Manggung saat Ayah Sakit, Ini Curhatan Pilu Tantri Kotak
Kabar kurang baik datang dari penyanyi Tantri Syalindri Ichlasari atau yang lebih akrab disapa Tantri Kotak, pasalnya sang ayah baru-baru ini baru saja mengalami musibah yang mengakibatkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kabar kurang baik datang dari penyanyi Tantri Syalindri Ichlasari atau yang lebih akrab disapa Tantri Kotak. Pasalnya sang ayah baru-baru ini baru saja mengalami musibah yang mengakibatkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Belum lama ini Tantri pun mencurahkan isi hati bagaimana perasaannya saat harus manggung ketika sang ayah sakit. Berikut selengkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam pertunjukan Tari Tanduak? Adapun penari Tari Tanduak berjumlah 8 orang, yaitu terdiri dari 2 orang pemain Tanduak, 2 orang pengibar Marawa, 1 orang pemain payung, dan juga 3 orang pemain musik.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan kepada kelompok tani di Tarakan? Wali Kota Tarakan, Khairul menyerahkan sejumlah bantuan kepada kelompok tani yang ada di Kota Tarakan, Senin (11/9).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
-
Kapan Gaun Tarkhan ditemukan? Bukti tertua yang diberikan oleh para ahli arkeologi adalah Gaun Tarkhan, yaitu kemeja linen dengan leher V yang ditemukan di makam Dinasti Pertama di pemakaman Tarkhan, Mesir kuno, oleh ahli Mesir kuno, Flinders Petrie.
Manggung Terberat
©2022 Merdeka.com/Instagram-tantrisyalindri
Meskipun mendengar kabar sang ayah sakit, Tantri Kotak harus tetap menghibur para penggemar. Sang ayah dilarikan ke rumah sakit lantaran terjauh dari tangga. Tantri pun mengaku jika penampilannya kali ini merupakan penampilan terberat selama menjadi anak band.
"Kemarin malam adalah panggungan terberat di dalam hidup saya. 5 jam sebelum manggung di Maguwoharjo Sleman saya mendengar kabar ayah saya jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri dan dilarikan ke ICU. Di hari itu perasaan saya patah! Saya tidak bisa melakukan banyak hal, hanya menunggu dan meminta bantuan tetangga dan juga saudara terdekat." tulis Tantri di akun instagram pribadinya.
Memantau Kabar Sang Ayah
©2022 Merdeka.com/Instagram-tantrisyalindri
Lebih lanjut, Tantri menjelaskan jika selama manggung di Stadion Magoharjo, Sleman, Yogyakarta Ia berusaha untuk tetap tenang saat tampil di atas panggung sembari menunggu kabar keadaan sang ayah yang tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Saya tidak bisa melakukan banyak hal, hanya menunggu dan meminta bantuan tetangga dan juga saudara terdekat. Menunggu setiap menit telpon untuk mendengarkan kabar, sampai detik-detik siap tampil hanya 1 yang saya bisikkan ke team saya, kabari hal baik/buruk setelah saya selesai melakukan tugas menghibur. Selesai lagu Beraksi saya bawakan yang tandanya adalah lagu penutup di setiap konsernya Kotak" lanjut Tantri.
Meminta Pulang Setelah Manggung
©2022 Merdeka.com/Instagram-tantrisyalindri
Meski jarak Yogyakarta dan Tangerang cukup jauh, seusai manggung Tantri segera pulang agar bisa melihat langsung kondisi sang ayah dan memberikan dukungan kepada sang ibu.
"saya minta pulang malam itu juga ke Tangerang. Saya ingin segera berkumpul untuk menguatkan mama. Sosok yang lebih patah ketika melihat suaminya jatuh dari tangga dan langsung tidak sadarkan diri" tulis Tantri.