Bersiap Menuju Endemi Tahun 2022, Ini Syarat Berwisata di Jabar Jika Covid-19 Selesai
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil Selasa (14/9/2021) lalu memprediksikan jika sektor pariwisata di wilayahnya akan segera bangkit di tahun 2022, untuk itu mengajak warga Jabar untuk segera move on dengan mempersiapkan era pariwisata di masa endemi (selesai) Covid-19, dengan sejumlah aturan yang disesuaikan
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil pada Selasa (14/9/2021) lalu memprediksikan jika sektor pariwisata di wilayahnya akan segera bangkit di tahun 2022. Terlebih jika target vaksinasi 37 juta warga Jabar selesai di Desember 2021.
Untuk itu, Emil mengajak warga di Jawa Barat untuk segera move on dengan mempersiapkan era pariwisata di masa endemi (selesai) Covid-19. Tentu ada sejumlah aturan yang telah disesuaikan.
-
Apa saja tempat wisata di Subang yang menarik untuk dikunjungi? Wisata Subang menawarkan banyak tempat-tempat menarik dan indah. Dengan kesibukan dan padatnya jadwal sehari-hari, membuat banyak orang mendambakan akan waktu-waktu tenang dan bersantai. Jika Anda salah satu yang meraskannya, kenapa tidak merencanakan untuk pergi berlibur.
-
Apa saja jenis wisata yang bisa ditemukan di Surabaya? Di kota ini, kita bisa menjelajahi berbagai macam destinasi menarik yang pastinya akan memberikan pengalaman seru.
-
Apa saja yang ditawarkan tempat wisata di Sumedang? Tempat wisata Sumedang akan memberikan pengalaman seru dan menarik selama liburan. Tempat wisata Sumedang ini sayang untuk dilewatkan.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Di mana saja lokasi wisata alam di Subang yang menawarkan keindahan alam? Subang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia, yang beribu kota di Kecamatan Subang Kota. Wisata Subang sangat menarik jika Anda mencari destinasi alam. Di sini, Anda bisa mandi air panas alami, berkunjung ke kawah gunung dan pantai, hingga taman wisata yang menawarkan keindahan.
-
Bagaimana pengunjung Desa Wisata Cisaat bisa melihat keindahan Subang dari atas? Menyaksikan kota Kabupaten Subang dari atas ketinggian menjadi daya tarik utama dari Desa Wisata Cisaat. Cara melihat keindahannya pun langsung dari atas ketinggian. Tapi tenang, bukan terbang bak superman, namun menggunakan fasilitas wisata paralayang yang didampingi oleh tim profesional Seluruh wilayah Subang, mulai dari kebun teh sampai bangunan perkotaan akan tampak jelas.
"Saya memprediksi awal 2022 pariwisata akan normal lagi karena vaksin ditargetkan selesai, pandemi mudah-mudahan seperti ini terus sehingga kita betul-betul bisa move ondari pandemi ke endemi tinggal kami menata," kata Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung melansir jabarprov.go.id.
Aturan Berwisata Tetap Diberlakukan
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Mantan wali kota Bandung tersebut menjelaskan, kendati pihaknya siap menyambut endemi Covid-19, namun sejumlah aturan bagi masyarakat yang hendak berwisata ke wilayah Jawa Barat tetap diberlakukan.
Salah satunya dengan mulai perlahan membolehkan beberapa destinasi wisata untuk buka kembali. Tentu sesuai dengan level atau tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerah tersebut.
"Sampai kapan? Sampai presiden memproklamasikan merdeka dari penjajah yang namanya Covid. Tidak tahu kapan masker boleh dibuka. Sebelum hari proklamasi itu, mari kita beradaptasi," imbuhnya.
Pengunjung Tetap Dibatasi tapi dengan Aturan Baru
Ia mengatakan, di masa endemi atau berakhirnya Covid-19 nanti masyarakat akan tetap dibatasi untuk melakukan kunjungan ke destinasi-destinasi pariwisata di wilayahnya.
Namun, pembatasan tidak sama seperti sekarang, yakni dimungkinkan jumlahnya akan dinaikkan hingga 25, 50 atau 75 persen. Pembatasan juga merupakan upaya untuk mencegah adanya potensi penularan virus di kawasan tersebut.
"Tapi tetap kami tidak akan seperti semula 100 persen. Kami pasti batasi apakah 25, 50 atau 75 persen. Artinya pergerakan ada tapi dibatasi," kata Emil.
Wajib Menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi
Selain melakukan pembatasan tersebut, Emil juga akan mewajibkan seluruh pengunjung pariwisata di Jabar untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi.
Penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, dikatakan Emil merupakan bentuk penyaringan terhadap wisatawan yang berkunjung sehingga area wisata bisa mengantisipasi adanya penularan klaster Covid-19 baru dari luar.
"Jadi kesimpulan pertama pariwisata akan dibuka sesuai level PPKM. Kedua, kami menggunakan benteng seleksi melalui aplikasi Peduli Lindungi siapa yang masuk ke sana harus buktikan, terlebih orang sudah berlomba-lomba untuk vaksin karena syarat-syarat kegiatan publik dan akses ke ruang publik wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi" tandas Emil