pelek Bekas yang Diputar Manual
Bapak-Bapak di Bandung Buka Jasa Cas HP Pakai Pembangkit Listrik Sederhana ©2023 Twitter @Outstandjing/Merdeka.com
Alat pembangkit listriknya ia buat dengan sederhana. Hanya bermodal kayu, pelek bekas serta instrumen kelistrikan seperti dinamo kecil dan kabel. Untuk menghasilkan sejumlah watt listrik, Pak Bayu kemudian memutar pelek bekas itu dengan cara manual.
Pak Bayu terlihat memarkirkan sepeda dan menawari jasa charger HP-nya di pinggir trotoar dan di bawah pohon Jalan Japati.
“Ini lokasi di Jalan Japati di Bandung, ya gaes. Silahkan yang mau mampir, kenalan, berbagi, tapi mungkin perlu cara yang bijak yah. Punten saya juga tadi lewatnya buru,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Tak Ingin Merepotkan Orang Lain
Bapak-Bapak di Bandung Buka Jasa Cas HP Pakai Pembangkit Listrik Sederhana ©2023 Twitter @Outstandjing/Merdeka.com
Menurut unggahan tersebut, Pak Bayu juga tak ingin merepotkan orang lain dalam bekerja. Disebutkan bahwa ia lebih memilih tidur di sepedanya, daripada menumpang ke kakaknya di wilayah Terminal Sadangserang.
Di tengah keterbatasannya itu, Pak Bayu menjelaskan bahwa dirinya tak mau meminta-minta dan ingin hidup secara mandiri.
“Pak Bayu ini ternyata memang asli daerah sini ya gaes. Dia ada kakak deket terminal Sadangserang tapi ybs merakit sepedanya jd tempat tidur supaya gak ngerepotin katanya,” tulisnya lagi.
Di sepeda reotnya itu, Pak Bayu selalu membawa perlengkapan sehari-harinya, termasuk alat-alat yang dibutuhkan untuk jasanya.
Buka Jasa Reparasi Elektronik sampai Semir Sepatu
Selain jasa charger HP, Pak Bayu disebutkan akun bahwa ia juga membuka usaha lainnya sehari-hari, seperti servis elektronik, reparasi instalasi sampai semir sepatu.
Semuanya ia kerjakan dengan sungguh-sungguh untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Utk cari nafkah, Pak Bayu terima reparasi elektronik, instalasi, dan semir sepatu. Dia juga punya hape, tapi cuma nyambung kalo ada wifi. Hapenya diplastikin gaes, kan kehujanan kepanasan,” tulisnya lagi.
Semua alat tersebut ia kerjakan seorang diri dengan penuh semangat untuk menyambung hidup. Diketahui ia juga masih semangat belajar bahasa Inggris melalui HP sederhananya.