Mudahkan Pelanggan Saat Pandemi Corona, Pasar di Depok Layani Pembeli via Online
Pemkot Depok berupaya membantu masyarakat sekitar dan para pedagang di pasar dengan menciptakan gagasan Pasar Online.
KebijakanPhysical Distanching untuk cegah penularan corona berdampak pada kondisi pasar tradisional. Hal tersebut yang membuat Pemperintah Kota Depok memutar otak untuk menciptakan inovasi agar kegiatan jual beli tetap bisa terlaksana selama masa Pandemi Corona.
Pemkot Depok berupaya membantu masyarakat sekitar dan para pedagang di pasar dengan menciptakan gagasan Pasar Online.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Melalui akun resmi di Twitter,Muhammad Idris menjelaskan jika inovasi Pasar Online adalah upaya Pemkot Depok agar bisa tetap terlaksana kegiatan jual beli di pasar, namun masyarakat juga tetap bisa melaksanakan Physical Distancing.
Cara Berbelanja via Online ala Pasar di Depok
Akun Twitter Wali Kota Depok @IdrisAShomad
2020 Merdeka.com
Dilansir dari akun Twitter @IdrisAShomad, cara berbelanja via Pasar Online cukup mudah. Para pelanggan hanya tinggal menggunakan handphone dengan menghubungi nomor pedagang beserta daftar belanjaan yang diperlukan.
Informasi terkait kontak pedagang telah diinfokan di akun Twitter @disdagin_depok.
Para pelanggan bisa memanfaatkan 2 aplikasi, seperti Whattsap atau aplikasi Ojek Online. Hal tersebut untuk memudahkan para pelanggan untuk memenuhi segala kebutuhan pokoknya selama pembatasan sosial berlangsung.
Daftar Pasar yang Melayani Pembelian Online
Akun Twitter @disdagin_depok 2020 Merdeka.com
Sementara itu via akun twitter Disdagin Depok, saat ini sudah ada 7 pasar tradisional di wilayah Kota Depok yang menerapkan sistem pembelanjaan via Online.
Ketujug pasar tersebut meliputi Pasar Cisalak, Pasar Agung, Pasar Kemiri, Pasar Tugu, Pasar Musi, Pasar Depok Jaya dan Pasar Sukatani.
Menurut Mohammad Idris hal terpenting untuk melakukan transaksi di Pasar Online tersebut adalah kedekatan lokasi pelanggan dengan jarak pasar yang dituju.
Daftar Nomor Telepon Pedagang Pasar Online di Depok
Akun Twitter @disdagin_depok 2020 Merdeka.com
Dalam postingan akun @disdagin_depok, pihaknya juga mencantumkan nomor telepon pedagang di pasar pasar tersebut agar mudah diakses. Untuk Pasar Sukatani, warga dapat menghubungi ke nomor 0821-2251-8145, kemudian Pasar Tugu di nomor 0812-9491-2496 dan 0838-2172-7439.
Masyarakat yang diperbolehkan menghubungi nomor tersebut hanya yang berada di wilayah yang sama atau berdekatan dengan lokasi pasar.
"Mekanisme belanja dilakukan dengan cara menghubungi pedagang secara langsung melalui handphone, yang nomornya sudah diinfokan oleh masing-masing pasar kepada warga," penjelasanan lengkap yang dilansir dari Ayobandung.
Untuk harga dengan tarif normal sesuai kesepakatan penjual dengan pembeli dan ongkos kirim atau melalui ojek dibebankan kepada pembeli.
Idris menjelaskan manfaat yang diperoleh warga adalah dimudahkan dalam membeli sembako, bagi pedagang tetap dapat berjualan. Demikian pula bagi pengojek dapat berperan dalam pengiriman barang-barang yang dipesan.