Berhasil Menginspirasi, Ini Cara Kelurahan Gaga di Tangerang Terbebas dari Zona Merah
Melawan penyebaran Covid-19 bergotong royong menjadi prinsip para warga di RW 01, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Tangerang. Wilayah yang terletak di Kota Tangerang ini, kini berhasil terbebas dari status zona merah tertinggi.
Melawan penyebaran Covid-19 bergotong royong menjadi prinsip para warga di RW 01, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Tangerang. Wilayah yang terletak di Kota Tangerang ini, kini berhasil terbebas dari status zona merah tertinggi.
Dilansir dari tangerangkota.go.id, Jumat (19/02), diketahui 30 persen warga di RW 01 Kelurahan Gaga terpapar Covid-19 dan menjadi zona sebaran tertinggi.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
Predikat wilayah zona merah tertinggi itu menjadi titik awal terbangunnya kesadaran warga. Akhirnya, warga di kawasan ini bahu membahu dan menempuh cara unik yang berhasil menekan angka Covid-19.
Bergotong Royong Lewat Program Si Gacor
©2021 tangerangkota.go.id/Merdeka.com
Ketua RW 01, Opick Baharudin menjelaskan, saat ini wilayahnya telah menjadi zona hijau. Dan, mereka memiliki program yang menginspirasi, Si Gacor. Program tersebut dijalankan secara bersama melalui pembuatan lumbung pangan oleh warga setempat bagi warga. Lumbung ini bisa digunakan oleh warga yang diisolasi dan yang terdampak ekonomi.
Warga setempat juga rutin melakukan program mingguan, seperti penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu di gang, termasuk menegur dan memberikan masker kepada warga maupun pengunjung yang tak menggunakan masker.
“Akhirnya, kami komitmen untuk mengaktifkan lumbung pangan bagi mereka yang isolasi dan mereka yang terdampak secara ekonomi. Selain itu, kami juga rutin melakukan program mingguan, seperti penyeprotan disinfektan ke rumah-rumah,” terangnya.
Aktif Mengingatkan Kepada Orang Terdekat
Aji, salah seorang warga RW 01 menjelaskan jika dulunya ia termasuk warga yang acuh terhadap kondisi penyebaran Covid-19 di lingkungannya. Kini, ia aktif mengingatkan orang terdekatnya untuk mengontrol kesehatan di keluarga.
Selain itu, ia juga sering aktif dalam aktivitas di lingkungan tempat tinggalnya. Aji kini menyandang status kader Covid-19 di lingkungannya.
“Kalau di rumah, ya saya tuh yang bertugas untuk kontrol kesehatan anak dan istri. Ingetin untuk rumah cuci tangan, langsung mandi jika abis berpergian, minum vitamin yang rutin, hingga seperti satpam rumah yang selalu menegur anak dan istri jika keluar tidak pakai masker,” tutur Aji.
Menggerakkan KWT dan UMKM
Upaya lain yang dilakukan adalah dengan menggerakkan Kelompok Wanita Tani (KWT) serta UMKM di wilayah RW 01, untuk membantu memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Salah seorang warga yang aktif dalam hal tersebut adalah Syaiful.
Ia menjadi pemuda yang aktif akan kesehatan di lingkungannya. Tak sekadar rutin mengelola lumbung pangan untuk kebutuhan warga yang terpapar. Ia juga rutin mengelola budidaya berbagai ikan di lingkungannya.
“Selain budidaya Ikan, RW 01 juga punya KWT dan UMKM yang aktif. Nah, Sebagian hasil panen dari budaya ikan dan KWT itulah yang juga kami kirim bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya. Selain mengirim kebutuhan pokok seperti beras, telur dan lainnya dari lumbung pangan,” jelas Syaiful.
Giatkan Program Geram
Salah satu prinsip Kampung Si Gacor di wilayah tersebut adalah menekan sebaran zona merah melalui program Geram atau Gerebek Zona Merah. Program tersebut aktif menerapkan melakukan pengecekan suhu tubuh warga, pembagian masker, sosialisasi Covid hingga penyemprotan disinfektan.
Syaiful mengimbau seluruh masyarakat di Kecamatan Larangan agar terus menjalankan aturan protokol kesehatan dengan ketat setiap hari. Sebelumnya, di wilayah tersebut banyak kalangan warga yang acuh terhadap prokes. Sehingga tiga bulan lalu, Kelurahan Gaga di RW 01 menjadi sorotan banyak pihak karena banyak warga yang terjangkit Covid-19.
“RW 01 membutuhkan waktu tiga bulan dengan 30 persen warga yang terpapar, untuk keluar dari zona merah. Kini, sudah tidak ada warga yang mengidap Covid, dan RW 01 sudah menyandang status zona hijau. Bahkan, insyaallah bisa menjadi kampung yang menginspirasi bagi kampung lainnya dalam penanganan Covid-19 ini,” lanjut Baharudin.