Beredar Video 16 Orang Mandi Bareng di Rawa, Polisi Ungkap Dugaan Aliran Sesat
Seperti dikutip dari kanal Youtube TR Banten, video itu kemudian menjadi ramai setelah direkam oleh warga. Kejadian tersebut kini ditangani oleh pihak kepolisian setelah dianggap meresahkan warga sekitar.
Baru-baru ini beredar video viral yang menampilkan belasan pria, wanita dan anak-anak terlihat mandi bersama dalam keadaan tanpa busana di Rawa Cigeulis, Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (11/03) kemarin.
Dalam video itu terlihat mereka tengah duduk bersama di sekitar air rawa yang berada di kebun sawit milik PT HAL Pandeglang. Setelah diusut, sebanyak 16 orang tersebut tengah menjalani ritual mandi yang diduga bagian dari ritual aliran sesat.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
Seperti dikutip dari kanal Youtube TR Banten, video itu kemudian menjadi ramai setelah direkam oleh warga. Kejadian tersebut kini ditangani oleh pihak kepolisian setelah dianggap meresahkan warga. Berikut informasi selengkapnya:
Diamankan Pihak Kepolisian
Belasan orang yang diduga tengah melakukan ritual sesat mandi bugil bersama ©2021 Kanal Youtube TR Banten/editorial Merdeka.com
Sebagaimana dilansir dari Liputan6, aktivitas mandi dari belasan orang tanpa busana itu dinilai tidak lazim dan diduga sebagai praktik aliran sesat.
Pihak kepolisian dari Polres Pandeglang pun langsung mengamankan sejumlah pelaku yang terdiri dari lima perempuan, delapan laki-laki dan tiga anak. Mereka disebut merupakan bagian dari perkumpulan akekoh atau balatasutak.
"Sementara masih dalam penyelidikan satreskrim, akan kita dalami, kita akan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan atau Bakorpakem yang ketuanya Kejari Pandeglang, apakah masuk ajaran sesat atau bukan," kata Wakapolres Pandeglang, Kompol Riky Crisma Wardana, di Banten Kamis (11/03/2021).
Padepokan Berada di Bogor Jawa Barat
Berdasarkan keterangan dari para pelaku di kantor polisi, Padepokan akekoh atau balatasutak sendiri berada di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aliran tersebut dahulunya, dibawa dan diajarkan oleh almarhum E yang kini sudah meninggal dunia. Selanjutnya ajaran tersebut kembali disebarkan oleh A (52) yang juga diketahui masih satu keluarga dengan E.
"Ketuanya saudara A, umur 52 tahun. Untuk ajarannya, menganut ajaran hakekoh, dibawa oleh saudara E, almarhum. Diteruskan saudara A, dengan ajaran balatasutak. Nantinya akan ada kajian dari MUI perilah Akekoh atau Balatasutak merupakan aliran sesat atau bukan." papar Riky.
Selain itu, sambung Ricky, terungkap bahwa aktivitas ritual tersebut baru dilakukan sebanyak satu kali. Sebagai bagian dari proses penyucian diri dari berbagai dosa yang telah diperbuat.
Masyarakat Diimbau agar Tidak Terprovokasi
Sementara itu Riky berpesan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Mengingat kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian dengan bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk memastikan ajaran tersebut.
Sebelumnya para pelaku yang berjumlah 16 orang telah diamankan pada Kamis di Polres Pandeglang pada pukul 16.30 WIB. Mereka diamankan bersama beberapa barang bukti seperti kartu identitas serta pakaian yang mereka kenakan sebelum melakukan ritual.
Hari ini pihak kepolisian masih melakukan rapat bersama MUI terkait aliran yang melakukan ritual tak lazim dan belum bisa disimpulkan apakah aliran tersebut termasuk sesat atau tidak.
"Sudah kita antisipasi juga, supaya tidak ada gejolak di masyarakat Cigeulis. Untuk masyarakat Cigeulis jangan resah, orangnya juga sudah kita amankan yah. Kita akan melaksanakan rapat di hari Jumat ini," jelasnya.