Melihat Lahan Relokasi Korban Gempa Cianjur, Dekat TPA Pasir Sembung
Pemerintah telah menyiapkan tiga lahan relokasi bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satu area yang akan dijadikan permukiman adalah di kawasan Sirnagalih, yang dekat dengan TPA Pasir Sembung.
Pemerintah telah menyiapkan tiga lahan relokasi bagi para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satu area yang akan dijadikan permukiman adalah di kawasan Sirnagalih, yang dekat dengan TPA Pasir Sembung.
Disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Senin (29/11), selain di Sirnagalih, dua lokasi lain yang akan menjadi permukiman baru korban gempa berada di daerah Mande dan Pacet, Cipanas.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Kami sudah siapkan di daerah Sirnagalih, dan saat ini masih mencari dua lokasi lainnya untuk relokasi. Dua itu berada di daerah Mande dan Pacet, Cipanas,” kata Herman seperti dilansir dari ANTARA.
Alasan Pemilihan di Sirnagalih
©2022 Merdeka.com
Pemilihan lahan di area tersebut lantaran posisinya yang strategis. Akses menuju kawasan perkotaan Cianjur pun sangat dekat dan mudah dijangkau.
Belum lagi, tepat di samping lahan itu terdapat bangunan kantor dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
“Untuk luas lahan di Sirnagalih itu sekitar 2,5 hektare, sedangkan di wilayah Mande itu empat hektare dan di daerah Pacet, Cipanas mencapai 10 hektare luasnya,” Kata Herman.
Akhir Desember Bisa Ditempati
Herman menambahkan, untuk finalisasi persetujuan penggunaan ketiga lahan itu masih menunggu persetujuan penggunaan dari BMKG, BPN, dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).
Pihaknya berharap jika pengecekan dan uji kelayakan dari lembaga-lembaga terkait tersebut bisa segera selesai termasuk pembangunannya, sehingga bisa segera ditempati oleh masyarakat terdampak bencana pada akhir Desember 2022.
Dia pun memastikan, jika rumah-rumah yang didirikan di tiga tempat itu akan diperuntukkan bagi para korban gempa yang selama ini tinggal di wilayah rawan bencana.
“Tapi ini masih diassesment dan diteliti dulu, tapi harapannya mudah-mudahan di akhir Desember sudah bisa ditempati” ujar Herman.
Total 62.628 Rumah Warga Terdampak Gempa Cianjur
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat total 62.628 rumah warga yang terdampak gempa bumi magnitude 5,6 SR itu.
Dari angka itu, 27.434 rumah di antaranya mengalami kerusakan berat, 13.070 rusak sedang, dan 22.124 lainnya rusak ringan.
Beriringan dengan assessment, pendataan juga dilakukan untuk para korban sebagai prioritas penerima bantuan rumah relokasi.
“Ini akan secara paralel dilakukan pendataan jumlah rumah, supaya nantinya bisa segera dibangun,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Minggu (28/11) lalu.