Jenis-jenis Aritmia yang Perlu Diwaspadai, Kondisi Detak Jantung yang Tidak Beraturan
Aritmia adalah gangguan pada ritme detak jantung. Gangguan ini bisa berupa jantung yang berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan pola yang tidak teratur. Banyak faktor yang dapat memengaruhi ritme jantung, seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, merokok, kelainan jantung, dan stres.
Aritmia adalah gangguan pada ritme detak jantung. Gangguan ini bisa berupa jantung yang berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan pola yang tidak teratur. Kondisi ini terjadi ketika impuls listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau tidak teratur.
Aritmia mungkin akan terasa seperti jantung berdebar, dan kondisi ini tidak berbahaya. Namun, beberapa aritmia dapat menjadi kondisi yang darurat dan menyebabkan gejala yang mengganggu, yang terkadang dapat mengancam jiwa.
-
Apa itu aritmia? Aritmia adalah kondisi medis yang ditandai oleh detak jantung yang tidak teratur, terlalu cepat, atau terlalu lambat.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
-
Apa itu aritmia jantung? Aritmia jantung atau gangguan ritme jantung adalah kondisi medis yang berdampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan irama atau ritme dalam musik? Ritme atau irama ini adalah rangkaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.Selain itu, ritme atau irama juga mempunyai arti lain yaitu pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik.
-
Kenapa Aritmia jantung berbahaya? Aritmia dapat mengganggu aliran darah ke organ vital dan meningkatkan risiko komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, dan kematian mendadak akibat jantung.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi ritme jantung. Beberapa di antaranya yaitu karena serangan jantung, tekanan darah tinggi, merokok, kelainan jantung bawaan, dan stres. Beberapa zat atau obat-obatan juga dapat menyebabkan aritmia.
Tidak hanya berdetak cepat atau lambat, aritmia juga memiliki beberapa jenis kondisi lainnya. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas jenis-jenis aritmia beserta bagaimana cara untuk mencegahnya.
Jenis-jenis Aritmia
Jenis-jenis aritmia dibagi berdasarkan tempat terjadinya. Dilansir dari laman webmd.com, jika aritmia dimulai di ventrikel, atau ruang bawah jantung Anda, kondisi ini disebut ventrikular. Ketika kondisi ini dimulai di atrium, atau ruang atas, mereka disebut supraventrikular.
Dokter juga mengelompokkannya jenis-jenis aritmia berdasarkan bagaimana pengaruhnya terhadap detak jantung istirahat Anda. Bradikardia adalah detak jantung kurang dari 60 denyut per menit. Dan takikardia lebih dari 100 denyut per menit.
Jenis-jenis aritmia supraventricular sendiri meliputi:
- Kontraksi atrium prematur. Kondisi ini tidak berbahaya dan umumnya tidak memerlukan perawatan.
- Fibrilasi atrium (AFib). Pada kondisi ini, ruang atas jantung Anda berkontraksi dengan cara yang tidak biasa. Jantung Anda mungkin aka berdetak lebih dari 400 kali per menit.
- Kepakan atrium. Ini biasanya lebih teratur daripada jenis fibrilasi atrium. Jenis-jenis aritmia ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki penyakit jantung dan pada minggu pertama setelah operasi jantung. Kondisi ini juga sering berubah menjadi fibrilasi atrium.
- Takikardia supraventrikular paroksismal (PSVT). Ini adalah detak jantung yang cepat, biasanya dengan ritme yang teratur. Aritmia ini mulai dan berakhir secara tiba-tiba.
- Takikardia jalur aksesori. Anda dapat memiliki detak jantung yang cepat karena jalur ekstra antara ruang atas dan bawah jantung Anda. Anggap saja Anda memiliki jalan tambahan untuk perjalanan pulang Anda ditambah rute yang biasa dilewati. Ketika terjadi di jantung, itu bisa menyebabkan ritme yang cepat.
- AV nodal reentrant tachycardia (AVNRT). Ini disebabkan oleh jalur ekstra melalui bagian jantung yang disebut AV node. Ini dapat menyebabkan jantung berdebar, pingsan, atau gagal jantung.
Kemudian jenis-jenis aritmia ventrikel meliputi:
- Kontraksi ventrikel prematur (PVC). Ini adalah salah satu aritmia yang paling umum. Ini adalah "skipped heartbeat" yang kadang-kadang kita rasakan.
- Takikardia ventrikel (V-tach). Ini adalah irama jantung cepat yang dimulai dari bilik bawah jantung Anda. Karena jantung berdetak terlalu cepat, organ ini tidak dapat diisi dengan darah yang cukup. Ini bisa menjadi aritmia yang serius, terutama pada orang yang memiliki penyakit jantung, dan mungkin terkait dengan gejala lain.
- Fibrilasi ventrikel (V-fib). Ini terjadi ketika ruang bawah jantung Anda bergetar dan tidak dapat berkontraksi atau memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Ini adalah keadaan darurat medis yang harus ditangani dengan CPR dan defibrilasi sesegera mungkin.
- Sindrom QT panjang. Ruang bawah jantung Anda membutuhkan waktu terlalu lama untuk berkontraksi. Ini dapat menyebabkan masalah ritme yang berbahaya, bahkan kematian.
Jenis-jenis aritmia lainnya, bradiaritmia, adalah ritme yang lambat karena penyakit pada sistem kelistrikan jantung Anda atau karena obat-obatan. Ini mungkin membuat Anda pingsan atau merasa seperti Anda akan pingsan. Jenis bradiaritmia meliputi:
- Disfungsi nodus sinus. Ini disebabkan oleh masalah dengan simpul sinus jantung Anda, alat pacu jantung alaminya.
- Blok jantung. Ada penundaan atau blok impuls listrik saat bergerak dari simpul sinus jantung Anda ke ruang bawahnya.
Faktor Risiko Aritmia
©2015 Merdeka.com/shutterstock/Available in
Hal-hal yang dapat meningkatkan risiko mengalami aritmia termasuk:
- Usia. Peluangnya meningkat seiring bertambahnya usia.
- Gen. Peluang Anda mungkin lebih tinggi jika kerabat dekat juga menderita aritmia. Beberapa jenis penyakit jantung juga bisa diturunkan dalam keluarga.
- Gaya hidup. Alkohol, tembakau, dan obat-obatan rekreasional dapat meningkatkan risiko Anda.
- Kondisi medis. Tekanan darah tinggi, diabetes, gula darah rendah, obesitas, sleep apnea, dan gangguan autoimun adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan masalah irama jantung.
- Lingkungan Hidup. Hal-hal sekitar Anda, seperti polusi udara, dapat membuat aritmia lebih mungkin terjadi.
Pencegahan Aritmia
Anda tidak selalu dapat mencegah berbagai jenis aritmia. Pemeriksaan rutin dengan dokter dapat membantu mencegah Anda mengalami lebih banyak masalah irama jantung. Pastikan mereka tahu semua obat yang Anda pakai. Beberapa obat pilek dan batuk dapat memicu aritmia, jadi bicarakan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Mereka mungkin juga merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:
- Makan makanan yang sehat. Ambil banyak buah dan sayuran, ikan, dan protein nabati. Hindari lemak jenuh dan lemak trans.
- Jaga agar kolesterol dan tekanan darah tetap terkendali.
- Jangan merokok.
- Jaga berat badan yang sehat.
- Berolahraga secara teratur.
- Kelola stres.
- Hindari alkohol dan batasi kafein.