Kisah Miris Pembuangan Bayi di Restoran Jatibarang, Pelaku Ikut Komentar di Sosmed
Sang pelaku yang juga ibu bayi ikut berkomentar dan membagikan postingan penemuan bayi tersebut di sebuah toilet restoran cepat saji di Jatibarang, Indramayu.
Jumat lalu, Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan ditemukannya bayi mungil di sebuah toilet restoran cepat saji di kawasan Jatibarang. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat dan tampak baru saja dilahirkan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali terlihat dengan posisi tergeletak, tanpa diberi alas apapun. Di lokasi sekitar bayi juga terdapat cairan sedikit berwarna merah yang diduga sebagai air ketuban dari proses kelahirannya.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
-
Bagaimana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Pembacaan teks proklamasi di Tugu Kejaksan itu dilakukan spontan,” kata pemerhati sejarah dan budaya Cirebon Jajat Sudrajat.
-
Di mana teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ternyata lebih dulu dibacakan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Pembacaannya dilakukan oleh tokoh penting bernama Soedarsono di Simpang Kejaksan, yang kini lebih dikenal dengan Tugu Pensil.
-
Kapan teks proklamasi dibacakan di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia di Cirebon dua hari lebih awal dari yang dilakukan oleh Soekarno, yakni pada 15 Agustus 1945.
-
Siapa yang membacakan teks proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
-
Kapan Sunan Gunung Jati tiba di Cirebon? Setelah menuntut ilmu di Makkah, Syarif Hidayatullah berangkat ke Nusantara. Ia mampir di Gujarat dan Kerajaan Samudra Pasai sebelum akhirnya tiba di Cirebon pada tahun 1470 Masehi.
Dilansir dari akun Facebook Informasi Kecamatan Anjatan, saat ini bayi dengan berat 1500 gr, dan panjang 40 cm tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kecamatan Losarang untuk dilakukan perawatan.
Pelaku Ikut Membagikan Berita Penemuan Bayi Tersebut
Facebook Sendi Aditya ©2020 Merdeka.com
Seperti yang viral di media sosial beberapa hari lalu, pelaku pembuangan yang merupakan ibu sang bayi laki-laki tersebut ikut membagikan unggahan penemuan bayi itu. Ia membagikannya seolah tidak tahu kejadian tersebut.
Dalam unggahan yang diunggah di akun @lambe_turah, sang ibu membagikan unggahan Facebook dari Sendi Aditya dengan menuliskan caption “Yaallah semono lucue” (Ya Allah segitu lucunya), dengan menambahkan emoticon sedih.
Ikut Mengomentari via Direct Message
Facebook Sendi Aditya ©2020 Merdeka.com
Selain membagikan unggahan, dalam informasi yang dituliskan oleh diadona.id, sang ibu juga ikut mengomentari lewat pesan singkat direct message di Facebook dengan menanyakan kebenaran informasi tersebut.
Dalam pesan singkat tersebut, ia juga mencoba berpura-pura meminta bayi tersebut untuk dirawat oleh tantenya.
“Ana sing buang bayi ta mba (ada yang buang bayi kah mba), ning rochkien Chikien (di rocket chicken), tegel nemen ya Allah (tega banget ya Allah). Sekarang bayinya di mana mba buat tante saya aja kasian,” tulis pesannya.
Tak Butuh Waktu Lama
Youtube Info Viral ©2020 Merdeka.com
Berdasar hasil rekaman CCTV, pihak polisi pun tak butuh waktu lama untuk menemukan pelaku pembuangan bayi tersebut tersebut.
Diketahui jika pelaku pembuangan berjumlah dua orang dan berusia SMA, FY (16), warga Desa Widasari, dan remaja laki-laki IS (18) warga Desa Kebulen.
Bayi tersebut diduga dibuang sesaat setelah dilahirkan oleh pelaku dan ia membuat drama di media sosial agar perbuatannya tidak terlacak oleh aparat keamanan.