Kilas Balik 29 Maret 1924, Kala Kereta Api Surabaya Disabotase hingga Kecelakaan dan Terguling di Rancaekek
Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung. Di luar dugaan, karena penyebabnya adalah kesengajaan dari manusia.
Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung. Di luar dugaan, karena penyebabnya adalah kesengajaan dari manusia.
Kilas Balik 29 Maret 1924, Kala Kereta Api Surabaya Disabotase hingga Kecelakaan dan Terguling di Rancaekek
Di zaman Belanda, kereta api menjadi salah satu transportasi yang dimaksimalkan pengembangannya. Fungsinya dianggap tepat karena memiliki tenaga yang besar dan daya laju yang berkali-kali lipat daripada kendaraan lainnya.
Sama halnya seperti di era sekarang, kecelakaan transportasi massal ini juga kerap terjadi di masa itu.
Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari faktor alam, human eror sampai disengaja alias sabotase.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
-
Kapan rel kereta api di Bandung terakhir difungsikan? Disebutkan jika rel ini terakhir digunakan pada tahun 1980-an.
-
Kenapa perjalanan kereta api di Semarang mengalami keterlambatan? Banjir yang melanda wilayah Kota Semarang akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah sejak Rabu (13/3) hingga Kamis dinihari mengganggu perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura tersebut.
-
Di mana rel kereta api yang tembus ke rumah warga di Bandung berada? Di kawasan permukiman padat penduduk, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, terdapat sisa rel kereta api yang tembus ke rumah-rumah warga.
-
Di mana banjir yang terjadi di Semarang menghambat perjalanan kereta api? Sejumlah titik yang terendam banjir antara lain jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang hingga Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang hingga Stasiun Kaliwungu.
Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api sempat terjadi di wilayah Rancaekek, Bandung.
Di luar dugaan, karena penyebabnya adalah kesengajaan dari manusia. Akibatnya, kereta sampai terguling ke sawah dan menyebabkan kepanikan.
Usut punya usut, terdapat sejumlah pihak yang diamankan dan dinyatakan bersalah karena kasus ini, salah satunya petugas penjaga rel.
Berikut informasi selengkapnya.
Kereta dari Surabaya Disabotase
Mengutip Instagram @sejarahbandung, ketika itu Sabtu, 29 Maret 1924, menjadi hari yang nahas bagi sebuah kereta api ekspres dari Kota Surabaya.
Foto: Wikipedia
Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul.
Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan. Ini tentu membuat orang-orang di stasiun Bandung merasa khawatir dan bertanya-tanya.
Para penumpang sendiri, masih menikmati perjalanan pada hari Sabtu malam itu. Tanpa disadari, setelah melewati Stasiun Rancaekek kereta itu akan tergelincir karena sabotase yang disengaja.
Kereta Ekspres Tergelincir
Beberapa kilometer setelah melewati Stasiun Rancaekek, kereta ini kemudian tergelincir.
Masinis yang bertugas sudah berupaya keras melakukan pengereman, namun tetap gagal.
Tidak adanya sambungan telekomunikasi seperti sekarang ini, memperparah keadaan kereta hingga laporan terlambat sampai ke kantor pusat jawatan kereta api Belanda.
Saat itu, secara tiba-tiba mulai dari gerbong depan sampai menuju akhir mengalami terguling ke sawah.
Meski demikian, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Penumpang hanya kaget dan panik atas apa yang mereka alami.
- Semarang Banjir, Sejumlah Kereta Api ke Surabaya Alami Keterlambatan
- Kilas Balik Tragedi Bintaro, Tabrakan Kereta Api yang Disebut Mirip Kecelakaan Turangga Bandung
- KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
- Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Adanya Sabotase Rel
Satu hari setelah kejadian, pihak kepolisian negara dan tim investigas datang ke lokasi kecelakaan kereta tersebut.
Mereka menemukan fakta bahwa rel yang tengah dilalui kereta malam itu hilang.
Padahal, rel selalu dijaga oleh orang yang ditugaskan khusus sebagai pemeriksa rel.
Menurut koran Aneta, setelah pemeriksaan, bukti-bukti dan keterangan dikumpulkan. Berdasarkan hasil pendalaman, diduga kuat penjaga rel terlibat dalam kejadian ini.
Dari liputan De Indische Courant edisi 2 April 1924, telah ditetapkan sejumlah tersangka atas kejadian ini, salah satunya pemeriksa rel yang merupakan seorang pribumi.
Ia diduga terlibat atas kasus pelepasan sambungan rel hingga kereta anjlok dan terjun ke sawah.
Sampai informasi ini ditulis, tidak diketahui secara detail motif dari pemeriksa rel tersebut melepas sambungan rel.