Fakta Penemuan Jejak Longsor Purba di Sukabumi, Menandakan Adanya Sesar Aktif
Jejak longsoran purba dikabarkan ditemukan di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurut tim Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan penelitian, adanya aktivitas di masa lampau itu menandakan keberadaan sesar aktif.
Jejak longsoran purba dikabarkan ditemukan di wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurut tim Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan penelitian, adanya aktivitas di masa lampau itu menandakan keberadaan sesar aktif.
Atas munculnya hasil penelitian ini, tim PSG Badan Geologi juga menyebutkan jika sesar itu merupakan patahan aktif gempa bumi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Berikut faktanya.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Melintang dari Utara ke Selatan Kecamatan Lembursitu
Ilustrasi longsoran jalan ©Pixabay/Kiwi_Lisa
Disampaikan Ahli Geologi Struktur dan Tektonik PSG Badan Geologi Kementerian ESDM, Sukahar Eka Adi Saputra, sesar aktif tersebut bernama Cimandiri.
Keberadaannya terdeteksi secara memanjang dan berlokasi di Kecamatan Lembursitu. Menurutnya, letak persis sesar adalah memanjang dari arah utara ke selatan di wilayah tersebut.
“Ada longsor purba. Saya menemukan titiknya berada di wilayah utara dan selatan Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi,” kata dia, Jumat (17/3), mengutip laman portal.sukabumikota.go.id.
Berada di Sekitar Mata Air Panas Cikundul
Dirinya mengatakan bahwa letak persis lokasi longsoran dan sesar aktif itu berada di sekitar mata air panas di Kelurahan Cikundul. Ini berkorelasi dengan adanya indikasi amblasan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi yang diduga memiliki satu garis dengan patahan tersebut.
Adanya gempa bumi di Sukabumi yang melanda di Desa Gandasoli, Kecamatan Cikakak tahun 1982 harus dijadikan pelajaran. Sebab ini bisa menjadi pedoman pencegahan bencana serupa yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Sukabumi.
Walau demikian, pihaknya PSG dari Badan Geologi masih terus mendalami keberadaan sesar aktif bernama Cimandiri itu agar bisa mendapatkan informasi yang lebih detail. Menurut dia, hasil survei ini didapat dari penggabungan hasil penelitian permukaan dan bawah permukaan tanah.
“Diharapkannya dapat dijadikan data para pemangku kepentingan untuk melakukan mitigasi bencana,” tandasnya.