DKP3 Tangsel Minta Pelapak Hewan Kurban Waspadai Penyakit LSD, Beri Tips Ini
Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Banten. Mereka meminta para pelapak hewan kurban untuk mewaspadai kemunculannya.
Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi menjadi perhatian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan, Banten. Mereka meminta para pelapak hewan kurban untuk mewaspadai kemunculannya.
Kepala DKP3 Kota Tangerang Selatan, Yepi Suherman, Minggu (4/6) mengatakan bahwa hewan sapi yang terserang LSD akan memunculkan tanda-tanda benjolan di tubuhnya.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Biasanya dari kulit badannya ada benjolan seperti ‘buduk’ atau kutil di permukaan dagingnya,” kata Yepi, dirujuk dari ANTARA, Senin (5/6).
Ditularkan melalui nyamuk
©2022 Merdeka.com/Dok. Balai Besar Veteriner Wates
Dikutip dari laman Kementerian Pertanian, penyakit LSD biasanya ditularkan melalui kontak fisik antar hewan seperti darah, leleran hidung, cairan mata, mulut, susu dan semen.
Kemudian, infeksi juga bisa terjadi secara tidak langsung melalui peralatan dan perlengkapan di kandang yang digunakan secara massal.
Secara mekanis, nyamuk menjadi penyebab utama penyakit ini. Kemudian lalat juga termasuk. Setelah tergigit hewan sapi akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai lebih dari 40.5 derajat selsius. Tak lama benjolan akan muncul di tubuh sapi.
Belum ditemukan kasus di Tangerang Selatan
Namun demikian Yepi memastikan jika penyakit LSD sampai saat ini belum ditemukan di wilayah Kota Tangerang Selatan, Banten. Hal ini berdasarkan inspeksi dari petugas Pusat Kesehatan Hewan atau Puskewan yang rutin berkeliling ke peternak-peternak.
Di sana, pihaknya melakukan pengecekan dan pengontrolan terhadap kesehatan hewan, khususnya yang akan dijual untuk hari raya Iduladha.
“Iya, belum. Kita dari tim Puskeswan kan hampir setiap hari keliling ke tempat peternak hewan dan kontrol penjual sapi-sapi kurban. Belum ada indikasi penyakit tersebut,” katanya
Kebersihan kandang dari hewan-hewan yang rentan terkena LSD perlu diperhatikan dan dijaga oleh para peternak.
Pelapak diminta melapor untuk dipasang stiker
Selain membersihkan kandang, tips lainnya untuk mencegah penularan penyakit LSD menjelang Iduladha adalah, para pelapak diminta melapor ke pihak DKP3 sebelum mengirimkan hewan kurban.
Nantinya tim akan melakukan pengecekan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan mobilitas dari atau menuju daerah yang terjangkit LSD.
Setelahnya, pelapak akan mendapatkan Sertifikat Kesehatan Hewan atau SKH dan tempat usahanya akan ditempelkan stiker sebagai tanda hewan yang dijual telah terbebas dari penyakit.
“Sebaiknya sebelum mengirim hewan kurban. Terutama daerah banyak wabahnya, harus ada SKH dulu supaya menjamin agar yang mereka bawa tidak teridentifikasi penyakit tersebut. Nanti kalau sudah diperiksa dipasang stiker di lapak-lapaknya,” ujarnya.