Kronologi Kiai di Indramayu Diserang Pakai Arit di Ponpes, Pelaku Sempat Lukai Istri
Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI) Azun Mauzun mengatakan dari informasi peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren.
Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, masih memeriksa pria yang menyerang Kiai sekaligus ketua Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman), Kabupaten Indramayu Gus Farid Ashr Wadaher, pada Selasa (8/3/2022) malam. Akibat kejadian itu, Farid mengalami luka sayatan senjata tajam.
Diketahui pelaku juga melukai istri serta keponakan korban, sesaat sebelum menyerang Farid di Pondok Pesantren An Nur, Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Apa yang terjadi pada telur penjual martabak di Indramayu? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui saat di Indramayu? Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendengarkan pengakuan mengejutkan saat berdialog dengan dari nelayan Indramayu.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Indramayu? Ada banyak wisata Indramayu yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, serta wisata kuliner, bisa Anda temukan di Indramayu.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
"Iya (terjadi penyerang) pelaku lagi kita periksa," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara saat dihubungi wartawan, Rabu (9/3), seperti dilansir Merdeka dari ANTARA.
Lukai Istri dan Keponakan di Rumah Korban
Berdasarkan kronologi kejadian, mulanya pelaku mencari keberadaan Farid di kediamannya pada Selasa malam sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu istri korban mengatakan jika suaminya tak berada di rumah.
Pelaku sempat meninggalkan rumah korban, namun tak berapa lama Ia tiba-tiba kembali dan melakukan penyerangan terhadap istri serta keponakannya menggunakan senjata tajam berjenis arit.
Dari informasi yang dihimpun, saat pelaku melukai keluarga Farid, kondisi rumah dan sekitarnya tengah sepi.
Bacok Farid di Musala Ponpes
©2021 Merdeka.com
Selanjutnya pelaku berinisial SAK itu kembali mencari keberadaan Farid, dan melihatnya di area musala Pondok Pesantren An Nur. SAK langsung menghampiri dan melakukan penyerangan terhadap Kiai muda tersebut.
Ketua Rabithah Ma’ahid al Islamiyah (RMI) Azun Mauzun mengatakan dari informasi peristiwa itu terjadi saat santri putra dan putri PP An Nur sedang latihan khataman di areal Pondok Pesantren
"Begitu saya mendapat informasi tersebut saya langsung mendatangi lokasi kejadian di rumah Gus Farid. Pelaku ini masuk ke dalam rumah kemudian mengamuk," katanya.
Pelaku Sempat Dihajar Massa
Aksi pembacokan membabi buta SAK kemudian diketahui oleh warga setempat hingga pelaku sempat dihakimi. Tak berapa lama, santri langsung menenangkan warga dan membawa pelaku ke kantor polisi Polsek Kerangkeng, Indramayu.
Sementara itu, Farid mengalami sejumlah luka di bagian kepada serta tubuhnya. Sedangkan sang istri dan keponakan sudah dilarikan ke RSUD Kerangkeng.
Polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk mengungkap motif yang mendasari perbuatan pelaku terhadap korban.
(mdk/nrd)