Fakta Menarik Terapi Vitalitas Tradisional Mak Erot yang Kini Masih Ramai Peminat
Kini teknik pengobatan alternatif itu diteruskan oleh anak cucunya

Kini teknik pengobatan alternatif itu diteruskan oleh anak cucunya

Fakta Menarik Terapi Vitalitas Tradisional Mak Erot yang Kini Masih Ramai Peminat
Nama Mak Erot sudah tak asing sebagai salah satu metode pengobatan alternatif vitalitas bagi pria. Walaupun Mak Erot sudah tiada, namun pengobatan alternatif itu masih ramai dikunjungi baik dari warga Sukabumi maupun warga luar daerah.
Kini, pengobatan tradisional itu diteruskan oleh cucu-cucunya, salah satunya Bibin Maulana. Ia mengaku sudah membuka praktik pengobatan vitalitas yang dirintis sang ibu sejak tahun 2005.
“Kebanyakan itu mau tambah ukuran atau semacam keluhan cepat keluar. Setelah pengobatan tadi dikasih lemeng, ramuan juga, ada juga yang dikasih buah semacam terong,” kata Bibin dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (18/11).
Seperti diketahui, pengobatan tradisional Mak Erot merupakan gabungan dari beberapa tindakan mulai dari urut, ramuan tradisional, hingga terapi khusus.
Cara pengobatan itu merupakan resep turun-temurun yang diperoleh langsung dari Mak Erot. Tak hanya dari dalam negeri, tak jarang pula tamu-tamu luar negeri berdatangan.
“Kebanyakan dari Malaysia. Ada juga yang dari Singapura sama Brunei. Ukurannya tinggal pilih sesuai keinginan mulai dari 16 cm sampai 20 cm. Ada ramuannya yang bisa dibawa pulang,” ucap Bibin.
Bibin mengaku bahwa Mak Erot pernah berpesan agar teknik pengobatan vitalitas itu terus dilestarikan.
Dia bercerita pernah ada tayangan tentang dirinya untuk menjual minyak oles pembesar alat vital pria. Padahal dalam pengobatannya Mak Erot tidak menggunakan minyak oles apapun.
“Cuma kan ada video di medsos itu yang bikin saya kaget. Padahal anak cucu emak tidak ada yang jualan minyak lewat online,” kata Bibin.
Lebih lanjut, Bibin mengatakan bahwa resep pengobatan yang diberikan pada pasien tergantung pada keluhan pasien. Oleh karena itu untuk mendapat resep atau ramuan tertentu pasien harus konsultasi dulu mengenai keluhan yang dialami.
Selain Bibin, kakak ipar dari cucu Mak Erot, Ajud, juga meneruskan metode pengobatan itu dan membuka praktik di Surabaya.
Ia masih ingat pesan Mak Erot pada keluarganya agar selalu berhati-hati dalam menangani pasien, serta selalu memberikan pengobatan secara ramah dan santun.
“Karena harus konsultasi dulu, jadi nggak pernah ada jual ramuan atau produk apapun atas nama Mak Erot yang dijual online,” kata Ajud dikutip dari Liputan6.com.
- Tanda Anak Butuh Terapi Bicara yang Jarang Disadari, Kenali Prosedur dan Manfaatnya
- Cara Tradisional Menurunkan Demam Dengan Bawang Merah, Manfaat dan Metode yang Efektif
- Mengenal Rajah, Metode Pengobatan Tradisional Khas Aceh Ketika Terkena Penyakit Magis
- 8 September Hari Terapi Fisik Sedunia, Pentingnya Terapi untuk Cegah Cedera Kronis
Destinasi Wisata Kesehatan
Sebelumnya, Terawan Agus Putranto saat jadi Menteri Kesehatan menjadikan pijat alat vital Mak Erot di Cisolok, Sukabumi sebagai salah satu destinasi wisata medis. Hal ini langsung disambut positif oleh keluarga Mak Erot.
Sejak Mak Erot meninggal tahun 2008, ada lima cucunya yang meneruskan metode pijat alat vital itu. Mereka adalah H. Baban, H. Rohmatullah, Alif Abdillah, Bubun, dan Bibin.
Salah satu teknik unggulan mereka adalah cara membesarkan alat vital.
Untuk metode ini mereka menggunakan potongan bambu yang besarnya disesuaikan dengan keinginan pasien. Bambu tersebut kemudian diisi ketan yang sudah direbus kemudian dimakan bersama buah terong muda.
Sementara itu, proses pemijitan dalam metode ini hanya berlangsung sekitar setengah hingga satu jam. Biaya sekali pijat bisa Rp700.000 hingga Rp3.500.000 tergantung tingkat penyakit pasien.