Cara Menanam Daun Bawang di Rumah, Cepat dan Mudah Dilakukan
Daun bawang kerap di temukan dalam sup, taburan soto, telur dadar atau berbagai makanan lainnya. Saking populernya daun bawang sebagai salah satu sayuran penyedap rasa, kini banyak orang penasaran ingin menanamnya sendiri di rumah.
Daun bawang kerap di temukan dalam sup, taburan soto, telur dadar atau berbagai makanan lainnya. Saking populernya daun bawang sebagai salah satu sayuran penyedap rasa, kini banyak orang penasaran ingin menanamnya sendiri di rumah. Selain menambah kelezatan makanan, daun bawang ternyata juga termasuk ke dalam salah satu sayuran yang kaya akan manfaat. Hal ini tak lain bersumber dari ragam nutrisi yang terkandung dalam daun bawang seperti serat, asam folat, kalsium, kalium dan vitamin C.
Seiring dengan kesadaran masyarakat soal menanam, kini banyak orang yang juga mulai menanam sayuran di rumah. Salah satu sayuran yang kerap ditanam di rumah adalah daun bawang karena terbilang mudah dan tidak merepotkan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Bagaimana bentuk kareh-kareh? Ketika disajikan, kareh-kareh ini mirip seperti sarang burung yang berlapis-lapis.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Menanam daun bawang di rumah juga bisa jadi solusi untuk berhemat. Jika kamu ingin tahu lebih banyak soal menanam daun bawang, berikut ini kamu bisa menyimak informasi mengenai cara menanam daun bawang di rumah, cepat dan mudah dilakukan telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Minggu, (23/8/2020).
Pilih Bibit yang Berkualitas
Cara menanam daun bawang pertama adalah memilih bibit yang berkualitas. Kamu bisa melakukannya secara generatif maupun vegetatif, yaitu dengan menggunakan biji tanaman (generatif) dan menggunakan anakan tanaman (vegetatif).
Kamu bahkan tidak perlu membeli bibit ke toko, karena bisa menggunakan daun bawang yang sudah ada di rumah. Hal ini karena, daun bawang yang biasanya dijual di pasar memang masih memiliki akar, sehingga bisa dijadikan bibit.
Caranya kamu tinggal memilih yang bagian akarnya masih utuh, kemudian siram dengan air untuk menjaga kesegaran bibitnya. Setelah itu, potong bagian atas daun bawang. Selanjutnya, kamu bisa menyemai bibit tersebut terlebih dahulu dengan menyimpannya di dalam gelas berisi air atau kamu juga bisa melakukan penyemaian menggunakan polybag.
Siapkan Media Tanam yang Tepat
Sembari menunggu bibit bisa ditanam, kamu bisa menyiapkan media tanam yang tepat sebagai cara menanam daun bawang berikutnya. Siapkanlah media tanam berupa pot atau polybag sesuai keinginan. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan botol, kaleng, hingga ember untuk menanam daun bawang di rumah asalkan diameter barang tersebut lebih dari 15 cm.
Setelah itu, siapkan tanah yang gembur, sumbur, dan memiliki kandungan unsur hara yang melimpah. Usahakan tanah memiliki pH tanah 6,5-7. Kemudian, campurkan tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan arang sekam, perbandingannya 2:1:1.
Lalu, kamu perlu menunggu selama 5-7 hari agar media taman siap ditanami dengan bibit yang telah disemai sebelumnya.
Pemindahan Bibit ke Media Tanam
Setelah media tanam siap dan bibit juga siap disemai, kamu bisa memindahkan bibit tersebut ke media tanam. Cara menanam daun bawang tahap ini harus benar-benar kamu lakukan secara hati-hati. Pastikan terlebih dahulu akar bibit tidak ada yang rusak atau putus sebelum memasukkannya ke dalam pot.
Buatlah lubang tanam sesuai dengan ukuran bibit, dan setelah memasukkan bibit, padatkan tanah. Selanjutnya, kamu tinggal menyiram secukupnya dan meletakkan tanaman di tempat teduh selama beberapa hari.
Perawatan dan Pemupukan
Cara menanam daun bawang berikutnya adalah melakukan perawatan tanaman. Penyiraman dalam hal ini sangat penting, sebab media tanam tidak boleh sampai kering, namun juga tidak boleh terlalu lembap karena justru dapat berpotensi menimbulkan jamur dan bakteri. Siram seperlunya.
Selain itu, cabut rumput yang tumbuh di sekitar media tanam secara rutin, dan tangani hama secara manual tanpa penggunaan insektisida. Jika ada tanaman yang layu atau busuk, segera pindahkan agar tidak memengaruhi tanaman lain.
Selain penyiraman, hal lain yang perlu diperhatikan adalah proses pemupukan, terlebih jika kamu menggunakan pot sebagai media tanamnya. Sebab, media tanam yang kecil tentu akan membuat unsur hara tersebap lebih cepat oleh tanaman. Lakukan pemupukan selama 3 minggu sekali dengan pupuk kandang maupun pupuk urea.
Proses Panen
Umumnya daun bawang sudah bisa panen dalam waktu 75 hari sejak dipindahkan ke media tanam. Hal ini ditandai dengan jumlah rumpun yang banyak, daun berwarna hijau tua, sedikit keras, dan daun paling bawah sudah mulai menguning.
Cara menanam daun bawang ini patut juga diperhatikan baik-baik. Agar dapat panen berulang kali, pilih daun bawang paling tua untuk dipanen terlebih dahulu. Kamu bisa memanen daun bawnag dengan memotong bagian pangkal batang. Jika masih ada anakan yang masih kecil, biarkan saja tumbuh agar bisa panen lagi nantinya.