Jadi Prioritas Kerja Sama Infrastruktur Hijau dengan Jerman, Jabar Akan Fokuskan Ini
Pemerintah Indonesia baru-baru ini menjalin kerja sama dengan lembaga ahli Jerman. Dalam kesempatan itu, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang menjadi prioritas. Menanggapi hal itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan memfokuskan beberapa poin penerapan teknologi di beberapa sektornya.
Pemerintah Indonesia baru-baru ini menjalin kerja sama dengan lembaga ahli Jerman. Dalam kesempatan itu, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang dipilih sebagai prioritas dari kerja sama di bidang infrastruktur hijau tersebut.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil merasa senang atas terpilihnya provinsi yang ia pimpin menjadi mitra provinsi dalam jalinan relasi yang diadakan antar kedua belah pihak.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Apa penemuan penting yang baru-baru ini terjadi di Jerman? Sebuah jenis dan varietas plesiosaurus telah ditemukan melalui dua kerangka yang terawetkan secara tiga dimensi dan memukau, ditemukan di wilayah Bavaria, Jerman.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti Jerman mengenai aksara paku? Sekarang, dengan menggunakan model 3D sekitar 2.000 tablet, mereka melatih program komputer untuk memindai teks mereka dan mentranskripsinya, seperti menggunakan kamera ponsel untuk mengubah catatan tulisan tangan menjadi dokumen teks.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
Sebagaimana melansir dari jabarprov.go.id, Ridwan Kamil pun akan memfokuskan beberapa poin dalam jalinan kerja sama yang menawarkan pembiayaan inovatif di sektor pengelolaan air, pengolahan limbah dan sampah, dan transportasi perkotaan.
“Kami sangat senang dan bangga terpilih menjadi salah satu mitra provinsi untuk Green Infrastructure Initiative,” ucap gubernur yang kerasan disapa Emil itu, usai kick off Steering Commitee Meeting Jerman - Indonesia untuk Green Infrastructure Initiative bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI secara virtual dari Makodam Jayakarta, Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Proyek Energi Limbah
Emil mengatakan, program infrastruktur hijau di Jawa Barat akan difokuskan untuk mengembangkan beberapa kawasan metropolitan yakni Bandung, Cirebon, dan Bogor, termasuk di proyek energi limbah.
"Saat ini, kerja sama dengan GIZ dan KfW telah mengerucut pada proyek energi limbah di Cirebon, Bekasi, dan Bogor bernama Emission Reduction in Cities (EriC). KfW telah menyelesaikan tiga studi kelayakan. Kami ingin mendorong penerapan proyek tersebut secepatnya,” imbuh Gubernur.
Dalam kerja sama itu nantinya akan ada dua pihak yang berperan sebagai konsultan ahli, yakni Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) yang akan mengarahkan proyek pada level teknis, kemudian Kfw Entwicklungsbank (KfW) akan fokus di pembiayaan
Proyek Transportasi
©2021 jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com
Selain di ranah energi, kerja sama GII tersebut nantinya juga berpeluang menjamah proyek transportasi di kawasan Bandung Raya.
Lebih lanjut menurut Emil, implementasinya akan ada teknologi Jerman di konsep transportasi dalam kota dengan KA Cepat Bandung – Jakarta di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
“Kami ingin lihat lebih banyak teknologi Jerman yang dikenal bisa diandalkan dan tahan lama diterapkan di Jabar,” ujarnya.
Kerja sama melalui pembiayaan inovatif ini disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lantaran Pemprov tidak perlu lagi mengandalkan APBD yang saat ini tengah diprioritaskan untuk penanganan pandemi Covid-19.
Ia berharap agar peluang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas SDM di tingkat Provinsi, Kota maupun Daerah di Jawa Barat.
“Saya ingin menyarankan jika mungkin GIZ juga mendampingi dalam rangka peningkatan kapasitas SDM kami di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, terutama terkait pembangunan rendah karbon,” harapnya.