Doa Menyambut Ramadhan sesuai Sunnah, Persiapkan dengan Baik
Selain mempersiapkan iman dan fisik dalam menyambut bulan puasa, ada bacaan doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang dapat kita amalkan.
Tak lama lagi umat Islam di seluruh dunia akan kembali bertemu dengan bulan Ramadhan, bulan suci yang di dalamnya penuh dengan keberkahan. Bulan ini sangat ditunggu-tunggu oleh kaum muslimin karena keutamaannya.
Bagaimana tidak, setiap amal yang dikerjakan akan mendapatkan balasan berkali-kali lipat. Suasananya pun terasa lebih damai dan penuh kekhusyuan. Masjid-masjid penuh dan lantunan Alquran terdengar di mana-mana.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Baca juga: Ucapan Menyambut Ramadhan Sesuai Sunah Yang Penuh Arti
Sebagai bulan yang penuh berkah, sudah seharusnya kita mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Ya, meski sudah sering kita jumpai setiap tahunnya, Bulan Ramadhan selalu istimewa. Dengan kelimpahan pahala dan amalan khususnya, jangan sampai kita melewati Ramadhan dengan penyesalan.
Selain mempersiapkan iman dan fisik dalam menyambut bulan puasa, ada bacaan doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang dapat kita amalkan. Doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah ini dapat Anda baca di awal bulan atau ketika seseorang melihat hilal.
Lalu, bagaimana bacaan doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah? Berikut kami sampaikan bacaan doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang dapat diamalkan.
Doa Menyambut Ramadhan sesuai Sunnah
Mengutip dari laman konsultasisyariah.com, disebutkan bahwa tidak ada doa menyambut Ramadhan yang khusus. Itu artinya tidak ada doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam maupun para sahabat.
Meski begitu, para sahabat dan generasi setelahnya begitu gembira dalam menyambut bulan suci ini. Salah satu bentuk rasa gembira mereka tunjukkan dengan melantunkan kalimat yang mengandung doa dan harapan yang baik.
Ibnu Rajab menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-Fadhl – ulama tabi’ tabiin – yang mengatakan,
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif).
Kemudian Al-Hafidz Ibnu Rajab menyebutkan salah satu contoh doa yang mereka lantunkan. Melalui riwayat dari Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa beliau mengatakan bagaimana doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan,
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif).
Kemudian, ada satu doa lagi yang dianjurkan untuk dibaca ketika kita hendak memasukki bulan Ramadhan. Doa itu adalah doa ketika melihat hilal. Meski begitu, doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah ini sejatinya adalah doa yang umum, yang berlaku untuk semua bulan, ketika seseorang melihat hilal. Jadi, tidak dikhususkan untuk Bulan Ramadhan saja.
Berikut adalah bacaan doa menyambut Ramadhan tersebut,
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR. Ahmad).
Tapi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa doa ini hanya dibaca ketika seseorang dapat melihat hilal di awal bulan. Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak dapat melihat hilal, tidak disyariatkan untuk membaca doa ini ketika masuk awal bulan.
Bekal untuk Sambut Ramadhan
Selain mencari tahu doa menyambut Ramadhan, ada pula beberapa bekal yang bisa kita persiapkan untuk memasukki bulan yang penuh berkah ini. Dikutip dari rumaysho.com, berikut tiga bekal untuk menyambut Ramadhan:
Bekal ilmu
Bekal ini sangat penting agar ibadah kita menuai manfaat, berfaedah, dan tidak asal-asalan. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.” (Al Amru bil Ma’ruf).
Sebelum datang bulan puasa, kita harus tahu apa saja hal-hal yang disunnahkan saat puasa, harus tahu apa saja yang dapat membatalkan puasa, dan harus tahu mana amalan yang sesuai dalil dan mana yang tidak.
Memang terdengar sederhana dan mungkin remeh bagi kita yang sudah sering bertemu dengan bulan puasa. Tapi pada kenyataannya, masih banyak orang yang hanya tahu namun tidak menerapkannya dengan benar.
Perbanyak taubat
Menjelang Ramadhan, kita dianjurkan untuk memperbanyak taubat dan beristighfar. Kejelekan yang lalu hendaklah kita tinggalkan dan menggantinya dengan kebaikan di bulan Ramadhan.
Dan ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/ mengembalikannya.” (Tafsir Alquran Al ‘Azhim, 14:61).
Banyak memohon kemudahan
Di bulan Ramadhan, hendaknya kita memohon kemudahan untuk melakukan kebaikan. Karena terkadang diri ini terlalu mudah untuk goyah dan akhirnya sulit dalam menjalankan amal kebaikan.
Doa yang bisa kita panjatkan untuk memohon kemudahan dari Allah adalah sebagai berikut.
"Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa"
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”. (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255).
“Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”
Artinya: “Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran.” (HR. Tirmidzi, shahih menurut Syaikh Al Albani).