Bantu Cegah Stunting, Mahasiswa IPB Ciptakan Biskuit Bayi dari Pupa Ulat Sutera
Kelompok mahasiswa yang tergabung ke dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University, baru-baru ini menciptakan inovasi unik. Mereka membuat makanan pendamping asi (MPASI) berupa biskuit bayi berbahan dasar pupa ulat sutera.
Kelompok mahasiswa yang tergabung ke dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) IPB University, baru-baru ini menciptakan inovasi unik. Mereka membuat makanan pendamping asi (MPASI) berupa biskuit bayi berbahan dasar pupa ulat sutera.
Produk yang memiliki merek Mori Biscuit ini dikembangkan oleh lima orang, yakni Annisa Dwi Kusuma Hany, dari Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat, Muhammad Izzuddin (Teknologi Pangan), Luthfia Widyasari (Teknologi Hasil Ternak), Az Zahra Andriend Mubarak (Teknologi Hasil Perairan), dan Asih Ashri Sholi (Teknologi Hasil Perairan).
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Pembuatan biskuit tersebut merupakan upaya mereka untuk membantu menekan angka stunting, melalui produk makanan pendamping bergizi tinggi serta bebas gluten. Berikut selengkapnya.
Bantu Cegah Stunting
Biskuit bayi berbahan pupa ulat sutera hasil kreasi mahasiswa IPB University ©2022 laman resmi IPB University/ Merdeka.com
Ketua tim PKMK Mori Biscuit, Annisa Dwi Kusuma Hany mengatakan jika saat ini permasalahan stunting di Indonesia masih menjadi ancaman serius yang dialami oleh sebagian besar anak-anak di masa pertumbuhan.
Ia memaparkan, dari hasil survei status gizi balita Indonesia di tahun 2021, didapatkan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen. Artinya, sebanyak 5,33 juta anak balita di Indonesia berisiko mengalami stunting atau kekerdilan yang menyebabkan gagal tumbuh.
“Prevalensi tersebut melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh WHO yaitu sebesar 20 persen, sehingga diperlukan tindakan pencegahan risiko stunting yang lebih serius,” ujar Annisa Dwi, merujuk laman resmi IPB University, Kamis (25/8)
Mengandung Protein hingga 54 Persen
Untuk membantu mencegah terjadinya stunting perlu diberikan asupan makanan dengan kandungan gizi yang tepat dan tinggi.
Disebut Annisa Dwi, jika kandungan gizi di Mori Biscuit sendiri begitu lengkap dengan kandungan protein hingga 49 sampai 54 persen. Selain itu juga dilengkapi dengan asam amino sehingga memiliki daya cerna yang sempurna dan dibutuhkan oleh anak-anak.
Ia mengklaim jika produk hasil kreasi dengan timnya berbasis zero waste.
“Dengan adanya penggunaan pupa ulat sutera sebagai bahan baku pembuatan produk, menjadikan produk ini sebagai produk berbasis zero waste,”
Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Dilanjutkan Anisa, produk tersebut juga memiliki keunggulan lain yang turut menjadi nilai tambah dan bermanfaat bagi masa pertumbuhan anak.
Nilai tersebut didapatkan dari salah satu bahan dasarnya yakni pupa ulat sutera, di mana bahan tersebut mengandung suatu zat yang turut membantu kekebalan tubuh dari anak-anak yang mengkonsumsinya. Dan juga bisa berfungsi sebagai antioksidan.
“Pupa ulat sutera diketahui memiliki kandungan bioactive compounds yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta aktivitas komponen antitumor dan antioksidan,” kata Annisa.