Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui
Dalam dunia bisnis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan dan kesehatan perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan perusahaan. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen keuangan?
Fungsi Manajemen Keuangan beserta Arti dan Tujuannya yang Penting Diketahui
Manajemen keuangan adalah penerapan konsep manajemen umum pada sumber daya keuangan perusahaan. Manajemen keuangan akan membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan budgeting, pengelolaan, dan penerapan instrumen keuangan.
-
Mengapa penting untuk mengelola keuangan dengan baik saat mengembangkan bisnis? Kelola Keuangan dengan Baik
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
-
Bagaimana Bukti Transaksi membantu dalam mencatat keuangan? Bukti transaksi juga memberikan informasi kepada perusahaan tentang potensi keuntungan perusahaan di masa depan.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan agar terhindar dari siklus utang? Begitu Anda memiliki dana ekstra, penting juga untuk mempelajari cara mengelolanya dengan bijak, sehingga Anda tidak kembali memasuki siklus utang dengan menyesuaikan pengeluaran agar sesuai dengan tingkat pendapatan Anda.
-
Bagaimana cara membuat laporan keuangan untuk mengatur pengeluaran? Cara mengatur gaji berikutnya adalah membuat laporan keuangan. Anda harus menyimpan struk belanja yang Anda peroleh setiap berbelanja. Anda harus mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dengan demikian, Anda dapat memantau pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
Di semua pasar, memperoleh kredit dari bank dan lembaga keuangan terkait mungkin bukan hal yang sulit. Tapi, masalah utama terletak pada penggunaannya yang efektif dan mengalokasikan uang tunai ke usaha dan aktivitas yang sesuai. Dengan penggunaan yang efektif dan alokasi dana yang tepat, maka pengembalian yang melebihi biaya modal pinjaman diharapkan bisa tercapai. Oleh karena itu, manajemen keuangan adalah penyelamat bagi organisasi dalam hal mengelola dan perencanaan keuangan yang efektif.
Manajemen keuangan adalah bidang studi dan praktik yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan atau entitas lainnya. Pengertian manajemen keuangan meliputi berbagai aktivitas yang dilakukan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengendalikan, dan mengawasi aspek keuangan suatu organisasi dengan tujuan mencapai kesehatan keuangan, pertumbuhan, dan keberlanjutan jangka panjang.
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan melibatkan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penggunaan dana perusahaan, pembiayaan, investasi, pengelolaan risiko, dan pengawasan terhadap arus kas dan kinerja keuangan. Tujuannya untuk mengoptimalkan nilai perusahaan dengan memaksimalkan keuntungan, mengelola risiko dengan baik, dan memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban finansial.
Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan umumnya berkaitan dengan pengadaan, alokasi dan kontrol sumber daya keuangan yang menjadi perhatian. Tujuan manajemen keuangan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasinya, serta memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan Dilansir dari managementstudyguide.com, tujuan manajemen keuangan di antaranya sebagai berikut:
Fungsi Manajemen Keuangan
Beberapa fungsi manajemen keuangan sebagai berikut: 1. Estimasi kebutuhan modal: Seorang manajer keuangan harus membuat estimasi sehubungan dengan kebutuhan modal perusahaan. Ini akan bergantung pada biaya dan laba yang diharapkan serta program dan kebijakan masa depan yang menjadi perhatian. 2. Penentuan komposisi modal: Setelah estimasi dibuat, struktur modal harus diputuskan. Hal ini melibatkan analisis ekuitas utang jangka pendek dan jangka panjang. Ini akan tergantung pada proporsi modal ekuitas yang dimiliki perusahaan dan dana tambahan yang harus dikumpulkan dari pihak luar.
- Ini Sosok Pendiri Perusahaan Mie Gemezz, Punya Kunci Rahasia Usaha Awet Puluhan Tahun
- Ini Dia Keuntungan Menggunakan Kecerdasan Buatan dalam Menjalankan Bisnis
- Sukses Berkarir di Dunia Hiburan, Artis Ini Bangun Bisnis Kuliner Sebagai Usaha Sampingan
- Ide Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu, Bisa Dijalankan dari Rumah
5. Pembuangan surplus: Keputusan laba bersih harus dibuat oleh manajer keuangan. Ini dapat dilakukan dengan dua cara: • Deklarasi dividen - Ini termasuk mengidentifikasi tingkat dividen dan manfaat lain seperti bonus. • Laba ditahan - Volume harus diputuskan yang akan bergantung pada ekspansi, inovasi, rencana diversifikasi perusahaan. 6. Pengelolaan uang tunai: Manajer keuangan harus membuat keputusan sehubungan dengan pengelolaan uang tunai.
7. Uang tunai diperlukan untuk berbagai keperluan seperti pembayaran upah dan gaji, pembayaran tagihan listrik dan air, pembayaran kepada kreditur, memenuhi kewajiban lancar, pemeliharaan stok yang cukup, pembelian bahan baku, dan lain-lain. 8. Kontrol keuangan: Manajer keuangan tidak hanya merencanakan, mengadakan, dan menggunakan dana, tetapi dia juga harus melakukan kontrol atas keuangan. Ini dapat dilakukan melalui banyak teknik seperti analisis rasio, peramalan keuangan, pengendalian biaya dan keuntungan, dan lain-lain.