Fakta Menarik JIS, Salah Satu Stadion Piala Dunia U-17 yang Rumputnya Jadi Sorotan
Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Intip fakta-faktanya
Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Intip fakta-faktanya
Fakta Menarik JIS, Salah Satu Stadion Piala Dunia U-17 yang Rumputnya Jadi Sorotan
Jakarta International Stadium (JIS) saat ini tengah jadi sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Timnas Indonesia dilatih dengan ketat di Stadion Madya? Latihan yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta pada Minggu sore (8/9/2024) ini diawasi secara ketat oleh aparat kepolisian.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Di mana JIS akan menjadi tempat pertandingan Piala Dunia U-17? Sebagai informasi, Jakarta International Stadium (JIS) akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
-
Apa yang diungkapkan oleh netizen tentang pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
-
Bagaimana Stadion JIS memberikan pengalaman bagi penonton melalui teknologi? Seperti dilansir dari Austadium, Selasa (4/7), kecanggihan teknologi benar-benar ingin memberikan pengalaman bagi para penontonnya.
Walau viral, nyatanya dua pertandingan Grup C Piala Dunia U-17 antara Inggris VS Kaledonia Baru dan Iran VS Brazil telah digelar di sana.
Dipilihnya JIS sebagai lokasi Piala Dunia U-17 pada tahun ini begitu mencuri perhatian. Berikut fakta-fakta menarik tentang stadion berkapasitas 82.000 penonton itu.
Dulunya bernama Taman BMW
Dikutip dari ANTARA, jauh sebelum berdirinya Jakarta International Stadium atau JIS, lokasi itu sempat bernama Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW).
Nama ini dipopulerkan oleh Gubernur DKI Jakarta ke-12, Wiyogo Atmodarminto, yang menjabat mulai tahun 1987-1992.
Ketika itu, lokasinya yang berada persis di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Periok, Kota Jakarta Utara memiliki luas 66,6 hektare. Taman BMW dibangun melalui utang penyediaan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum tujuh perusahaan swasta.
Sudah direncanakan sejak tahun 2008
Kemudian di tahun 2008, Stadion Lebak Bulus yang berada di kawasan Taman BMW dieksekusi.
Ketika itu, Wali Kota Jakarta Utara, Effendi Anas menyebut bahwa lokasi ini tengah dipersiapkan sebagai lokasi olahraga berskala internasional.
Ini juga sesuai dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Fauzi Bowo yang menyebut bahwa Jakarta membutuhkan stadion besar untuk memajukan bidang olahraga.
Usung konsep green building
Setelah mulai perencanaan pembangunan pada 2009 sampai 2011, stadium yang diklaim terbesar se-Indonesia itu mulai menerapkan konsep green building.
Konsep ini salah satunya bisa terlihat adanya 1,080 unit panel surya, dengan kapasitas hingga 367 kWp.
Ribuan unit panel surya ini mampu menyerap energi matahari untuk sumber listrik stadium sekaligus menghemat hingga 5 persen dari kebutuhan utama.
- Fakta Unik Stasiun Bedono, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Jawa Tengah
- FOTO: Intip Fasilitas Keren di Dalam Stadion Si Jalak Harupat Jelang Piala Dunia U-17
- FOTO: Warna-warni Atribut Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat
- Jelang Liga 2, Intip Uniknya Stadion Kebogiro Stadion Bertaraf Internasional di Lereng Gunung Merapi
Konsep green building ini juga terlihat dari adanya konsep pengalihan genangan air untuk mencegah banjir yang diserap dan dialirkan ke saluran menuju kanal.
JIS juga diketahui menggunakan instalasi penghentian air otomatis agar tidak terbuang percuma.
Kemudian JIS juga memiliki sensor gas karbondioksida (Co2) untuk mendeteksi kualitas udara. Selain itu JIS menggunakan cat yang ramah lingkungan, termasuk pola integrasi transportasi di sekitar lokasi.
Miliki ruang anti peluru
JIS juga memiliki ruang untuk tamu khusus yang didesain anti peluru. Ini merupakan upaya hospitality dari pengelola agar penonton tetap aman dalam berbagai kondisi.
Kemudian terdapat akses khusus seperti lift dan parkir yang mumpuni bagi para wartawan. Di ruang media, aksesnya dibuat mudah termasuk di ruang press conference.
Menurut pengelola, seluruh fasilitas yang tersedia di Jakarta International Stadium sudah diupayakan sesuai dengan standar FIFA termasuk untuk rumputnya yang sempat diperdebatkan belum lama ini.
Berhasil selenggarakan pertandingan Piala Dunia U-17
Belakangan, JIS digunakan untuk dua pertandingan di Grup C Piala Dunia U-17. Pada pertandingan pertama yang digelar pada Sabtu (11/11) itu, Inggris berhasil menekuk Kaledonia Baru dengan skor 10-0. Pada pertandingan kedua, Iran unggul 3-2 atas Brazil.
Menurut FIFA, kualitas rumput JIS sendiri dinilai baik, salah satunya karena tidak ada keluhan dari para pemain U-17 yang sudah bertanding.
"Ini akan selalu menjadi tantangan tersendiri, terutama untuk kelembaban dan curah hujan di musim hujan. Namun, semua itu telah dikelola dengan sangat baik dengan gangguan yang minimal. Pemeliharaan lapangan, alat pemotong rumput, dan impor peralatan profesional, yang merupakan hal baru di Indonesia, saya pikir tidak hanya menyediakan platform yang bagus untuk turnamen yang hebat, tetapi juga menyediakan platform yang bagus untuk warisan yang hebat." kata Senior Pitch Management FIFA, Alan Ferguson, mengutip laman FIFA.