Kuatkan Persatuan, Ini Misi Khusus yang Dibawa Paguyuban Pasundan di Papua
Disebutkan Ketua Paguyuban Pasundan Papua Entis Sutisna, Minggu (10/10) lalu, komunitas tersebut juga turut membawa misi khusus guna menguatkan tali persaudaraan dan persatuan yang telah terjalin selama ini.
Hadirnya Paguyuban Pasundan di Papua sejatinya tidak hanya sebatas perkumpulan warga Jawa Barat di tanah Cendrawasih semata.
Disebutkan Ketua Paguyuban Pasundan Papua Entis Sutisna, Minggu (10/10) lalu, komunitas tersebut juga turut membawa misi khusus guna menguatkan tali persaudaraan dan persatuan yang telah terjalin selama ini.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Jawa Barat sebagai sahabat Papua sudah terbukti mampu menghadirkan keakraban, kekeluargaan yang bisa dilihat saat pembukaan Festival PON," ujar Entis saat ditemui di Kota Jayapura, Minggu, melansir dari ANTARA.
Jadi Perpanjangan Tangan Pemprov Jabar
©2021 instagram @jabarprovgodi /editorial Merdeka.com
Entis mengatakan, Paguyuban Pasundan Papua sejatinya turut menjadi perpanjangan tangan Pemprov Jabar. Di mana melalui perkumpulan tersebut, kegiatan pemberdayaan serta pertukaran budaya bisa tetap terjalin.
Salah satu contohnya seperti saat ajang PON Papua yang dimeriahkan Paguyuban Pasundan melalui pagelaran seni, serta ikut membuka tenda yang menyajikan beragam kerajinan, makanan, fesyen, hingga kopi setempat.
"Saya berharap kegiatan kolaborasi yang hadir di tanah Papua akan mendorong ke berbagai pengembangan kemitraan yang lebih luas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Papua," papar Entis.
Kuatkan Persahabatan Kedua Wilayah
Entis mengungkapkan, Paguyuban Pasundan juga turut menjadi media persahabatan antar kedua wilayah seperti yang ia alami sejak pertama menetap di Bumi Cenderawasih tersebut.
Selama ini, kata dia, dirinya amat bersyukur mengingat selama tinggal di Jayapura sejak 1992, tak pernah ada konflik panas antara masyarakat Sunda dan warga Papua. Penerimaan masyarakat Papua terhadap warga Sunda sangat hangat.
Menariknya lagi, saat pertunjukan seni angklung khas Jawa Barat oleh Sanggar Seni Saung Angklung Udjo di acara pembukaan tersebut, para pemainnya merupakan putra putri asli Papua yang menandakan adanya semangat harmonisasi dari keduanya.
"Saya berharap kegiatan kolaborasi yang hadir di tanah Papua akan mendorong ke berbagai pengembangan kemitraan yang lebih luas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Papua," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PDAM Jayapura.
Membantu Pembangunan Papua
Saat menutup obrolannya, Entis sempat berharap agar ke depannya upaya kolaborasi, baik antara masyarakat Sunda dengan pemerintah maupun dengan masyarakat Papua sendiri bisa terus kuat.
Menurut dia, hadirnya Komunitas Pasundan di Papua diproyeksikan bisa mengembangkan kegiatan kemitraan yang lebih luas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga bisa membangun tanah Papua bersama-sama.
"Maka di sinilah tugas Paguyuban Pasundan dan keinginan Bapak Gubernur (Ridwan Kamil) menjadikan Jawa Barat sebagai sahabat Papua itu betul-betul tidak hanya dalam PON saja tetapi setelah selesai, kami akan menindaklanjuti apa yang diinginkan Bapak Gubernur," pungkas Entis Sutisna.