Jangan Simpan Kunci di Bawah Keset, Ini Sederet Tips Mudik dari BPBD Kota Tangerang
Tempat-tempat tersebut berpotensi diketahui orang sehingga lebih baik dibawa agar tidak dijangkau orang lain.
Mudik menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat sebelum hari raya Idulfitri tiba. Biasanya warga akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama, dan meninggalkan kuncinya di bagian bawah keset.
Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Tangerang, menyampaikan bahwa tindakan tersebut berisiko. Untuk itu pihaknya menyampaikan sejumlah imbauan agar perjalanan pulang kampung tetap aman dengan menyimpan barang berharga di tempat yang sulit diketahui orang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Berikut informasinya yang telah dirangkum dari ANTARA.
Bawah Keset dan Pot Bukan Tempat Aman
Ilustrasi arus mudik
©2016 Merdeka.com/imam buhori
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara di Tangerang, Senin (18/4) kemarin mengatakan jika meninggalkan kunci rumah di bawah keset maupun dalam pot saat mudik bukanlah tempat yang aman.
Menurutnya, tempat-tempat tersebut berpotensi diketahui orang sehingga lebih baik dibawa agar tidak dijangkau orang lain.
"Pastikan untuk membawa kunci dan tidak ditinggalkan di tempat-tempat yang biasa diketahui orang seperti, di bawah keset, pot tanaman dan sebagainya," kata Deni.
Pastikan Jendela hingga Pintu Terkunci
Deni mengatakan, bahwa sebelum berangkat seluruh pintu dan jendela di rumah sudah terkunci. Ini merupakan hal paling dasar untuk dilakukan sebelum meninggalkan rumah.
"Jika perlu, tambah gembok untuk menambah keamanan," katanya.
Ia mengatakan penting untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman dari keberangkatan saat mudik hingga pulang.
"Tidak sedikit ada kasus pencurian atau korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran saat rumah ditinggal pemiliknya mudik. Maka dari itu, pastikan keadaan rumah dalam kondisi aman mulai dari keberangkatan hingga pulang," katanya.
Matikan Barang Elektronik Guna Mencegah Kebakaran
Imbauan lainnya adalah pemilik rumah juga perlu memperhatikan barang elektronik yang ada di rumah, sebelum ditinggal. Jika masih menyala, segera dimatikan seperti televisi, AC, kipas angin, dan lain-lain agar terhindar dari korsleting listrik.
"Selain itu, lepaskan juga regulator tabung gas sehingga meminimalisir terjadinya kebocoran gas yang bisa mengakibatkan kebakaran," ujarnya.
Selain itu, lokasi penampungan air juga perlu dikosongkan guna mencegah nyamuk bertelur sehingga menimbulkan berbagai macam sumber penyakit. Lebih baik lagi, jika tempat penampungan air ditutup.
Barang Berharga Disimpan di Brangkas
Adapun untuk barang berharga seperti uang, emas serta surat lainnya bisa disimpan di dalam brangkas dengan resiko keamanan tinggi. Selain itu rumah juga bisa dititipkan ke orang terpercaya, selama ditinggalkan mudik Lebaran.
"Jangan lupa untuk menitipkan rumah ke orang yang dipercaya seperti saudara, tetangga atau pihak keamanan. Sampaikan juga berapa lama rumah akan ditinggalkan untuk mudik," katanya.
Untuk masyarakat yang hendak melaksanakan mudik, pastikan untuk memeriksa seluruh kondisi rumah dengan detil. Jangan lupa juga untuk terus menerapkan protokol kesehatan sehingga mudik dapat dilakukan dengan aman, nyaman, dan selamat hingga pulang ke rumah kembali.
Jika masyarakat membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat dapat menghubungi BPBD melalui call center 112 atau call center BPBD di nomor 021-5582144