Doa Terhindar dari Penyakit Ain, Berikut Dalil dan Sebab Munculnya
Doa terhindar dari penyakit ain yang diajarkan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ini penting untuk diketahui agar kita bisa terhindar dari efek buruk ain.
Pandangan seseorang bisa membawa keburukan bagi orang yang dipandangnya. Itulah gambaran dari penyakit ain, penyakit berbahaya yang dapat dipicu hanya dengan pandangan mata yang disertai rasa dengki.
Penyakit ain ini nyata adanya. Mungkin sebagian orang akan berpikir, mana mungkin pandangan mata bisa menyebabkan penyakit atau pun musibah? Meski terdengar seperti kekuatan supranatural yang sulit untuk diterima, namun ada dalil yang menyebutkan tentang penyakit ini.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Baca juga: Doa Agar Terhindar Dari Ain Bahasa Arab Latin Beserta Artinya
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ‘ain itu yang bisa” (HR. Muslim).
Penyakit ain ini sangat berbahaya. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun sampai meminta pertolongan kepada Allah SWT agar terhindar dari penyakit ain. Doa terhindar dari penyakit ain yang diajarkan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam ini penting untuk diketahui agar kita bisa terhindar dari efek buruk ain.
Berikut ini kami akan menjelaskan lebih lanjut tentang ain beserta doa terhindar dari penyakit ain.
Penyakit Ain
Penyakit ain adalah penyakit yang disebabkan oleh pandangan mata seseorang. Orang yang dipandangnya bisa jatuh sakit, tertimpa musibah, hingga meninggal. Dilansir dari muslim.or.id, Syaikh Abdurrahman bin Hasan menyebutkan tentang penyakit ain, “seorang yang memandang, menimbulkan gangguan pada yang dipandangnya” (Fathul Majid Syarah Kitab Tauhid).
Kemudian dijelaskan oleh Al Lajnah Ad Daimah:
“‘Ain dari kata ‘aana – ya’iinu yang artinya: terkena sesuatu hal dari mata. Asalnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu, lalu diikuti oleh respon jiwa yang negatif, lalu jiwa tersebut menggunakan media pandangan mata untuk menyalurkan racunnya kepada yang dipandang tersebut” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah).
Kemudian Syekh Ibnu Hajar al-‘Asqalany dalam Fath al-Bari menjelaskan,
"’Ain adalah pandangan kagum atau takjub disertai dengan rasa iri dengki dari seseorang yang memiliki tabiat buruk yang mengakibatkan adanya bahaya pada orang yang dilihatnya."
Mengingat penyakit ain ini bisa muncul hanya dari pandangan seseorang yang memiliki rasa hasad atau iri dengki, tentunya kita harus berhati-hati dan waspada. Salah satunya dengan mengamalkan doa terhindar dari penyakit ain.
Bahaya penyakit ain ini juga dijelaskan dalam hadis Jabir bin Abdillah radhiallahu’anhu, di mana Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Sebab paling banyak yang menyebabkan kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ain” (HR. Al Bazzar dalam Kasyful Astar, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’).
Penyebab Penyakit Ain
Penyakit ain dipicu oleh rasa iri dan dengki seseorang terhadap nikmat yang ada pada orang lain. Pandangan orang yang dipenuhi rasa hasad ini akan memberikan efek negatif bagi orang yang ditatapnya.
Al Lajnah Ad Daimah menjelaskan:
“Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam untuk meminta perlindungan dari orang yang hasad. Dalam Al Qur’an: ” … dan dari keburukan orang yang hasad” (QS. Al Falaq: 5). Maka setiap orang yang menyebabkan penyakit ain mereka adalah orang yang hasad, namun tidak semua orang yang hasad itu menimbulkan ‘ain” (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah).
Selain rasa hasad, pandangan kagum juga bisa menyebabkan ain. Hal ini tertuang dalam hadits dari Abu Umamah bin Sahl, ia berkata:
“Suatu saat ayahku, Sahl bin Hunaif, mandi di Al Kharrar. Ia membuka jubah yang ia pakai, dan ‘Amir bin Rabi’ah ketika itu melihatnya. Dan Sahl adalah seorang yang putih kulitnya serta indah. Maka ‘Amir bin Rabi’ah pun berkata: “Aku tidak pernah melihat kulit indah seperti yang kulihat pada hari ini, bahkan mengalahkan kulit wanita gadis”. Maka Sahl pun sakit seketika di tempat itu dan sakitnya semakin bertambah parah. Hal ini pun dikabarkan kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, “Sahl sedang sakit dan ia tidak bisa berangkat bersamamu, wahai Rasulullah”. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun menjenguk Sahl, lalu Sahl bercerita kepada Rasulullah tentang apa yang dilakukan ‘Amir bin Rabi’ah. Maka Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, “Mengapa seseorang menyakiti saudaranya? Mengapa engkau tidak mendoakan keberkahan? Sesungguhnya penyakit ‘ain itu benar adanya, maka berwudhulah untuknya!”. ‘Amir bin Rabi’ah lalu berwudhu untuk disiramkan air bekas wudhunya ke Sahl. Maka Sahl pun sembuh dan berangkat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah).
Doa Terhindar dari Penyakit Ain
Penyakit ain benar adanya. Oleh karena itu, kita perlu melindungi diri dengan mendekatkan diri pada Allah SWT dan menjaga sikap tawadhu. Hindari hal-hal yang dapat menimbulkan iri dengki dari orang yang melihat atau mendengarnya.
Selain itu, amalkan doa terhindar dari penyakit ain untuk mencegah kita terkena ain. Doa terhindar dari penyakit ain ini dapat Anda bacakan pula pada anak-anak agar mereka terhindar dari penyakit ini.
Doa terhindar dari penyakit ain ini berdasarkan hadis Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mendoakan Hasan dan Husain dengan doa berikut,
U’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah
“Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ‘ain yang buruk”. Lalu Nabi bersabda: “Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) meruqyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini” (HR. Abu Daud, Ibnu Hibban, dishahihkan Syu’ain Al Arnauth dalam Takhrij Ibnu Hibban).