Fungsi Kalsium Karbonat, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya
Kalsium karbonat biasa digunakan untuk mengobati kondisi yang terkait dengan kekurangan kalsium dalam tubuh. Selain itu, fungsi kalsium karbonat juga sebagai obat antasida yang digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan.
Kalsium adalah mineral yang ditemukan secara alami dalam makanan. Kalsium merupakan salah satu nutrisi penting yang diperlukan untuk banyak fungsi tubuh, terutama sebagai pembentukan dan pemeliharaan tulang.
Lalu, apa itu kalsium karbonat?
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak qashar? Sholat Jamak Qashar adalah sebuah keringanan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat-Nya dalam kondisi tertentu, seperti saat melakukan perjalanan jauh. Jamak Qashar berarti menggabungkan dua sholat fardhu sekaligus dengan meringkas jumlah rakaat.
Kalsium karbonat biasa digunakan untuk mengobati kondisi yang terkait dengan kekurangan kalsium dalam tubuh. Kalsium karbonat biasanya digunakan sebagai suplemen kalsium dalam bentuk tablet atau kapsul yang mudah dikonsumsi.
Fungsi kalsium karbonat sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta untuk menjaga fungsi normal sistem saraf dan otot. Kekurangan kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, serta menyebabkan gigi berlubang dan keropos.
Selain itu, fungsi kalsium karbonat juga dapat digunakan sebagai obat antasida. Obat antasida digunakan untuk meredakan gejala gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan asam lambung yang berlebihan. Kalsium karbonat bekerja dengan cara mengikat asam lambung di perut, sehingga membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada perut.
Berikut ini, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang apa itu fungsi kalsium karbonat dan efek samping yang bisa ditimbulkannya.
Fungsi Kalsium Karbonat
©bariteworld.com
Fungsi kalsium karbonat biasa digunakan untuk mengatasi gejala yang disebabkan oleh asam lambung seperti mulas, sakit perut, atau gangguan pencernaan. Dikutip dari webmd.com, ini adalah antasida yang bekerja dengan menurunkan jumlah asam di lambung.
Berikut beberapa fungsi kalsium karbonat sebagai obat:
- Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi: Fungsi kalsium karbonat sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah, serta menyebabkan gigi berlubang dan keropos. Kalsium karbonat dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi, sehingga mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada tulang dan gigi.
- Menjaga fungsi normal sistem saraf dan otot: Fungsi kalsium karbonat juga diperlukan untuk menjaga fungsi normal sistem saraf dan otot. Kalsium berperan dalam mengatur kontraksi dan relaksasi otot, serta dalam pengiriman sinyal saraf di seluruh tubuh.
- Meredakan gejala gangguan pencernaan: Fungsi kalsium karbonat juga dapat digunakan sebagai obat antasida untuk meredakan gejala gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan asam lambung yang berlebihan. Kalsium karbonat bekerja dengan cara mengikat asam lambung di perut, sehingga membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada perut.
Namun, penggunaan kalsium karbonat sebagai obat harus dilakukan dengan hati-hati dan atas rekomendasi dokter. Terlalu banyak mengonsumsi kalsium karbonat dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan gangguan pencernaan. Selain itu, penggunaan kalsium karbonat juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi, sehingga diperlukan pengawasan medis yang cermat.
Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah aman bagi Anda untuk mengonsumsi kalsium karbonat jika Anda pernah mengalami:
• penyakit ginjal;
• batu ginjal;
• kanker;
• kelainan kelenjar paratiroid; atau
• memiliki tingkat kalsium yang tinggi dalam darah.
Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan kalsium karbonat jika Anda sedang hamil atau menyusui. Kebutuhan dosis mungkin berbeda selama kehamilan atau saat Anda menyusui.
Dosis Pakai
Sebelum menggunakan kalsium karbonat, Anda harus tahu terlebih dahulu berapa dosis yang dianjurkan. Berikut dosis umum penggunaan kalsium karbonat berdasarkan kondisi dan usia pasien:
Kondisi: Asam lambung berlebih
- Untuk orang dewasa: 0,5–3 gram, saat gejala muncul. Dosis maksimal 8 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Untuk anak-anak usia 2–5 tahun: 0,375–0,4 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 1,5 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Untuk anak-anak usia 6–11 tahun: 0,75–0,8 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 3 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
- Untuk anak-anak usia ≥12 tahun: 0,5–3 gram saat gejala muncul. Dosis maksimal 7,5 gram per hari dengan durasi pengobatan sampai 2 minggu.
Kondisi: Kekurangan kalsium (hipokalsemia)
- Untuk dewasa: 0,5–4 gram per hari, terbagi dalam 1–3 dosis.
- Untuk anak-anak usia 2–4 tahun: 0,75 gram, 2 kali sehari.
- Untuk anak-anak usia ≥4 tahun: 0,75 gram, 3 kali sehari.
Kondisi: Kelebihan fosfor (hiperfosfatemia) pada penderita gagal ginjal kronis
- Untuk dewasa: 3–7 gram per hari yang dibagi ke dalam beberapa dosis.
Efek Samping
Sembelit, gas, dan bersendawa dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera beri tahu dokter atau apoteker.
Jika dokter telah mengarahkan Anda untuk menggunakan obat ini, hal itu berarti dokter menilai bahwa manfaatnya daripada risiko efek sampingnya bagi Anda. Terlebih, banyak orang yang menggunakan obat ini tidak merasakan efek samping yang serius.
Beri tahu dokter segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: kehilangan nafsu makan, mual/muntah, penurunan berat badan yang tidak biasa, nyeri tulang/otot, perubahan mental/suasana hati (seperti kebingungan), sakit kepala, peningkatan rasa haus/buang air kecil, kelemahan / kelelahan, tanda-tanda masalah ginjal (seperti perubahan jumlah urine).