Keutamaan Membayar Zakat bagi Umat Muslim, Membersihkan Harta dan Jiwa
Sebagai simbol keadilan dan kesejahteraan sosial dalam Islam, zakat memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan sesama. Dengan berzakat, kita dapat membersihkan jiwa, mensucikan kekayaan, dan menjadi sarana sosial keagamaan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
Ada banyak keutamaan membayar zakat. Pondasi Islam ditopang oleh lima rukun, dan zakat mengambil satu bagian dalam rukun Islam tersebut. Zakat mengacu sebagian kekayaan dari orang yang dinilai mampu, untuk dibagikan kepada delapan kelompok penerima seperti yang telah ditentukan dalam surat At Taubah ayat 60,
"Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Sebagai simbol keadilan dan kesejahteraan sosial dalam Islam, zakat memiliki banyak manfaat bagi diri sendiri dan sesama. Keutamaan membayar zakat dapat membersihkan jiwa, mensucikan kekayaan, dan menjadi sarana sosial keagamaan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
Zakat adalah amalan yang wajib ditunaikan oleh orang yang mampu. Di dalamnya juga terdapat keutamaan yang besar yang dapat dirasakan oleh diri sendiri, dan juga masyarakat. Dilansir dari rumaysho.com, berikut adalah keutamaan membayar zakat yang perlu kita tahu.
Menyempurnakan Keislaman
Keutamaan membayar zakat yang pertama adalah menyempurnakan keislaman seorang muslim. Kita tahu bahwa zakat adalah bagian dari lima rukun Islam. Mampu membayar dan dapat mengamalkannya akan membuat keislaman kita semakin sempurna.
Siapa yang tidak ingin menyempurnakan agamanya? Tentu setiap umat Islam yang beriman ingin menjadi muslim yang dapat menjalankan semua perintah agama agar keislamannya dapat berjalan sempurna.
Menyempurnakan Keimanan
Keutamaan membayar zakat yang kedua yaitu menyempurnakan keimanan seseorang. Selain menyempurnakan agama Islam, berzakat juga akan menyempurnakan keimanan seorang muslim. Hal ini diterangkan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,
“Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Memberi harta kita yang berlebih merupakan bentuk kasih sayang kita pada saudara yang sedang kesusahan. Dan pemberian seperti zakat merupakan tanda kesempurnaan iman bagi yang menunaikannya.
Sebab Masuk Surga
Keutamaan membayar zakat yang ketiga yakni menjadi sebab masuknya surga. Setiap orang tentu ingin mendapat balasan surga. Dengan amalan zakat dapat menjadi kunci bagi kita untuk mendapatkan surga kelak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang luarnya dapat terlihat dari dalamnya dan dalamnya dapat terlihat dari luarnya.” Kemudian ada seorang badui berdiri lantas bertanya, “Kepada siapa (kamar tersebut) wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Bagi orang yang berkata baik, memberi makan (di antaranya lewat zakat, pen), rajin berpuasa, shalat karena Allah di malam hari di saat manusia sedang terlelap tidur.” (HR. Tirmidzi).
Mensucikan dan Menambah Harta
Keutamaan membayar zakat yang keempat adalah untuk membersihkan dan menambah harta. Zakat yang kita berikan adalah upaya untuk membersihkan atau mensucikan harta. Dikutip dari baznas.go.id, zakat memiliki makna At-Thohuru yang artinya membersihkan atau mensucikan.
Oleh karena itu, berzakat dapat diartikan bahwa kita berusaha untuk mensucikan harta dan jiwa kita dari dosa. Selain itu zakat juga memiliki makna An Numuw yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna tersebut menjelaskan bahwa dengan memberikan zakat, Insya Allah tidak akan membuat harta kita berkurang dan justru bertambah.
Mendapat Ampunan Dosa
Keutamaan membayar zakat kelima yaitu untuk mendapatkan ampunan dosa. Mendapatkan ampunan dosa adalah salah satu doa yang terus kita panjatkan agar mendapatkan keselamatan di akhirat nanti. Dalam surat Al Maidah ayat 12, Allah berjanji akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang mendirikan salat, menunaikan zakat, dan beriman kepada rasul.
"Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air di dalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 12).
Sebab Turunnya Kebaikan
Keutamaan membayar zakat berikutnya adalah menjadi sebab turunnya banyak kebaikan. Zakat yang kita keluarkan juga dapat menjadi sumber dari kebaikan yang bisa kita dapatkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, melainkan mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR. Ibnu Majah).
Mendapat Petunjuk
Keutamaan membayar zakat yang terakhir yakni akan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Setiap umat Islam yang memakmurkan masjid, mendirikan solat dan menunaikan zakatnya, digolongkan oleh Allah SWT ke dalam orang-orang yang mendapat petunjuk. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam salah satu ayat yang artinya:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At Taubah: 18).
(mdk/ank)