Kumpulan Hadits tentang Qurban, Mulai dari Hukum hingga Keutamaannya
Melalui hadits-hadits ini, kita dapat menelusuri dan memahami bagaimana pandangan Rasulullah tentang qurban.
Melalui hadits-hadits ini, kita dapat menelusuri dan memahami bagaimana pandangan Rasulullah tentang qurban.
Kumpulan Hadits tentang Qurban, Mulai dari Hukum hingga Keutamaannya
Setiap tanggal 10 Zulhijah, umat muslim akan merayakan Idul Adha dengan melaksanakan salat di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan qurban.
-
Bagaimana Rasulullah SAW melakukan qurban? Dikutip dari NU Online, diketahui bahwa Rasulullah SAW selalu berqurban setiap tahunnya. Namun, tidak dinukil riwayat bahwasanya beliau mempergilirkan qurban kepada istri-istrinya dan anak-anaknya. Baginda Rasul menganggap qurban yang beliau keluarkan telah mencukupi untuk seluruh keluarganya.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan qurban sesuai dengan syariat Islam? Tata cara penyembelihan hewan qurban atau kurban harus diikuti sesuai dengan ajaran agama Islam.Dilansir dari laman NU Online, berikut tata cara menyembelih hewan qurban dan doanya.1. Membaringkan terlebih dulu hewan yang akan disembelih. Ikat kakinya supaya mudah dijagal.2. Petugas penyembelih dan hewan qurban bersamaan menghadap kiblat. 3. Membaca bismillahبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِBismillahir rahmanir rahim.Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."4. Membaca selawatبِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍAllahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.Artinya: "Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya." 5. Membaca takbir dan tahmid tiga kali:Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, walillahil hamd.Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."6. Membaca doa menyembelih hewan qurban:Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu, karenanya Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku." Doa menyembelih hewan kurban untuk orang lainAllahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min...(nama orang yang berkurban)Artinya: Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (nama pemilik hewan kurban).Doa Menyembelih hewan kurban untuk 7 orangAllahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ke-7 pemilik hewan kurban) ya karim.Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini (nama 7 pemilik hewan kurban) bertaqarrub kepada-Mu. 7. Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan qurban hingga putus. Apabila leher hewan panjang, menyembelihnya dari pangkal leher supaya lekas mati.Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasak sakit pada hewan.8. Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.
-
Kenapa menyembelih hewan qurban itu penting? Tata cara dan adab dalam menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam. Tata cara menyembelih hewan qurban tentu penting untuk diketahui oleh umat Muslim. Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah bagi umat Muslim jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan pada 17 Juni 2024. Idul Adha sendiri identik dengan prosesi penyembelihan hewan qurban setelah melaksanakan sholat. Islam telah mengatur apa saja rukun dan tata cara dalam menyembelih hewan qurban.Berikut merdeka.com membagikan panduan tata cara menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam. Simak ulasannya, Senin (10/6/2024): Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban Tata cara penyembelihan hewan qurban atau kurban harus diikuti sesuai dengan ajaran agama Islam.
-
Apa lafadz takbiran Idul Adha yang dianjurkan dibaca oleh umat Muslim? Adapun lafadz takbiran Idul Adha yang perlu dibaca oleh umat Muslim adalah sebagai berikut: Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
-
Apa yang diperintahkan Allah kepada umat Muslim yang berkurban terkait dengan daging kurban? Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah memerintahkan umat Muslim yang berkurban untuk mengonsumsi sebagian dari daging kurban yang disembelih.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Raya Kurban? Pada hari ini, umat Muslim berkumpul di pagi hari untuk menjalankan salat Id bersama-sama, mirip dengan perayaan Idulfitri. Setelah salat selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan hewan qurban pada hari raya Idul Adha disebut juga dengan al udh-hiyah.
Meski qurban merupakan ibadah yang hukumnya tidak wajib, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat menganjurkan umat Islam untuk mengamalkannya, terlebih pada orang-orang yang memiliki kelebihan harta.
Qurban sendiri memiliki nilai yang mendalam bagi kaum muslimin karena amalan ini adalah bentuk dari ibadah dan pengorbanan umatnya kepada Allah SWT.
Untuk memahami betapa pentingnya pelaksanaan ibadah qurban, akan sangat baik jika kita merujuk kepada ajaran yang terdapat dalam hadits-hadits Nabi Muhammad shallallaahu ’alaihi wasallam.
Anjuran Berqurban
Dari riwayat Anas bin Malik, ia berkata, “Rasulullah shallallaahu ’alaihi wasallam berkurban dengan dua ekor kambing kibasy putih yang telah tumbuh tanduknya. Anas berkata : “Aku melihat beliau menyembelih dua ekor kambing tersebut dengan tangan beliau sendiri. Aku melihat beliau menginjak kakinya di pangkal leher kambing itu. Beliau membaca basmalah dan takbir” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain hadits dari Anas bin Malik, ada juga hadits lain yang artinya:
“Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.” (HR Bukhari)
Hukum Qurban
Ada perbedaan pendapat dari para ulama terkait hukum berqurban ini, yaitu yang berpendapat bahwa qurban itu wajib, dan qurban itu sunah.
Hukum qurban wajib
Wajibnya qurban dapat kita lihat dari hadits berikut ini, “Barangsiapa yang memiliki kelapangan (rizki) dan tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat kami.” (HR. Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Hukum qurban sunah
Mayoritas ulama berpendapat bahwa qurban adalah sunah mu’akkad. Di antara dalil qurban dari penganut hukum ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Jika masuk bulan Zulhijah dan salah seorang dari kalian ingin menyembelih qurban, maka hendaklah ia tidak memotong sedikitpun dari rambut dan kukunya.” (HR. Muslim).
Keutamaan Qurban
Meski ada beberapa hadist tentang keutamaan qurban, tapi sebagian besar hadits tersebut adalah hadits yang tidak shahih. Salah satunya adalah hadits yang akan kami sampaikan berikut ini:
Dari ‘Aisyah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah pada hari nahr manusia beramal suatu amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada mengalirkan darah dari hewan qurban. Ia akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, kuku, rambut hewan qurban tersebut. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada (ridha) Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi, maka bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban.”
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidiz. Ini adalah hadits dho’if menurut Syaikh Al Albani)
Kemudian ada hadits dari Abu Daud dari Zaid bin Arqam,
“Para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah maksud dari hewan-hewan kurban seperti ini?” beliau bersabda: “Ini merupakan sunah (ajaran) bapak kalian, Ibrahim.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, lantas apa yang akan kami dapatkan dengannya?” beliau menjawab: “Setiap rambut terdapat kebaikan.” Mereka berkata, “Bagaimana dengan bulu-bulunya wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Dari setiap rambut pada bulu-bulunya terdapat suatu kebaikan.”