Berkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Dulu ia jualan keliling dari Astanaanyar hingga ke Dago dan Cihampelas
Berkat Jalin Hubungan Baik dengan Pelanggan, Penjual Es Cendol Gerobak di Bandung Kini Jadi Bos Restoran Terkenal
Cendol merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras dan biasanya berwarna hijau. Ada kisah menarik tentang es cendol fenomenal di Kota Bandung.
-
Kenapa makanan khas Bandung terkenal lezat? Beragam makanan khas Bandung ini umumnya mengedepankan cita rasa bumbu rempah-rempah tradisional khas Nusantara.
-
Siapa yang menilai Bandung sebagai kota dengan kuliner terbaik? Taste Atlas merupakan situs asal Kroasia yang fokus mengulas soal makanan tradisional, resep lokal, dan restoran autentik dari seluruh dunia.
-
Apa saja makanan khas Bandung yang termasuk dalam daftar kuliner terbaik versi Taste Atlas? Beberapa yang masuk di antaranya batagor, mi koclok, kupat tahu, dan soto Bandung.
-
Apa yang Mulan Jameela makan di Bandung? Momen Mulan Jameela Jajan Kupat Tahu Khas Sunda di Pinggir Jalan, Goreng Tahu Sendiri 'Pokona Mah Raos Pisan' Potret Mulan Jameela saat menggoreng tahu sendiri langsung mencuri perhatian.
-
Apa saja makanan enak yang wajib dicoba di Bandung? Apa saja, ya? 1. Batagor Riri Batagor menjadi salah satu ikon kuliner Bandung yang sudah terkenal hingga ke berbagai daerah. Salah satu tempat yang sangat direkomendasikan untuk mencicipi batagor adalah Batagor Riri. Terletak di Jalan Burangrang, Batagor Riri menawarkan batagor dengan tekstur kulit yang renyah dan isian ikan tenggiri yang gurih. Ditambah dengan bumbu kacang yang kental dan pedas manis, menjadikan setiap gigitan semakin lezat. Cocok untuk dinikmati sebagai camilan atau makan siang ringan. 2. Mie Kocok Mang Dadeng Mie kocok adalah hidangan khas Bandung yang terdiri dari mie kuning tebal, kikil sapi, dan tauge yang disajikan dalam kuah kaldu yang gurih. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati mie kocok di Bandung adalah Mie Kocok Mang Dadeng. Tempat ini sudah ada sejak puluhan tahun dan menjadi langganan para pelancong maupun warga lokal. Kuah kaldunya yang kaya rasa, berpadu dengan kikil yang lembut, serta sensasi mie yang kenyal, membuat mie kocok Mang Dadeng sangat istimewa. Bagi para pecinta kuliner malam, Nasi Kalong di Bandung menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi. Nasi kalong terdiri dari nasi hitam yang dimasak dengan bumbu khas rempah, serta lauk-pauk yang beragam seperti ayam goreng, tahu tempe, tumis sayuran, dan dendeng. Tempat ini ramai dikunjungi para pelancong yang ingin menikmati makanan di malam hari. Rasa nasi yang gurih dan bumbunya yang khas, ditambah dengan pilihan lauk yang beragam, menjadikan Nasi Kalong sebagai tempat makan yang unik. 3. Nasi Kalong 4. Surabi Enhaii Surabi merupakan camilan tradisional yang mirip dengan pancake namun memiliki tekstur lebih kenyal. Di Bandung sendiri, ada Surabi Enhaii, tempat yang paling populer untuk mencicipi surabi dengan berbagai pilihan topping modern seperti keju, cokelat, durian, hingga varian gurih seperti surabi telur dan sosis. Tempat ini sangat digemari karena tetap mempertahankan kelezatan surabi tradisional namun dengan inovasi rasa yang lebih modern. Lokasinya yang berada di kawasan kampus Enhaii, menjadikan Surabi Enhaii tempat yang asyik untuk bersantai sambil menikmati makanan ringan.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
Es Cendol Elizabeth
Salah satu kuliner legendaris di Kota Bandung adalah es cendol elizabeth di Jalan Inhoftank 64. Mengutip situs resmi Pemkot Bandung, restoran es cendol mewah itu dulu berawal dari pedagang es cendol gerobakan.
Saat itu, adik Eli bekerja di sebuah toko tas. Melihat Rohman sering berjualan di depan rumahnya menggunakan gerobak, Eli punya ide untuk menitipkan tas reject-nya kepada Rohman untuk dijual. Hingga akhirnya rumah Eli menjadi toko tas dengan nama Elizabeth, dan Rohman masih berjualan es cendol di depan toko tersebut.
Asal-usul Nama
Setiap ada yang memesan cendol, Rohman yang kurang lancar membaca dan menulis, meminta tolong Eli untuk menuliskan pesanannya. Eli menulis pesanan es cendol menggunakan kertas bon tas elizabeth.
Mengutip Instagram @humas_jabar, Jumat (23/2/2024), Eli lalu menyarankan Rohman untuk menamai dagangannya dengan nama Cendol Elizabeth. Rohman sepakat dengan usulan Eli. Hingga akhirnya, Rohman pindah tempat tinggal dari kontrakannya di Astanaanyar ke Jalan Inhoftank. Sementara itu, ia masih tetap berjualan di depan toko tas Elizabeth. Seiring waktu, pembelinya makin banyak. Akhirnya, banyak pembeli yang datang langsung ke tempat produksinya di Jalan Inhoftank.Aturan Pemerintah
Suatu saat, pemerintah membuat aturan zona larangan pedagang kaki lima (PKL). Es Cendol Elizabeth sebenarnya tidak berada di area trotoar, karena masih berada di area toko tas Elizabeth. Meski demikian, Rohman selaku pelopor pedagang kaki lima di Jalan Otista memutuskan pindah dari tempat tersebut untuk memberi contoh kepada para pedagang lain.
Cikal Bakal Restoran
Pada tahun 1998, Rohman mulai membangun warung es cendol di Jalan Inhoftank yang kini jadi restoran. Setelah pindah ke tempat baru, Rohman tidak hanya menjual es cendol, tetapi juga es goyobod, minuman khas Sunda yang mirip es campur.
- Berburu Rujak Cingur di Gang Sempit Jember, Warungnya Sederhana di Teras Rumah tapi Selalu Ramai Pembeli
- Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
- Persib Bandung Raih Juara Liga 1, Bos Restoran Asep Stroberi Akui Enak Makan Enak Tidur
- Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Es goyobod resmi menjadi menu di warung Rohman sejak tahun 2001. Es Cendol Elizabeth Pusat buka setiap hari sejak pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB. Harga cendol per porsi yakni Rp22 ribu, sedangkan goyobod dibanderol Rp32 ribu per porsi. Hingga tahun 2022, Es Cendol Elizabeth sudah memiliki cabang di Kota Tasikmalaya dan Majalaya.