Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Kulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Jika kulit Anda gatal, coba cek ciri-cirinya sehingga Anda tahu jenis gatal pada kulit yang mana yang Anda alami.
Jenis Gatal pada Kulit dan Gambarnya, Kenali Ciri-cirinya
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang berbagai jenis penyakit gatal pada kulit beserta ciri-cirinya.
1. Kurap
Ini adalah infeksi kulit akibat jamur yang menyerang permukaan atas kulit. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam merah gatal yang berbentuk seperti cincin.
-
Apa yang dimaksud dengan penyakit kulit gatal menurut bacaan ini? Penyakit gatal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas hidup seseorang.
-
Apa saja jenis penyakit kulit gatal yang bisa muncul di kulit? Memahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
-
Apa saja penyebab gatal pada kulit? Dia menyebut beberapa kondisi kulit yang sering dijumpai, seperti eksim, infeksi jamur, dan jerawat, yang kerap disertai dengan gejala gatal.
-
Bagaimana mengatasi gatal yang disebabkan oleh kulit kering? Jika pruritus terjadi karena kulit kering, seseorang dapat melembapkan untuk meredakan gatal.
-
Mengapa penting untuk mengetahui jenis penyakit kulit gatal? Memahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
-
Apa aja penyebab kulit bayi gatal selain kulit kering? Kulit bayi yang gatal seringkali menjadi masalah bagi banyak orang tua. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti iritasi, alergi, atau infeksi.
Bercak ini dapat tumbuh, lalu bertambah besar dan akhirnya menyebar ke area tubuh lainnya. Kurap dapat menular melalui kontak kulit ke kulit atau benda terkontaminasi.
merdeka.com
2. Eksim atau dermatitis atopik
Ini adalah peradangan kulit yang ditandai dengan kulit kering, merah, bersisik, dan gatal.
Penyakit ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki riwayat alergi atau asma. Eksim dapat dipicu oleh faktor lingkungan, seperti debu, serbuk sari, sabun, deterjen, atau bahan kimia lainnya.
merdeka.com
3. Impetigo
Ini adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri pada lapisan luar kulit (epidermis). Penyakit ini sering menyerang wajah, lengan, dan kaki.
Impetigo ditandai dengan munculnya bintik kemerahan yang bergerombol di sekitar hidung dan bibir, luka lepuhan yang mudah pecah dengan cairan di dalamnya, dan kerak kekuningan akibat luka lepuhan yang pecah.
merdeka.com
4. Bisul
Ini adalah infeksi kulit yang muncul ketika folikel rambut atau kelenjar minyak terinfeksi oleh bakteri.
Bakteri ini bisa masuk ke tubuh melalui luka kecil di kulit hingga akhirnya masuk ke kelenjar minyak. Bisul adalah benjolan merah yang keras dan sakit, yang seiring waktu benjolan akan jadi lebih lunak, besar, semakin sakit, dan munculnya nanah di bagian atas bisul.
5. Cacar air
Penyakit kulit ini adalah infeksi dari virus varicella zoster. Penyakit ini sangat menular terutama pada orang yang belum pernah terserang penyakit ini dan belum pernah vaksin.
Cacar air ditandai dengan munculnya bercak merah disertai dengan lepuhan berisi cairan yang terasa gatal di seluruh tubuh.
6. Psoriasis
Ini adalah penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh.
Penyakit ini menyebabkan sel kulit tumbuh terlalu cepat sehingga menumpuk di permukaan kulit. Ciri khas dari penyakit kulit yang satu ini adalah bercak merah yang disertai dengan sisik berwarna keperakan. Ciri ini akan terasa gatal dan sakit.
7. Vitiligo
Ini adalah masalah kulit yang muncul ketika tubuh kekurangan melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Penyakit ini menyebabkan munculnya bercak putih di beberapa bagian tubuh yang terasa gatal.
8. Urtikaria atau biduran
Ini adalah reaksi alergi pada kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah atau putih yang terasa gatal dan membengkak.
Bintik-bintik ini bisa muncul di mana saja di tubuh dan berubah-ubah bentuk dan ukurannya. Urtikaria biasanya dipicu oleh faktor-faktor seperti makanan, obat-obatan, sengatan serangga, paparan sinar matahari, stres, atau infeksi.
9. Gangguan saraf
Ada beberapa jenis penyakit saraf yang bisa membuat kulit Anda gatal-gatal, seperti neurodermatitis, herpes zoster, multiple sclerosis, dan neuropati. Selain itu, komplikasi diabetes seperti neuropati diabetik juga bisa menyebabkan gatal-gatal.
10. Pruritus
Pruritus adalah istilah medis untuk gatal-gatal pada kulit tanpa adanya perubahan fisik pada kulit itu sendiri. Pruritus bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kulit kering, alergi, iritasi, stres, penyakit hati, gagal ginjal, anemia defisiensi besi, masalah tiroid, dan kanker tertentu.
11. Penyakit sistemik
Beberapa jenis penyakit atau gangguan di organ tubuh tertentu juga bisa menyebabkan keluhan kulit gatal, seperti penyakit hati, gangguan aliran empedu, anemia defisiensi besi, gagal ginjal, gangguan tiroid, diabetes, kanker, dan penyakit autoimun.
12. Infeksi jamur
Infeksi jamur adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh di area kulit yang lembap dan hangat.
Jenis-jenis infeksi jamur antara lain kandidiasis, tinea versicolor, tinea cruris, tinea pedis, dan tinea capitis. Gejala umum dari infeksi jamur adalah munculnya ruam berwarna merah atau cokelat yang terasa gatal dan bersisik. Ruam ini bisa menyebar ke area tubuh lainnya jika tidak segera diobati.
Cara Mencegah Gatal pada Kulit
Untuk mencegah penyakit gatal pada kulit, Anda perlu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit Anda. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit gatal pada kulit:
- Menghindari mandi menggunakan air panas terlalu sering, karena air panas dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
- Menggunakan produk perawatan kulit yang tidak mengandung bahan pewangi, karena bahan pewangi dapat memicu alergi atau iritan pada kulit.
- Menggunakan pakaian yang terbuat dari bahan lembut, seperti katun atau wol, karena bahan-bahan ini dapat mengurangi gesekan dan tekanan pada kulit.
- Mengelola stres dengan baik, karena stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan gatal-gatal pada kulit.
- Minum air putih supaya terhindar dari dehidrasi, karena dehidrasi dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
- Menggunakan humidifier atau alat pelembab udara di ruangan Anda, karena udara kering dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.
- Jangan mandi terlalu lama dan hindari menggunakan sabun mandi yang mengandung pelembab berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan kulit berminyak dan berjerawat.