Menjajal Rafting di Sungai Citarik Sukabumi, Tetap Seru Walau Musim Kemarau
Rafting saat musim kemarau di sini menawarkan sensasi berbeda.
Rafting saat musim kemarau di sini menawarkan sensasi berbeda.
Menjajal Rafting di Sungai Citarik Sukabumi, Tetap Seru Walau Musim Kemarau
Masuknya musim kemarau membuat sungai Citarik di Sukabumi, Jawa Barat mengalami penurunan debit air. Namun kondisi demikian tidak menghalangi para pecinta olahraga tersebut untuk menjajal tantangan di sungai tersebut.
-
Bagaimana aktivitas Gunung Slamet menurut Sukedi? “Yang pasti sampai saat ini status Gunung Slamet masih normal. Mungkin kabar tersebut berasal dari pemberitaan beberapa tahun lalu saat Gunung Slamet berstatus siaga," Sukedi mengatakan, ia sering ikut membantu pengamatan terhadap aktivitas Gunung Slamet karena secara kebetulan rumahnya cukup dekat dengan Pos PGA Slamet.
-
Kenapa river tubing di kaki Gunung Merbabu menarik? Ini sudah yang kedua kali saya mencoba river tubing di sini. Masih sama waktu awal-awal pertama. Asyik, seru, terus ekstrem juga. Pokoknya kayak amazing gitu deh,”
-
Apa yang menarik dari Gunung Tumpeng di Sukabumi? Berburu matahari terbit atau terbenam semakin menarik jika dilakukan di lokasi yang pas. Bukit jadi salah satu lokasi terbaik, seperti di Gunung Tumpeng, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Bagi siapa saja yang menyaksikan matahari terbit maupun terbenam di sini dijamin puas lantaran posisinya yang berada di dataran tinggi.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Bagaimana cara menikmati sensasi memacu adrenalin di Cikadongdong River Tubing? Keseruan juga bisa dilampiaskan dengan cara berteriak, sehingga sensasi memacu adrenalin akan semakin terasa.
-
Apa saja yang menarik di wisata Sukabumi? Sukabumi, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Jawa, Indonesia, adalah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budaya yang kaya.
Rafting di sungai Citarik saat musim kering menjadi tantangan tersendiri, apalagi bebatuan di sana cukup curam ditambah arus air yang tetap kencang walau terjadi penyusutan.
Untuk menjajal keseruannya, penggemar olahraga air bisa mendatangi Caldera Adventure Rafting di Jalan Alternatif Cikidang-Pelabuhan Ratu di RT.RW 05.03 Kampung Lebak Wangi Cijambe, Kecamatan Cikidang.
Serunya rafting di tengah kemarau
Walau aliran sungai tidak sebesar saat musim hujan, namun antusiasme para pengunjung tetap terlihat.
Mereka dengan mengenakan pelampung tampak ceria, terutama saat perahu tersangkut di antara bebatuan karena air yang susut.
Lokasi rafting sungai Citarik pun masih menjadi idola para penyuka olahraga ekstrem.
Masih terdapat jeram yang besar
Di musim kemarau ini, tidak semua aliran air menyusut. Di beberapa titik masih terdapat kubangan kolam yang besar, dengan volume air yang cukup besar.
Gabungan cekungan sungai yang surut dan yang deras ini makin menambah sensasi seru rafting di sungai Citarik.
Mengutip Liputan6, terdapat petugas yang disiagakan di atas perahu bersama peserta untuk memastikan keselamatan dan kelancaran kegiatan arung jeram.
Ramai didatangi penggemar arung jeram dari luar kota
Sensasi seru rafting di musim kemarau salah satunya dirasakan oleh penyuka olahraga air asal Tangerang, Ai Rahmawati.
Ai mengaku tetap menikmati serunya rafting di lokasi, walau debit air surut dan perahu tidak selancar saat musim hujan.
"Deg-degan seru, saya sudah kedua kali kalau ini pertama, sama sama seru sih sebenarnya, mungkin karena air nya kecil yah musim kemarau. Jadi debit airnya kurang tapi tetap seru sih,” katanya.
- Mengunjungi Fishing Camp Siarubung, Sensasi Mancing dan Berkemah di Tepi Danau Toba
- Vibesnya Kayak Kakak dan Adik, Potret Kebersamaan Ferry & Brandon Salim yang Sama-sama Ganteng Idola Cewek-cewek
- Boat Wisata Tabrakan di Nusa Penida, Turis Jerman Tewas Setelah Jatuh ke Laut dan Dihantam Baling-Baling
- Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL
Bisa berenang di tengah perjalanan
Perasaan senang juga disampaikan penggemar rafting asal Jakarta, Nuria Ariawan. Menurut dia keseruan sungai Citarik masih bisa dirasakan walau air sudah kecil.
Banyak hal menarik yang bisa dirasakan di lokasi, seperti istirahat dan berenang di tengah sungai. Seluruhnya dirasa seru oleh Nuria.
"Karena kemarau mungkin jadi si banyak batu batu tapi ada di sebagian daerah daerah yang tadi ada jeramnya yang lumayan lah. Bahkan tadi ada yang mau sampai jatuh seru-seru. Tadi juga di pertengahan kita bisa istirahat dulu, bisa berenang dulu dan kedalamnya pas tadi saya nyoba yah ada sekitar dua meter lebih," kata Nuria.
Bisa menikmati rafting hingga 5 km
Walaupun kondisi sungai surut, pengelola menyebut kunjungan wisata dan rafting masih cukup tinggi.
Namun demikian, dirinya harus membatasi jumlah peserta di atas perahu agar lajunya tak terhambat.
Saat ini, hanya tersisa satu paket yang bisa digunakan, yakni paket panjang sejauh lima kilometer.
"Alhamdulillah untuk kunjungan di kaldera sih penuh terus untuk yang rafting ataupun yang lain seperti paintball masih full-full terus yah. Jeramnya masih ada walaupun memang turun dan durasi nya sekarang cukup lama yah untuk sekali perjalanan sekarang satu setengah jam dari biasa satu jam," kata pengelola, Mulyadi.
Lokasi ini pun bisa jadi alternatif wisata rafting seru di tengah musim kemarau bersama orang terdekat.