Stand Up Asli Betawi, Ini Daya Tarik Topeng Jantuk yang Bawa Pesan Khusus tentang Pernikahan
Kesenian ini menyampaikan nasihat pernikahan dengan cara yang lucu, spontan dan cerdas.
Kesenian ini menyampaikan nasihat pernikahan dengan cara yang lucu, spontan dan cerdas.
Stand Up Asli Betawi, Ini Daya Tarik Topeng Jantuk yang Bawa Pesan Khusus tentang Pernikahan
Lengkingan alat musik gesek Betawi Tehyan serta tetabuhan kendang jadi penanda dimulainya kesenian Topeng Jantuk.
-
Di mana seni Topeng Beling berada? Selain Banten, wilayah Cirebon, Jawa Barat ternyata memiliki kesenian debus lokal bernama Topeng Beling.
-
Kenapa budaya palang pintu muncul di Betawi? Budaya palang pintu muncul ketika daerah-daerah Betawi masih rawan. Dulu jauh sebelum seperti saat ini, orang melamar untuk nikah harus berangkat pada malam hari.
-
Apa itu tradisi ketupat lepas di Betawi? Ini bukan budaya makan bareng ketupat nasi, atau membagikannya ke warga. Melainkan sebagai pengiring nazar dari para orang tua terhadap anak-anak mereka.
-
Apa itu seni beluk? Beluk sendiri merupakan suatu seni tarik suara yang lahir dari tradisi bertani dan berladang. Suara beluk biasanya digunakan untuk mengusir sepi, atau memberi tahu keberadaannya pada warga sekitar saat ia berada di sawah, ladang, bahkan di dalam hutan.
-
Di mana kita bisa menemukan inspirasi hidangan khas Betawi yang populer? Berikut adalah 10 inspirasi hidangan khas Betawi yang telah populer dari masa ke masa dikutip dari unileverfoodsolutions.co.id pada (13/5).
-
Apa yang menjadi ciri khas dari budaya Batak Toba? Rumah adat Batak yang dikenal sebagai Rumah Bolon ini menjadi salah satu ciri khas dari budaya Batak Toba.
Sudah sejak dulu, masyarakat pinggiran Jakarta menikmati hiburan tersebut, terutama oleh kalangan muda-mudi yang hendak menikah. Ini karena Topeng Jantuk mengangkat tema-tema yang dekat dengan calon pengantin, termasuk nasihat-nasihatnya.
Menariknya, pesan yang disampaikan menggunakan cara-cara yang mengocok perut, mirip stand up komedi.
Topeng Jantuk jadi kesenian tradisional yang unik dan perlu dilestarikan agar keberadaannya terlacak di masa mendatang. Berikut informasinya
Mengenal seni Topeng Jantuk yang termasyhur di pinggiran Jakarta.
Topeng Jantuk sendiri merupakan kesenian yang lahir dan besar di tanah Betawi termasuk Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang.
Nuansa lucu langsung terasa saat kedua tokoh memasuki panggung pementasan. Biasanya, dua tokoh ini diperankan oleh seorang laki-laki dan perempuan, dengan perawakan sepuh atau lanjut usia.
Selama pertunjukan, tokoh lelaki akan mengenakan topeng hitam, mirip sosok ninja. Di sana, akan dimainkan dialog-dialog yang lucu, kreatif dan memancing interaksi dengan para penonton.
Pengertian Topeng Jantuk
Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (21/9), penamaan Topeng Jantuk sendiri berasal dari bahasa Betawi yang artinya sepontan.
Ini merujuk ke dialog-dialog yang disampaikan oleh para lelakonnya yang terkadang di luar skenario, sehingga memunculkan kelucuan yang alami.
Sebelumnya, kesenian Topeng Jantuk ini dipopulerkan oleh seniman Betawi lawas, Bokir dan Jiung.
Bokir sendiri sudah mengeluarkan sejumlah rekaman untuk seni Topeng Jantuk.
Mirip stand up komedi.
Dikutip dari dinaskebudayaan.jakarta.go.id, kesenian Topeng Jantuk menjadi salah satu prototype stand up komedi yang saat ini tengah populer.
Di masanya, sekitar tahun 80-an, Jantuk memakai konsep demikian, dengan menyampaikan lawakan khas Betawi kepada penonton.
Yang menarik, bahasa yang digunakan menggunakan khas Betawi asli dan para penonton akan mempelajarinya. Pantikan lawakan akan dimulai melalui pantun.
- Air Terjun Buatan di Bogor Ini Diklaim Pertama dan Terbesar Se-Indonesia, Intip Potretnya yang Curi Perhatian
- Anies Baswedan Kenang Sosok Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono
- Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
- Doakan Diri Sendiri dan Banyak Orang, Pedangdut Veni Nur Rilis Single Terbaru 'Aku Mau Jadi Orang Kaya'
Bawa pesan bijak untuk calon pengantin
Dahulu Topeng Jantuk banyak digemari oleh muda-mudi yang hendak menikah. Ini karena tokoh utama di pementasan Jantuk akan menyampaikan pesan-pesan kebaikan seputar pernikahan.
Dilansir dari dinaskebudayaan.jakarta.go.id, hal ini turut dibenarkan oleh Budayawan Betawi dari Lembaga Kebudayaan Betawi, Atien Kisam.
Lakon Pak Jantuk akan menyampaikan persoalan yang dihadapi setelah pernikahan dan solusinya.
"Pada dahulu (lakon Jantuk) sangat sangat digandrungi. Karena buat nasehat orang pernikahan, karena orang berkawin itu bukan hanya menjalani bahtera rumah tangga saja tapi apabila ada gelombang sadar nggak kita menjalaninya, nah itu ada pantun nasehat dari lakon Pak Jantuk itu sendiri," kata Atien pada 2021 lalu.
Hampir punah
Sayangnya kesenian ini sudah sangat jarang dipentaskan di acara-acara seperti pernikahan. Ini karena para pemainnya dituntut untuk bisa menyampaikan pesan kebaikan dengan baik, spontan dan tegas.
Pemain juga harus bisa menguasai pantun, sebagai pemantik lawakan dan medium penyampaian pesan seputar pernikahan.
Kesenian ini sangat menarik untuk disimak, terlebih lawakan-lawakannya yang cerdas dan membawa nasehat yang baik.