Melihat Alat Deteksi Longsor Karya Siswa SMK di Purwakarta, Bermanfaat Bagi Warga Sambut Musim Hujan
Alat itu telah digunakan oleh pemerintah Kecamatan Sukatani yang juga daerah rawan longsor
Alat ini telah digunakan oleh pemerintah Kecamatan Sukatani yang juga daerah rawan longsor.
Melihat Alat Deteksi Longsor Karya Siswa SMK di Purwakarta, Bermanfaat Bagi Warga Sambut Musim Hujan
Indonesia adalah negara rawan bencana. Saat musim kemarau, negeri ini akan dilanda bencana kekeringan di mana warga di tempat-tempat tertentu bisa kekurangan pangan.
Sementara saat musim hujan, bencana hidrometeorologi mengancam sejumlah tempat, salah satu bentuknya adalah tanah longsor.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Apa yang terjadi di pabrik PT Longrich Indonesia di Cirebon timur? Banjir di Cirebon timur ini mengepung pabrik sampai permukiman warga hingga viral di media sosial. Hujan yang turun sejak Selasa (5/3) menimbulkan dampak banjir besar di wilayah Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Akibatnya sebuah pabrik yang beroperasi di sana turut lumpuh, dengan ribuan sepeda motor milik karyawan terendam.
-
Bagaimana cara kerja alat pendeteksi kebohongan berbentuk topeng kuno ini? Menurut kepercayaan kuno, topeng ini akan menggigit tangan para pembohong.
-
Dimana alat pendeteksi kebohongan kuno berbentuk topeng ini berada? Alat pendeteksi kebohongan ini terletak di luar pintu gereja Paleokristen Santa Maria in Cosmedin, di kaki Bukit Aventine, Italia.
-
Bagaimana upaya penanganan longsor tebing tol di Bintaro? Kita bergerak cepat dengan menerjunkan tujuh personel PPSU untuk membantu membersihkan puing dan tanah yang menutupi ruas jalan," kata Riza dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7). Pihak kelurahan berkoordinasi dengan Suku Dinas Penang-gulangan Kebakaran dan Pe-nyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan untuk membantu proses pembersihan lokasi dari puing dan tanah. "Kita targetkan secepatnya malam ini akses jalan kembali normal. Kemudian, untuk perbaikan tebing kita serahkan kepada pihak Jasa Marga," kata dia.
-
Kapan gua Longyou ditemukan? Gua yang dibangun manusia sekitar 2.000 tahun ini tidak sengaja ditemukan oleh petani pada 1992.
Wilayah yang termasuk daerah rawan longsong ada di Kabupaten Purwakarta. Hal inilah yang mendorong tiga siswa di Purwakarta untuk menciptakan sebuah alat deteksi longsor. Lalu seperti apa alat tersebut?
Dengan bekal ilmu Teknik Komputer yang dipelajari di bangku SMK, tiga siswa yang masing-masing bernama Cahyana, Arya Saputra, dan Yosep Sofyan menciptakan alarm tanah longsor yang dinamakan ATL Necam.
Butuh waktu dua bulan bagi ketiga siswa tersebut untuk membuat alat deteksi longsor itu. ATL Necam dipasang pada daerah rawan longsor seperti perbukitan atau tebing dekat permukiman.
Alat itu kemudian akan mengirimkan data berupa kelembaban, curah hujan, hingga pergerakan tanah. Data tersebut bisa diakses melalui aplikasi pada ponsel dan komputer selama tersambung dengan jaringan internet.
“Sensor unit akan disimpan pada tempat yang terindikasi rawan longsor, sementara alat kedua yaitu GP unit akan disimpan di tempat yang cukup jauh dari titik longsong,” kata Cahyana dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (29/11).
Cahyana mengatakan bahwa alat tersebut berfungsi untuk melakukan deteksi pada daerah longsor dan memantau beberapa hal salah satunya pergerakan tanah.
Sedangkan suaranya ada dua macam tergantung level bahaya ancaman longsornya. Suara alarm putus-putus menandakan level siaga, sedangkan suara alarm memanjang bahwa ancaman longsor cukup besar.
Cahyana tak memungkiri, bahwa terciptanya alat itu merupakan keinginannya bersama teman-temannya untuk ikut berkontribusi pada masyarakat.
“Di musim penghujan ini masyarakat yang berada di daerah rawan longsor membutuhkan alarm yang bisa memberikan notifikasi pada mereka agar terhindar dari bahaya,” kata Trinarti Ekajati, Kepala Sekolah SMKN Campaka Purwakarta.
Inovasi ketiga siswa SMK ini telah dipakai pihak Pemerintah Kecamatan Sukatani yang termasuk daerah rawan longsor.
Pihak sekolah juga berkoordinasi dengan BPBD Surakarta untuk mendorong pengembangan alat sehingga bisa mengurangi dampak bencana longsor jika terdeteksi lebih dini.