Ini Deretan Kecelakaan Pesawat Milik TNI selama 2020, Terbaru di Madiun
Insiden yang terbaru adalah tergelincirnya pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis T-50 Golden Eagle saat menjalani latihan normal sehari-hari di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, pada (10/8) lalu. Pesawat tersebut tergelincir setelah pesawat itu keluar landasan ketika akan lepas landas.
Di tahun 2020 ini, ada lebih dari satu insiden kecelakaan pesawat maupun helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mulai dari skala yang ringan hingga skala berat. Kerusakan mesin, kerap kali menjadi faktor penyebab dari beberapa kasus terjadinya kecelakaan pesawat TNI.
Insiden yang terbaru adalah tergelincirnya pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara (AU) jenis T-50 Golden Eagle saat menjalani latihan normal sehari-hari di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, pada (10/8) lalu. Pesawat tersebut tergelincir setelah pesawat itu keluar landasan ketika akan lepas landas.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Apa saja yang membuat iklan RCTI di sawah dengan helikopter menjadi sulit? “Yang tersulit di versi ini adalah manuver helinya untuk dapatkan angle kamera dengan ruang gerak yg relatif terbatas,” cerita Irfan.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
Selain kecelakaan ringan tersebut, berikut ini beberapa deretan kecelakaan pesawat milik TNI yang pernah terjadi hingga memasuki kuartal kedua tahun 2020 ini:
Pesawat Tempur T-50 Golden Eagle di Madiun
Saat kejadian tergelincirnya pesawat tempur T-50 Golden Eagle di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, pada Senin (10/8) lalu, Letkol Pnb Anumerta Luluk yang berperan sebagai instruktur dan Lettu Pnb Muhammad Zacky merupakan seorang siswa pilot TNI AU langsung keluar dari pesawat. Meskipun berhasil keluar, keduanya mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Beberapa hari setelah kejadian, Letkol Pnb Anumerta Luluk meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot subroto pada Rabu (02/09).
Sedangkan untuk kondisi pesawat mengalami kerusakan cukup berat. Sehingga, membuat pihaknya melakukan investigasi terkait penyebab terjadi kecelakaan tersebut.
Pesawat Tempur Hawk 209
Pesawat tempur Bae Hawk 209 milik TNI Angkatan Udara dengan awak pilot Lettu Pnb Aprianto Ismail jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, pada Senin (15/06) lalu.
©Airlines net
Bae Hawk 209 merupakan pesawat jet latih interim untuk pesawat tempur jet generasi 4, seperti F-16, F-15, dan sebagainya. Pesawat ini menggunakan radar modern APG-66 dan ruadl AIM-9 Sidewinder.
Kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat kembali dari latihan rutin terjadwal. Jelang mendarat si penerbang melaporkan adanya kerusakan mesin berupa hilangnya tenaga. Pilot selamat dengan menggunakan kursi lontar sementara pesawat jatuh menimpa dua rumah warga. Beruntung dalam insiden itu tak ada korban jiwa.
Helikopter Mi-17 di Kendal
Beberapa bulan lalu, Helikopter Mi 17 milik TNI Angkatan Darat terjatuh di Kendal, Jawa Tengah di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah pada Sabtu (06/06). Sebelum jatuh, helikopter ini digunakan untuk latihan TNI AD.
Peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan 9 orang yang diangkut dalam pesawat 4 orang di antaranya meninggal dan lima orang menjalani perawatan. Setelah dilakukan investigasi selama berbulan-bulan, terungkap penyebab jatuhnya heli TNI ini.
Channel YouTube TNI AD ©2020 Merdeka.com
Brigjen TNI Sudarji mengumumkan hasil investigasi terkait jatuhnya Helikopter Mi-17 di Kendal. Brigjen TNI Sudarji menjelaskan dengan detail komponen-komponen yang menjadi penyebab jatuhnya helikopter tersebut. Penyebab utama yaitu aspek manajemen yang kemungkinan menyebabkan jatuhnya helikopter MI-17.
"Aspek utama yang menjadi penyebab adanya komponen material helikopter yang tidak sesuai dengan standar. Aspek manajemen mulai dari peliharaan dengan pendidikan dan terbang tidak dilaksanakan dengan manajemen terbaik sehingga berpengaruh untuk performa pesawat," tutur Brigjen TNI Sudarji.
"Material dengan ditemukannya beberapa komponen yang tidak memenuhi standar memungkinkan menjadi penyebab faktor terjadinya kecelakaan," imbuhnya.
Pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) Tobago T2405
Pesawat latih TNI Angkatan Laut (AL) Tobago T2405 sempat mendarat darurat di area tambak milik warga di Kecamatan Candi, Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (3/2). Belum diketahui pasti penyebab insiden tersebut, namun semua kru pesawat dipastikan selamat.
Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin menjelaskan pada saat kejadian sedang melaksanakan latihan terbang di Bangil area.
Karena ada sesuatu di engine maka mereka memutuskan untuk kembali ke pangkalan dan ternyata tidak sampai. Pesawat tersebut akhirnya mendarat darurat di kawasan tambak.