Masuki Bulan Puasa, Pemda Garut Ubah Apel Gabungan Jadi Tausiah Ramadan
Menurut bupati kelahiran 4 Agustus 1964 tersebut, penggantian kegiatan apel gabungan secara serentak merupakan sarana bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Garut dalam mengoptimalkan kegiatan ibadah di bulan puasa.
Bulan Ramadan menjadi sarana untuk meningkatkan nilai spiritualitas diri melalui sejumlah kegiatan yang bernuansa islam. Banyak yang memanfaatkan bulan penuh berkah ini untuk menghimpun pahala sebanyak-banyaknya.
Semangat tersebut yang saat ini tengah dijunjung oleh Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat, di mana seluruh instansinya diwajibkan mengganti kegiatan apel gabungan dengan Tausiah Ramadan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Kami imbau tidak ada lagi apel, tapi digunakan untuk kegiatan Tausiah Ramadan di masing-masing dinas," ujar Bupati Garut, Rudi Gunawan, seperti dilansir Merdeka dari Liputan6, Rabu, (14/04/2021).
Sarana Peningkatan Ibadah untuk Para PNS
©2020 Merdeka.com
Menurut bupati kelahiran 4 Agustus 1964 tersebut, penggantian kegiatan apel gabungan secara serentak merupakan sarana bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Garut untuk mengoptimalkan kegiatan ibadah di bulan puasa.
Sebelumnya apel gabungan sendiri rutin dilaksanakan di lapangan sekretariat daerah, Jalan Pembangunan Garut.
Selain menyampaikan soal apel gabungan, Rudi turut pula menyampaikan soal perubahan jam masuk di lingkungan pemerintahannya selama bulan Ramadan.
Perubahan tersebut mengacu pada Surat Edaran Nomor 061.2/1347/org tentang Penetapan Jam Kerja Pada Bulan Ramadan 1442 Hijriah, di mana jam kerja yang dinilai efektif bagi ASN di Garut minimal 32,50 jam per minggu.
Jadwal Masuk ASN Selama Ramadan
Dalam SE itu disampaikan perubahan jadwal yang berlaku, baik bagi instansi yang melaksanakan lima hari kerja selama seminggu, maupun enam hari kerja.
Untuk jam kerja di instansi yang menerapkan lima hari kerja, jam masuk dimulai pukul 08.00–15.00 setiap Senin sampai Kamis. Sedangkan Jumat jam pulang lebih lambat 30 menit.
Sedangkan untuk jadwal enam hari kerja, jam masuk dimulai pukul 08.00–14.00 dari Senin sampai Kamis, dan Sabtu, sedangkan Jumat jam pulang lebih lambat 30 menit.
Berikut jadwal lengkap yang tertulis di surat tersebut.
Senin – Kamis: 08.00 – 15.00 WIB, Istirahat: 12.00 – 12.30 WIB.
Jumat: 08.00 – 15.30 WIB, Istirahat: 11.30 – 12.30 WIB.
Bagi Perangkat Daerah / Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut yang memberlakukan 6 (enam) hari kerja:
Senin – Kamis: 08.00 – 14.00 WIB, Istirahat: 12.00 – 12.30 WIB.
Jumat: 08.00 – 14.30 WIB, Istirahat: 11.30 – 12.30 WIB.