Gas Klorin Jadi Penyebab Keracunan Warga Karawang, Begini Penjelasan DLHK
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, kebocoran gas jenis klorin tersebut diakibatkan tutup salah satu tabung yang tidak mampu menahan tekanan.
Penyebab bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang meracuni puluhan warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis (3/6) lalu akhirnya terungkap.
Menurut KepalaDinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kabupaten Karawang Wawan Setiawan, kebocoran gas jenis klorin tersebut diakibatkan tutup salah satu tabung yang tidak mampu menahan tekanan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Sebagaimana diberitakan merdeka pada Jumat (4/6), warga yang tinggal di sekitar lokasi pabrik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II menjadi korban keracunan gas hingga harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Berikut selengkapnya.
Penutup Tabung Tak Kuat Menahan
Dalam keterangannya, Wawan mengatakan jika sumber kebocoran tersebut berasal dari tutup bagian atas tabung yang tak kuat menahan tekanan.
Menurutnya, sumber kebocoran terungkap berdasarkan hasil verifikasi dari petugas DLHK Kabupaten Karawang yang mendalami kejadian tersebut di lokasi.
"Di lokasi memang betul ada kebocoran gas. Tapi dari beberapa keterangan dan bukti di lapangan, kebocorannya gas terjadi karena ada satu unit tabung gas klorin yang mengalami kebocoran di penutupnya," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Tabung yang Bocor Milik Konsumen Pabrik
Tabung klorin yang bocor tersebut diketahui merupakan milik konsumen PT Pindo Deli II yang tengah melakukan proses pengisian.
Wawan mengungkapkan, kebocoran berlangsung sesaat setelah tabung tersebut diisi dengan durasi kebocoran sekitar setengah jam hingga mengakibatkan warga keracunan.
Tabung yang bocor itu berukuran 1,8 meter dengan diameter 60 sentimeter dan berat 600 kilogram. Sementara itu berat gas klorinnya sendiri mencapai 900 kilogram.
Polisi Periksa Enam Orang
©2019 Merdeka.com/Imam Buhori
Sebelumnya pada Minggu (6/6), pihak kepolisian dari Polres Karawang telah memeriksa enam orang terkait kasus bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang meracuni puluhan warga di Ciampel, Karawang.
“Kami masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan saksi-saksi. Untuk sementara ini ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk karyawan di bagian produksi klorin di pabrik itu,” kata Kapolres Karawan AKBP Rama Samtama Putra.
Pihak kepolisian, lanjut Rama, telah melakukan olah TKP untuk mengusut penyebab kebocoran yang sering terjadi tersebut.
Menurutnya, pihak perusahaan menyatakan jika kejadian itu dipicu masalah tabung gas penyuplai. Atas hal tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan klarifikasi kepada supplier tabung.
“Olah TKP dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang. Untuk saat ini masih berproses, kami juga masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri," jelasnya.