Mengintip Keindahan Batik Khas Kabupaten Serang, Punya 12 Motif
12 motif batik sendiri mengangkat soal kebudayaan dan pariwisata lokal, termasuk keanekaragaman hayati. Motif-motif itu dianggap mewakili kekayaan yang ada di Kabupaten Serang.
Indonesia telah dikenal sebagai surganya batik dunia. Tiap daerah memiliki motif khas, salah satunya di Kabupaten Serang, Banten. Baru-baru ini 12 motif asli wilayah itu dikenalkan ke masyarakat pada Kamis (10/11).
12 motif batik mengangkat soal kebudayaan dan pariwisata lokal, termasuk keanekaragaman hayati. Motif-motif itu dianggap mewakili kekayaan yang ada di Kabupaten Serang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Alhamdulillah, kita sudah me-launching batik khas Kabupaten Serang, ada 12 motif. Dan kita mulai diperkenalkan kepada masyarakat,” kata Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, dikutip dari ANTARA.
Dari Corak Buah hingga Pencak Silat
©2022 YouTube Dapoer Mama Dayan/Merdeka.com
Adapun 12 motif tersebut, yaitu Bandung Pamarayan dan Padi, Gandaria, Gerabah Bumijaya, Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng serta Burung Paok Pancawarna dan Jamblang.
Kemudian Pencak Silat dan Golok, Pulau Sangiang, Rawa Danau dan Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda, serta Pencak Silat dan Ornamen Gerabah.
Motif tersebut merupakan hasil pengembangan dari penelitian yang dikerjasamai dengan Rumah Batik Komar.
Punya Ragam Warna
©2022 YouTube Dapoer Mama Dayan/Merdeka.com
Untuk warnanya, batik khas Kabupaten Serang memiliki warna yang tidak mencolok, dan memberi kesan tenang seperti merah marun, kuning kecoklatan, biru hingga ungu.
Saat launching, batik-batik itu tampak cantik dikenakan oleh muda-mudi Kang Nong ikon Pariwisata Kabupaten Serang.
Model tersebut sebelumnya dikreasikan oleh desainer Mulya Citra Bordir, Tedjo Batik, dan Rhamala.
“Kita telah lihat bersama, batik Kabupaten Serang setelah dipegang oleh desainer dan dipadu padankan, menjadi terlihat indah,” katanya.
Siap Dipromosikan Secara Luas
©2022 YouTube Dapoer Mama Dayan/Merdeka.com
Tatu menambahkan, setelah dikenalkan batik tersebut akan terus dipromosikan ke tingkat yang lebih luas. Diharapkan motifnya akan terus bertambah.
“Masih banyak yang harus pemda lakukan terhadap para pembatik. Dan untuk para pembatik ini, masih dalam binaan Rumah Batik Komar. Ini tahap awal, semoga terus berkembang dan motifnya bertambah,” ujar Tatu.
Para perajin batik juga terus didorong guna meningkatkan kualitas dan produktivitasnya, termasuk dari sisi sdm, modal dan pemasaran. ASN di pemerintahan setempat juga akan diwajibkan mengenakan batik lokal sebagai seragam khas.
“Setiap Kamis kan kami pakai batik, dan saya wajibkan setiap dinas punya seragam dari batik motif Kabupaten Serang. Sebab tidak mungkin kita pasarkan ke luar daerah, tanpa kita memakai dulu. Tujuan akhirnya tentu UMKM kita, para pembatik Kabupaten Serang bisa maju secara ekonomi,” kata Tatu.
Batik Akan Diabadikan Jadi Buku
Batik ini sendiri kemudian akan diabadikan ke dalam sebuah buku, dengan hak cipta paten.
Disampaikan pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya, sebagai salah satu pengusaha batik, dirinya siap membantu promosi batik lokal khas Serang.
“Kami punya program bursa batik Indonesia. Dan setiap dua minggu sekali kami minta perajin batik Kabupaten Serang mengirimkan foto batik hasil karyanya. Dan kita promosikan ke seluruh Indonesia,” ujar pria yang juga Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI).
Ia juga menyebut akan membuat sampel seperti di buku, untuk dikembangkan menjadi tren nasional sehingga bisa melengkapi khazanah batik se-Indonesia.
“Langkah ke depan, membuat sampel yang ada di buku dan mengikuti tren nasional. Harapan ke depan, batik Kabupaten Serang bisa melengkapi mozaik batik nasional,” ujarnya.