Jenis Setoran Pajak yang Wajib Diketahui, Perhatikan Kodenya
Meskipun penting dalam pembangunan negara, namun sayangnya masih banyak orang yang melalaikan kewajiban membayar pajak. Bahkan hingga saat ini masih banyak penyelewengan terjadi dalam dunia perpajakan yang mana hal tersebut sangat merugikan negara.
Pajak merupakan komponen penting bagi pembangunan negara. Pajak digunakan untuk membiayai berbagai macam pengeluaran publik. Pajak dibayarkan oleh rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang.
Pajak menurut Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009 adalah "kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang Undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat."
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jamak? Jamak adalah menggabungkan dua sholat di dalam satu waktu.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Meskipun penting dalam pembangunan negara, namun sayangnya masih banyak orang yang melalaikan kewajiban membayar pajak. Bahkan hingga saat ini masih banyak penyelewengan terjadi dalam dunia perpajakan yang mana hal tersebut sangat merugikan negara. Meski istilah pajak sudah terdengar familiar sekali, namun sayangnya hal tersebut berbeda dengan jenis setoran pajak yang masih belum dipahami banyak orang.
Maka dari itu, berikut informasi mengenai jenis setoran pajak yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com pada Jumat, (03/09/2021).
Mengenal Kode Jenis Setoran Pajak
Dalam hal ini, kode merupakan angka tertentu yang digunakan para wajib pajak saat mengisi e-billing sebagai kode identitas pembayaran setoran pajak. Kode jenis setoran pajak ini nantinya akan berguna bagi Ditjen Pajak untuk mengindentifikasi pembayaran pajak online yang masuk ke kas negara.
Ada dua jenis kode saat melakukan pembayaran pajak. Kode ini adalah Kode Akun Pajak (KAP) dan Kode Jenis Setoran (KJS). Kode Akun Pajak sendiri terdiri dari 6 digit angka sedangkan Kode Jenis Setoran Pajak terdiri dari 3 digit angka.
Kode jenis setoran pajak yang ada diartikan sebagai pajak apa yang akan dibayarkan. Misal kode jenis setoran pajak 100 di kode akun pajak dalam negeri yang berarti untuk Setoran Masa PPN Dalam Negeri.
Di aplikasi e-Billing OnlinePajak, KAP & KJS tersebut terisi secara otomatis sesuai dengan rekaman transaksi pajak Anda. Jadi Anda tak perlu menghafal atau mencatat seluruh KAP & KJS. Ada banyak kode akun dan kode jenis pajak dalam pengisian pajak.
PPh Pasal 21 dengan Kode Akun Pajak 411121
Pajak Penghasilan Pasal 21 atau PPh 21 merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi subyek pajak dalam negeri.
Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 ini diambil berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015. Kode akun dari PPh 21 ini adalah 411121. Berikut kode jenis setoran Pajak Penghasilan Pasal 21:
100 : Masa PPh Pasal 21
199 : Pembayaran Pendahuluan SKP (Surat Ketetapan Pajak) PPh Pasal 21
200 : Tahunan PPh Pasal 21
300 : STP PPh Pasal 21
310 : SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar)
311 : SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
320 : SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPh Pasal 21
321 : SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
390 : Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
401 : PPh Final Pasal 21 Pembayaran Sekaligus Atas Jaminan Hari Tua, Uang Tebusan Pensiun, dan Uang Pesangon
402 : PPh Final Pasal 21 atas honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para pensiunnya.
500 : PPh Pasal 21 atas pengungkapan ketidakbenaran
501 : PPh Pasal 21 atas penghentian penyidikan tindak pidana Tidak dibutuhkan
510 : Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT PPh Pasal 21
511 : Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan.
PPN Dalam Negeri Kode Akun Pajak 411211
PPN merupakan kewajiban dari pembeli sehingga dibayarkan oleh pembeli itu sendiri. Namun, kewajiban pemungutan, penyetoran dan pelaporan PPN merupakan kewajiban penjual/Pengusaha Kena Pajak (PKP).
Kode pajak 411211 digunakan untuk mengidentifikasi setoran pajak ke kas negara dari jenis pajak PPN Dalam Negeri. Berikut kode jenis setoran Pajak PPN dalam Negeri:
100: Setoran Masa PPN Dalam Negeri
101: Setoran PPN BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean
102: Setoran PPN JKP dari luar Daerah Pabean
103: Setoran Kegiatan Membangun Sendiri
104: [1] Setoran Penyerahan Aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan
[2] Setoran Atas Pengalihan Aktiva Dalam Rangka Restrukturisasi Perusahaan
105: Penebusan Stiker Lunas PPN atas Penyerahan Produk Rekaman Suara atau Gambar
199: Pembayaran Pendahuluan SKP (Surat Ketetapan Pajak) PPN Dalam Negeri
300: STP (Surat Tagihan Pajak) PPN Dalam Negeri
310: SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) PPN Dalam Negeri
311: SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean
312: SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) PPN Pemanfaatan JKP (Jasa Kena Pajak) dari luar Daerah Pabean
313: SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) PPN Kegiatan Membangun Sendiri
314: SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) Pemungut PPN Dalam Negeri
320: SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPN Dalam Negeri
321: SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPN Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean
322 : SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPN Peman-faatan JKP dari luar Daerah Pabean
323: SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri
324: SKPKBT (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan) Pemungut PPN Dalam Negeri
390: Pembayaran atas Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan Peninjauan Kembali
500: PPN Dalam Negeri atas pengungkapan ketidakbenaran
501: PPN Dalam Negeri atas penghentian penyidikan tindak pidana
510: Sanksi administrasi berupa denda atau kenaikan atas pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT Masa PPN Dalam Negeri
511: Sanksi denda administrasi berupa denda atas penghentian penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan
900: Pemungut PPN Dalam Negeri
Selain kode akun dan kode jenis kode jenis setoran Pajak yang biasa digunakan di atas, masih banyak KAP dan KJS yang digunakan untuk berbagai keperluan membayar pajak. Kamu dapat mengeceknya sendiri di aplikasi pembayaran pajak.