Mengenal Xanthelasma, Endapan Lemak yang Terbentuk di Bawah Kulit
Xanthelasma adalah endapan lemak lunak, kekuningan, yang terbentuk di bawah kulit.
Xanthelasma adalah endapan lemak lunak, kekuningan, yang terbentuk di bawah kulit Anda. Kondisi ini bisa tidak berbahaya, tetapi juga bisa menjadi penanda masalah mendasar dengan kadar lipid atau menjadi tanda awal dari penyakit jantung.
Jika Anda memiliki bercak kuning bergelombang yang terletak di sudut dalam kelopak mata atau di sekitar mata, ada kemungkinan Anda mengalami kondisi yang disebut xanthelasma palpebrarum (XP).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, xanthelasma ini bisa menjadi indikator kemungkinan penyakit jantung. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memeriksakannya ke dokter atau dokter kulit.
Penyebab dan Faktor Risiko
Sekitar separuh penderita xanthelasma memiliki kolesterol tinggi. Anda berpeluang untuk mengalami xanthelasma jika Anda memiliki:
- Kolesterol LDL ("buruk") tinggi atau kolesterol HDL ("baik") rendah
- Kolesterol tinggi yang diturunkan dari keluarga (dokter menyebutnya hiperkolesterolemia familial)
- Penyakit hati disebut primary biliary cirrhosis, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol
Faktor risiko
Siapa pun dapat mengembangkan xanthelasma, tetapi peluang Anda terkena akan lebih tinggi jika:
- wanita
- berusia antara 30 dan 50 tahun
- seorang perokok
- mengalami obesitas
- memiliki tekanan darah tinggi
- menderita diabetes
- tingkat lipid Anda (lemak dalam darah Anda, termasuk kolesterol) tinggi secara tidak normal
Cara Mengobati Xanthelasma
Sebagian besar xanthelasma sama sekali tidak berbahaya, tetapi jika Anda ingin menghilangkannya, ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia:
- Cryotherapy: Pengobatan ini melibatkan pembekuan xanthelasma dengan nitrogen cair atau bahan kimia lainnya.
- Operasi laser: Salah satu jenis teknik laser, yang dikenal sebagai CO2 fraksional, telah terbukti sangat efektif
- Pembedahan tradisional: Dokter bedah akan menggunakan pisau untuk mengangkat xanthelasma.
- Radiofrequency advanced electrolysis (RAF): Sebuah studi tahun 2015 menemukan teknik ini efektif untuk menghilangkan atau mengurangi xanthelasma dengan sangat sedikit kasus yang mengalami kambuh.
- Pengelupasan kimia: Satu penelitian kecil menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen peserta yang menjalani perawatan dengan asam trikoloroasetat (TCA) mengalami hasil yang memuaskan hingga sangat baik.
- Obat: Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Ophthalmology menunjukkan bahwa obat statin simvastatin (Zocor) – yang mengobati kolesterol tinggi – juga dapat mengobati xanthelasma.
Ada kemungkinan juga jika xanthelasma muncul setelah perawatan.
Mengelola kolesterol
Menurunkan kolesterol juga dapat membantu mengobati xanthelasma. Bagi sebagian orang, perubahan pola makan dan pilihan gaya hidup mungkin cukup untuk mengelola kolesterol. Untuk menurunkan kolesterol Anda, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan:
- hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol Anda
- mempertahankan berat badan yang sehat
- berolahraga setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu
- batasi konsumsi lemak jenuh Anda, yang ditemukan dalam hal-hal seperti mentega
Dokter mungkin perlu meresepkan statin atau obat lain untuk membantu menurunkan kolesterol Anda. Ada juga beberapa pengobatan alami yang mungkin berhasil, tetapi bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen atau pengobatan alternatif untuk kolesterol.