Fungsi Suntik Insulin adalah Mengatur Kadar Gula Darah, Berikut Penjelasannya
Setiap orang yang memiliki diabetes tipe 1 dan beberapa orang dengan diabetes tipe 2 perlu menggunakan insulin sebagai pengobatan. Fungsi suntik insulin adalah untuk membantu penderita diabetes mengatur kadar gula darah mereka.
Fungsi suntik insulin adalah mengatur kadar gula darah. Insulin adalah hormon yang dibuat di organ pankreas, yaitu kelenjar yang terletak di belakang perut. Insulin memungkinkan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi. Glukosa adalah jenis gula yang ditemukan dalam banyak karbohidrat.
Insulin akan membantu menyeimbangkan kadar glukosa darah tersebut. Ketika memiliki terlalu banyak glukosa dalam aliran darah, insulin memberi tahu tubuh untuk menyimpan sisa glukosa di hati. Glukosa yang disimpan tidak dilepaskan sampai kadar glukosa darah menurun. Kadar glukosa darah dapat menurun di antara waktu makan atau ketika tubuh stres atau membutuhkan tambahan energi.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Fungsi suntik insulin adalah salah satu pengobatan untuk diabetes. Ketika menderita diabetes, terkadang pankreas tidak berfungsi dengan benar, entah organ ini tidak bisa membuat insulin, tidak membuat cukup insulin, atau insulin yang dibuatnya tidak berfungsi dengan baik (disebut resistensi insulin).
Ini lah mengapa beberapa orang dengan diabetes bergantung pada insulin.Fungsi suntik insulin adalahobat untuk membantu mengelola kadar gula darahnya. Setiap orang yang memiliki diabetes tipe 1 dan beberapa orang dengan diabetes tipe 2 perlu menggunakan insulin sebagai pengobatan. Anda bisa mendapatkannya dengan menyuntikkannya melalui pena insulin, atau dengan menggunakan pompa insulin.
Fungsi suntik insulin adalah untuk membantu penderita diabetes mengatur kadar gula darah mereka. Berikut ini, kami akan menyampaikan lebih lanjut tentang fungsi suntik insulin sebagai pengetahuan yang penting bagi Anda, khususnya yang menderita atau yang lingkungannya memiliki diabetes.
Fungsi Suntik Insulin
Dilansir dari Healthline, fungsi suntik insulin adalah membantu mengelola kedua jenis diabetes. Fungsi suntik insulin adalah sebagai pengganti, atau suplemen, insulin alami pada tubuh Anda.
Orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 tidak dapat membuat insulin sendiri dalam tubuhnya, sehingga mereka harus menyuntikkan insulin, di mana fungsi suntik insulin adalah untuk mengontrol kadar glukosa darah mereka.
Banyak orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 dapat mengatur kadar glukosa darah mereka dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan oral. Namun, jika perawatan ini tidak membantu mengontrol kadar glukosa, orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 mungkin juga memerlukan insulin tambahan.
Fungsi suntik insulin adalah bagian penting dari pengobatan orang yang menderita diabetes tipe 1, untuk menggantikan insulin yang tidak diproduksi oleh tubuh Anda. Terkadang, orang dengan diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional membutuhkan terapi insulin jika perawatan lain belum mampu menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang diinginkan.
Lainnya, fungsi suntikan insulin adalah untuk membantu mencegah komplikasi diabetes dengan menjaga gula darah dalam kisaran normal.
Jenis Insulin
Seseorang dapat menggunakan berbagai jenis insulin berdasarkan berapa lama mereka membutuhkan efek dari hormon tambahan untuk bertahan. Orang-orang mengkategorikan jenis ini berdasarkan beberapa faktor yang berbeda, yaitu:
- kecepatan onset, atau seberapa cepat seseorang yang menggunakan insulin dapat mengharapkan efeknya dimulai.
- peak, atau kecepatan di mana insulin mencapai dampak terbesarnya
- durasi, atau waktu yang dibutuhkan insulin untuk hilang
- rute pengiriman, atau apakah insulin memerlukan injeksi di bawah kulit, ke dalam vena, atau ke paru-paru dengan inhalasi.
Orang paling sering mengirimkan insulin ke jaringan subkutan, atau jaringan lemak yang terletak di dekat permukaan kulit.
Tiga jenis utama insulin antara lain adalah.
Insulin kerja cepat
Tubuh menyerap jenis insulin ini ke dalam aliran darah dari jaringan subkutan dengan sangat cepat. Orang menggunakan insulin kerja cepat untuk memperbaiki hiperglikemia, atau gula darah tinggi, serta mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.
insulin kerja menengah
Jenis insulin ini memasuki aliran darah pada tingkat yang lebih lambat tetapi dengan efek yang lebih tahan lama. Jenis insulin ini paling efektif dalam mengelola gula darah dalam semalam, serta di antara waktu makan.
insulin kerja panjang
Meski insulin kerja panjang lambat dalam mencapai aliran darah dan memiliki peak yang relatif rendah, jenis yang satu ini memiliki efek yang akan menstabilkan gula darah dan dapat menahannya hampir sepanjang hari. Insulin ini berguna di malam hari, di antara waktu makan, dan selama puasa.
Efek Samping
Efek samping dari suntikan insulin jarang terjadi, tetapi dapat terjadi pada kasus-kasus tertentu. Gejala reaksi alergi ringan bisa berupa bengkak, gatal, atau kemerahan di sekitar area suntikan. Alergi insulin yang lebih parah mungkin termasuk mual dan muntah.
Dalam kedua kasus tersebut, bicarakan dengan dokter jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda ini.
Hipoglikemia, atau kadar glukosa darah yang terlalu rendah, terkadang dapat terjadi saat Anda mengonsumsi insulin. Gejala gula darah rendah meliputi:
- kelelahan
- ketidakmampuan untuk berbicara
- berkeringat
- kebingungan
- penurunan kesadaran
- kejang
- otot berkedut
- kulit pucat
Biasanya, pembacaan glukosa darah kurang dari 70 miligram per desiliter (mg/dL) sudah dianggap terlalu rendah untuk orang yang menggunakan insulin, tetapi Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter.