Doa Ketika Melihat Orang Lain Terkena Musibah sesuai Hadis Nabi
Bagi seorang muslim, mereka tak akan tega melihat saudaranya menderita di tengah bencana. Pada saat-saat seperti itu, doa dapat menjadi bentuk dukungan dan hiburan spiritual yang kita tawarkan kepada mereka yang sedang dalam kesulitan.
Musibah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Terkadang, kita juga menyaksikan orang lain menghadapi cobaan yang sulit dan penuh penderitaan. Ketika kita menjadi saksi atas kesulitan orang lain, ada perasaan empati yang tumbuh di dalam diri kita.
Bagi seorang muslim, mereka tak akan tega melihat saudaranya menderita di tengah bencana. Pada saat-saat seperti itu, doa dapat menjadi bentuk dukungan dan hiburan spiritual yang kita tawarkan kepada mereka yang sedang dalam kesulitan, terlebih saat kita tak bisa menjangkau mereka.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa makna dari doa sapu jagat? Rabbanaa, aatinaa fid dunyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naarArtinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."
-
Kapan doa Kafaratul Majelis dibaca? Doa kafaratul majelis adalah doa yang dibaca setelah seseorang merasa bersalah atas percakapan atau kesalahan yang dilakukan saat berada dalam suatu majelis atau pertemuan.
Doa ketika melihat orang lain terkena musibah adalah ungkapan hati yang tulus kepada Tuhan, untuk memohon perlindungan, kesembuhan, dan kekuatan bagi mereka yang sedang mengalami cobaan.
Doa ketika melihat orang lain terkena musibah merupakan pintu bagi kita untuk berkomunikasi dengan Tuhan dan menyampaikan kepedulian kepada mereka yang terkena musibah.
Menghafal doa ketika melihat orang lain terkena musibah ini cukup mudah. Bacaannya juga tidak terlalu panjang sehingga mudah untuk diamalkan. Doa ketika melihat orang lain terkena musibah ini akan menjadi amalan ringan yang sangat baik ketika kita melihat saudara kita sedang dilanda musibah.
Dilansir dari rumaysho.com, kami sampaikan bagaimana bacaan doa ketika melihat orang lain terkena musibah.
Doa Ketika Melihat Orang Lain Terkena Musibah
Ketika kita melihat orang yang sedang tertimpa musibah, baik secara langsung ataupun melalui media lain seperti televisi, ada baiknya untuk mengamalkan bacaan doa ketika melihat orang lain terkena musibah.
Doa ketika melihat orang lain terkena musibah ini berasal dari Ibnu ‘Umar, dari bapaknya ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma yang berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa saja yang melihat yang lain tertimpa musibah, lalu ia mengucapkan, ‘Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa’, maka ia akan diselamatkan dari musibah tersebut, musibah apa pun itu semasa ia hidup.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dalam riwayat di atas ada kalimat lanjutan,
Diriwayatkan dari Abu Ja’far bin ‘Ali bahwa ia berkata, “Jika ada yang melihat yang lainnya tertimpa musibah, maka memintalah perlindungan (pada Allah) darinya. Hendaklah ia mengucapkan bacaan tadi, namun jangan sampai didengar oleh orang yang tertimpa musibah.”
Dari hadis di atas, bacaan doa ketika melihat orang lain terkena musibah yang dapat Anda amalkan adalah sebagai berikut:
Alhamdulillahilladzi ‘aafaani mimmab talaaka bihi, wa faddhalanii ‘ala katsiirim mimman khalaqa tafdhilaa
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang di ciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna."