Kisah Masjid Lautze 2, Jadi Rumah Bagi Tionghoa Muslim di Bandung
Arsitektur bergaya Tiongkok menjadi ciri khas dari Masjid Lautze 2 yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak tahun 1990-an, masjid ini menjadi rumah bagi kalangan umat Muslim Tionghoa di sana. Masjid ini memiliki daya tarik wisata religi yang kuat.
Arsitektur bergaya Tiongkok menjadi ciri khas dari Masjid Lautze 2 yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Sejak tahun 1990-an, masjid ini menjadi rumah bagi kalangan umat Muslim Tionghoa di sana. Masjid ini memiliki daya tarik wisata religi yang kuat.
Tampak ornamen lampion menghiasi di sekitar area bangunan. Perpaduan cat kuning dengan merah menambah kesan ikonik dari lokasi itu. Saat Ramadan, Masjid Lautze 2 dipenuhi kegiatan harian mulai dari kajian, sampai pembagian ratusan paket takjil gratis.
-
Kenapa surat kabar menjadi primadona di Bandung? Di era kejayaannya, surat kabar menjadi primadona bagi masyarakat yang tengah menantikan informasi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Bagaimana Sariban menyebarkan pesan kebersihan di Bandung? Di sepeda tuanya, ia menuliskan pesan untuk masyarakat agar membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Imbauan ini diserukan agar banyak orang yang makin sadar akan kebersihan lingkungan demi masa depan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Dipaparkan secara rinci oleh Ketua DKM Masjid Lautze 2, Koko Rahmat Nugraha, bahwa tempatnya ini memang menyimpan cerita bersejarah terutama bagi pengenalan Agama Islam ke kalangan warga Tionghoa di Bandung. Sampai saat ini, Masjid Lautze 2 selalu ramai didatangi oleh umat Islam baik keturunan Tionghoa maupun warga biasa. Berikut kisah selengkapnya.
Jadi Tempat Belajar Warga Keturunan Tionghoa yang Tertarik Beragama Islam
©2023 Instagram @masjidlautze2/ Merdeka.com
Diterangkan Koko, mulanya Masjid Lautze 2 didirikan oleh yayasan milik Haji Karim Oey tahun 1997. Sampai sekarang terhitung ratusan warga keturunan Tionghoa yang mendatangi masjid untuk memperdalam ilmu Agama Islam.
Masjid Lautze 2 disebutnya sebagai tempat untuk merangkul kalangan keturunan Tionghoa, karena di masa itu sangat sedikit pemuka agama yang mengajarkan Islam ke warga etnis tersebut.
“Memang di tahun 1990-an itu sedikit sekali ustad, ulama atau kiai yang merangkul warga keturunan Tionghoa yang memang tertarik beragama Islam, makanya kami di sini semacam menjembatani hal ini,” katanya, mengutip ANTARA, Selasa (27/3).
Jadi Tempat Membaca Syahadat
©2023 Instagram @masjidlautze2/ Merdeka.com
Selain sebagai tempat belajar agama, masjid juga membuka diri untuk membantu mengucapkan dua kalimat syahadat dari warga-warga yang ingin memeluk agama Islam.
Dalam beberapa minggu, sejumlah warga keturunan Tionghoa mendatangi masjid itu untuk masuk Islam. Sehari-harinya, masjid ini mampu menampung hingga 500-an jemaah.
Selain itu, setiap hari kalangan warga Tionghoa Muslim juga saling berbagi informasi seoal kajian agama Islam dan merangkul sesama untuk mewujudkan keberagaman.
“Kami mencoba mewadahi agar mereka bisa belajar dan mengerti tentang pemahaman terhadap agama Islam,” lanjutnya.
Ingin Merawat Identitas Nenek Moyang
©2023 Instagram @masjidlautze2/ Merdeka.com
Terkait desain arsitektural, Koko mengungkapkan jika desain merah dan kuning ini merupakan identitas khas dari kebudayaan Tiongkok yang diwariskan sejak generasi sebelumnya.
Ini sekaligus menguatkan ikatan emosional, agar kelestariannya bisa terus terjaga dan bisa bermanfaat bagi sesama. Masjid Lautze 2 ini merupakan cabang kedua setelah masjid serupa dibangun sebelumnya di kawasan Pecinan, Jakarta.
“Kenapa ini harus arsitektur Tionghoa, karena secara tidak langsung kami ini ada semacam ikatan emosional. Kemudian kami juga mencoba untuk tidak meninggalkan adat istiadatnya yang khas, selama itu masih terkait kebudayaan,” katanya lagi.
Berdasarkan cerita, Masjid Lautze 2 ini menjadi bangunan peribadatan umat Muslim tertua pertama di Kota Bandung.