Viral Kisah Hidup Pria Penderita Stroke di Palangkaraya, Bikin Warganet Salut dan Haru
Pemilik akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random.
Pemilik akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random.
Viral Kisah Hidup Pria Penderita Stroke di Palangkaraya, Bikin Warganet Salut dan Haru
Salah satunya juga soal kesehatan dan ekonomi. Belum lama ini, seorang pria dengan akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random. Kisah hidup bapak ini pun begitu membuatnya merasa tertampar.
Kisah bapak penderita stroke yang ia unggah lewat akun tiktoknya ini pun viral dan membuat warganet terharu dan merasa tertampar. Penasaran? Begini kisahnya.
Sebagian besar orang tentu berpikir jika seorang pria harus bekerja untuk menafkahi keluarganya. Namun kisah pria penderita stroke di Palangkaraya ini mungkin bisa membuat pandangan kita sedikit berbeda.
Mampir untuk Salat
Awalnya, pria pemilik akun ini mampir ke sebuah musala untuk salat zuhur di tengah perjalanan. Saat itu, ia kaget karena seorang bapak yang sakit stroke meminta tolong ia untuk azan.
- Ayah dan Ibunda Sakit Stroke, Anak 13 Tahun Ini Rawat Sendiri Kedua Ortunya di Rumah yang Hampir Roboh
- Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga
- Momen Kapolres Wanita Jenguk Anak Buah Kena Stroke, Beri Pesan Sehat itu Murah
- Kisah Haru Pak Slamet, Juru Parkir yang Alami Tubuh Kaku Tapi Harus Tetap Bekerja untuk Keluarga
Setelah azan, mereka pun salat berjemaah. Bapak yang menderita stroke ini menjadi imamnya. Kemudian setelah salat, mereka pun mengobrol dengan bapak imam ini. Ia bercerita jika dirinya sudah sakit selama 17 tahun. Ia juga memiliki tiga orang anak yang masih sekolah.
Karena sakit, ia sudah tak bekerja sejak tahun 2017 lalu. Sementara itu, istrinya merupakan seorang pengupas bawang yang bayarannya hanya Rp2.000 per kilonya.
Meski begitu, bapak ini mengaku jika ia dan keluarganya tak pernah merasa kekurangan.
Mengajar Mengaji
Bapak ini juga bercerita jika kini kegiatannya hanya mengajar anak-anak mengaji. Ia juga tak mematok biaya dari pekerjaan yang dilakukan. Ia menerima bayaran seikhlasnya, bahkan tak jarang ia mengajar mengaji dengan gratis di musala. Selain itu, bapak ini juga mengaku selalu membaca 5 juz Al-Qur'an dalam sehari.
Menurut pengakuannya, ia tak mau mengajar ke rumah untuk meluruskan niatnya. Karena jika ia datang ke rumah, ia pasti akan mengharapkan bayaran dan tak mau kecewa jika bayarannya tak sesuai.
Ia juga berharap jika dengan mengajar mengaji, bisa menjadi penerangnya kelak di dalam kubur.
Hal ini pun membuat pemilik akun merasa tertampar dan merasa lebih bersyukur. Unggahannya ini pun viral dan menuai banyak komentar warganet.
"Kak boleh nitip sedekah buat bapaknya?" tanya seorang warganet.
"1 laki laki bercerita semua merasakannya," tulis warganet.
"MasyaaAllah. Bapak mmng terlihat tidak memiliki apa² dunia tapi bapak sudah punya banyak untuk akhirat," tulis yang lain.
"Bagaimana bisa seikhlas itu dan sedekat itu dg Allaaah," ujar warganet salut.
"Di tegur sama vt kamu mas, udah sekitar 5 hari ga ketemuan sama Al-Qur'an, padahal sehari satu ain aja belum tentu, ini bapaknya 1 hari 5 Juz," ujar yang lain merasa tertampar.
Klarifikasi
Karena banyak yang ingin membantu bapak dalam video, ia pun membuat video klarifikasi.
"Jadi teman2 yang udah nengok video ini saya harap jangan berpikir aneh2. Karena di komentar ini kan banyak nih yang mau shodaqoh ke bapaknya ya, jadi saya katakan saya buat video ini bukan untuk kalian ini bantu bapaknya bukan. Maksud saya itu untuk motivasi diri kita aja gitu loh. Jadi nanti kalau kalian mau bantu bapaknya DM saya nanti langsung saja ke bapaknya, saya gak ikut campur dalam hal itu ya, jadi kalau kalian mau sedekah, langsung ke bapaknya," ujarnya.